nusabali

Golkar Bali Usulkan Munaslub

  • www.nusabali.com-golkar-bali-usulkan-munaslub

DPD I Golkar Bali mengusulkan Munas Luar Biasa (Munaslub) segera digelar oleh DPP Golkar pimpinan Aburizal Bakrie alias Ical. 

DENPASAR, NusaBali
Hal itu diungkapkan Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta di Denpasar, Senin (25/1).

Sudikerta menyebutkan Munaslub kepesertaannya melibatkan para pengurus DPD I se Indonesia dan DPD II yang berafiliasi dan bagian dari Munas Nusa Dua, Bali. "Kalau kubu sebelah (versi Munas Ancol/Agung Laksono) mau ikut silahkan. Mau bergabung silahkan. Pada intinya kami usulkan Munaslub digelar," tegas Sudikerta.

Kata Sudikerta jalan terakhir penyatuan Golkar adalah Munaslub, bukan Munas Bersama atau Munas Rekonsiliasi. "Kita yang ada itu sesuai dengan AD/ART. Nggak ada Munas bersama. Kalau pesertanya ya DPD I yang berkiblat ke Munas Bali. Termasuk kita di Bali adalah bagian dari Munas Bali," tegas politisi senior Golkar yang juga Wagub Bali ini.

Selain usulan Munaslub, DPD I Golkar Bali dalam Rapimnas Golkar juga usulkan adanya perubahan UU Partai Politik dan UU Pemilu. Dalam perubahan produk hukum itu, yakni membidik perubahan sistem pemilu legislatif menjadi pemilihan caleg berdasarkan nomor urut, bukan tarung bebas. "Sekarang terlalu banyak yang masuk partai politik dan langsung menjadi caleg tanpa menjadi pengurus. Artinya tidak berkeringat," tegas Sudikerta.

Sementara Golkar kubu Agung Laksono menggelar rapat di rumah Agung Laksono di Jalan Cipinang Cipedak, Jakarta Timur. Rapat tersebut dihadiri Ketua DPD I Golkar versi Munas Ancol seluruh Indonesia. "Hasilnya kami menyepakati Munas Bersama yang difasilitasi Tim Transisi. Malam ini kita rapat di rumah Pak Agung di Jalan Cipinang Cipedak, Jakarta Timur. Siapapun terpilih Agung dan Ical tidak masalah. Siapapun terpilih itulah yang diakui pemerintah," ujar Dewa Made Widiyasa Nida dihubungi dari Denpasar, Senin malam.

Dewa Nida mengatakan, kubu Agung Laksono sudah lebih dulu Rapimnas dan siap mengadakan Munas X. Kalau Munas IX ada dua, yakni Ancol dan Bali. "Kita sudah duluan Rapimnas 20-21 Desember 2014. Semua DPD II meminta Munas untuk mengakhiri konflik. Kita juga telah mengatakan sikap mendukung pemerintah. Mereka (Ical) kan baru. Kalau kita sudah di Munas Ancol bergabung ke pemerintah. Kalau dikatakan maju, kami selangkah lebih maju," imbuh Dewa Nida. 7 nat

Komentar