nusabali

Polisi Kampanyekan Bali Aman Bagi Wisatawan

  • www.nusabali.com-polisi-kampanyekan-bali-aman-bagi-wisatawan

Anggota kepolisian dari Polsek Kuta Selatan memiliki cara unik untuk meyakinkan wisatawan supaya tetap berwisata di sejumlah destinasi wisata yang berada di Bali.

MANGUPURA, NusaBali

Salah satunya dengan melakukan kampanye di gerbang masuk Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (15/12) siang. Puluhan personel kepolisian serta pelaku parawisata melakukan kampanye Bali aman dengan membawa sejumlah pamflet untuk diberikan kepada wisatawan yang melintas.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem ini berlangsung sekitar pukul 12.00 hingga pukul 14.00 Wita, melibatkan puluhan personel kepolisian, pecalang, pelaku pariwisata, satpam serta petugas lainnya. Mereka memegang berbagai pamflet yang ‘menyuarakan’ Bali masih aman. Kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu menarik minat wisatawan dari berbagai negara untuk turut serta menyampaikan kondisi Bali, khususnya lagi kawasan Kuta Selatan saat ini masih normal.

“Ini adalah cara kami dalam menyampaikan situasi saat ini. Pasalnya, wisatawan dari berbagai negara selama sebulan belakangan ini memang menurun karena aktivitas Gunung Agung. Namun, yang tidak mereka (wisatawan) ketahui, bahwa kawasan atau tempat wisata yang lainnya di Bali khususnya kawasan Kuta Selatan ini sangat jauh dari lokasi gunung itu. Karenanya kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk turut serta menyikapi keadaan seperti ini,” jelas Kapolsek Patrem.

Menurut dia, status waspada Gunung Agung yang terletak di Karangasem memang berdampak sangat besar terhadap parawisata Bali pada umumnya. Namun, Patrem juga mengingatkan, tidak semua tempat atau objek wisata di Bali lebih khususnya lagi di kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung terkena dampak abu vulkanik atau aktivitas Gunung Agung. “Yang wisatawan lihat saat ini adalah Bali. Ya, Bali seluruhnya termasuk kawasan Nusa Dua. Namun, itu sebenarnya anggapan yang salah. Sehingga, kita perlu bergerak cepat untuk meluruskan dan meyakinkan wisatawan agar tidak takut atau tidak panik dengan kondisi seperti ini,” beber Mantan Kapolsek Mengwi, Polres Badung, ini

Diuraikannya, kampanye yang diikuti oleh puluhan petugas dan elemen masyarakat serta pelaku parawisata itu, wisatawan yang melintas di pintu masuk ITDC mendapatkan penjelasan tentang kawasan-kawasan mana saja yang aman dan yang tidak boleh ada aktivitas. Selain itu, petugas memberikan pamflet yang bertuliskan ‘Bali Is Still Safe’. Kegiatan itu mendapat respons sangat baik dari wisatawan seperti dari Jepang, Rusia, dan juga wisatawan domestik, bahkan mereka ikut serta melakukan kampanye tentang Bali aman.

“Kami akan terus lakukan kampanye seperti ini. Sejauh ini tanggapannya sangat baik. Pun wisatawan mengaku akan turut serta menyampaikan melalui cara mereka masing-masing terkait kondisi Bali yang aman untuk wisatawan baik lokal maupun manca negara,” tuturnya. *dar

Komentar