Wisman Sepi, Wisnus Ramaikan Pasar Seni Guwang
Wisatawan nusantara (wisnus) mulai meramaikan pusat penjualan cenderamata atau oleh-oleh.
DENPASAR, NusaBali
Di antaranya Pasar Seni Desa Guwang, di Desa Guwang Kecamatan Sukawati. Mengalirnya wisnus cukup melegakan para pedagang di tengah paceklik wisman menyusul aktivitas vulkanik Gunung Agung yang berstatus awas atau level 4.
Menurut penuturan pedagang, kunjungan wisatawan domestik cukup menghidupkan suasana Pasar Seni Guwang, yang sebelumnya sempat sepi pengunjung. “Suasananya jadi lebih ramai, “ ujar seorang pedagang Kamis (14/12). Sedang sebelumnya Pasar Seni Guwang lengang, karena kunjungan turis minim.
Hal senada disampaikan I Nyoman Suwarteja, pedagang lainnya. “Baru mulai sejak tiga hari lalu,” ujar Suwarteja tentang kunjungan wisatawan domestik. Sebagian besar wisatawan domestik maupun pengunjung dalam bentuk grup atau rombongan. Umumnya anak-anak sekolah yang liburan jelang akhir tahun. “Ini rutin setiap tahun, meski belum tentu semua belanja,” ujar Suwarteja.
Yang jelas mengalirnya kunjungan wisatawan domestik membuat suasana pusat penjualan oleh-oleh seperti Pasar Seni Guwang nampak lebih bergairah. Diperkirakan kunjungan wisatawan domestik akan lebih meningkat jelang mendekati detik-detik akhir tahun dan memasuki tahun baru 2018. “Kalau sebelumnya wisatawan asing juga ramai,” ujar Suwarteja. *k17
Di antaranya Pasar Seni Desa Guwang, di Desa Guwang Kecamatan Sukawati. Mengalirnya wisnus cukup melegakan para pedagang di tengah paceklik wisman menyusul aktivitas vulkanik Gunung Agung yang berstatus awas atau level 4.
Menurut penuturan pedagang, kunjungan wisatawan domestik cukup menghidupkan suasana Pasar Seni Guwang, yang sebelumnya sempat sepi pengunjung. “Suasananya jadi lebih ramai, “ ujar seorang pedagang Kamis (14/12). Sedang sebelumnya Pasar Seni Guwang lengang, karena kunjungan turis minim.
Hal senada disampaikan I Nyoman Suwarteja, pedagang lainnya. “Baru mulai sejak tiga hari lalu,” ujar Suwarteja tentang kunjungan wisatawan domestik. Sebagian besar wisatawan domestik maupun pengunjung dalam bentuk grup atau rombongan. Umumnya anak-anak sekolah yang liburan jelang akhir tahun. “Ini rutin setiap tahun, meski belum tentu semua belanja,” ujar Suwarteja.
Yang jelas mengalirnya kunjungan wisatawan domestik membuat suasana pusat penjualan oleh-oleh seperti Pasar Seni Guwang nampak lebih bergairah. Diperkirakan kunjungan wisatawan domestik akan lebih meningkat jelang mendekati detik-detik akhir tahun dan memasuki tahun baru 2018. “Kalau sebelumnya wisatawan asing juga ramai,” ujar Suwarteja. *k17
Komentar