Diduga Korsleting, Warung Bakso Ludes Terbakar
Warung bakso milik H Muhamad Nurul Huda, 45, di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, terbakar pada Rabu (29/11) dinihari.
NEGARA, NusaBali
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun perabotan termasuk warung bakso bangunan semi permanen berukuran sekitar 6 meter x 5 meter tersebut, ludes diamuk api yang diduga dipicu korsleting listrik.
Kebakaran warung bakso yang berada di sisi selatan Jalan Nasional jalur Denpasar-Gilimanuk tersebut, diketahui terjadi sekitar pukul 00.10 Wita. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil. Sehingga kemudian melapor ke Posko Utama Pemadam Kebakaran Satpol PP Jembrana.
Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Petugas pemadam berhasil menjinakkan api selama 30 menit.
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kantor Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran warung bakso tersebut. Namun, pihaknya menduga kebakaran dipicu korsleting listrik. Dugaan itu diperkuat dengan keterangan korban, yang mengaku menutup warungnya sejak Selasa (28/11) atau sehari sebelumnya, dengan kulkas masih menyala. “Kemungkinan korsleting listrik. Waktu kejadian juga sedang hujan,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, kerugian ditafsir sekitar Rp 30 juta. Seluruh perabotan di dalam warung bakso tersebut, berupa rombong, sebuah radio, sebuah TV, sebuah kulkas, dua buah kompor gas, serta perlengkapan lainnya, diketahui hangus terbakar. *ode
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun perabotan termasuk warung bakso bangunan semi permanen berukuran sekitar 6 meter x 5 meter tersebut, ludes diamuk api yang diduga dipicu korsleting listrik.
Kebakaran warung bakso yang berada di sisi selatan Jalan Nasional jalur Denpasar-Gilimanuk tersebut, diketahui terjadi sekitar pukul 00.10 Wita. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil. Sehingga kemudian melapor ke Posko Utama Pemadam Kebakaran Satpol PP Jembrana.
Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Petugas pemadam berhasil menjinakkan api selama 30 menit.
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kantor Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran warung bakso tersebut. Namun, pihaknya menduga kebakaran dipicu korsleting listrik. Dugaan itu diperkuat dengan keterangan korban, yang mengaku menutup warungnya sejak Selasa (28/11) atau sehari sebelumnya, dengan kulkas masih menyala. “Kemungkinan korsleting listrik. Waktu kejadian juga sedang hujan,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, kerugian ditafsir sekitar Rp 30 juta. Seluruh perabotan di dalam warung bakso tersebut, berupa rombong, sebuah radio, sebuah TV, sebuah kulkas, dua buah kompor gas, serta perlengkapan lainnya, diketahui hangus terbakar. *ode
Komentar