2018, Menpar Target 17 Juta Wisman
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2018 nanti sebesar 17 juta orang.
JAKARTA, NusaBali
Bali sebagai penyumbang 40 persen wisman menjadi andalan kembali untuk menarik jumlah kunjungan wisman ke tanah air. Menpar pun menegaskan, Pulau Dewata aman untuk dikunjungi. "Meski ada erupsi Gunung Agung, Bali tetap aman dikunjungi kecuali radius 6-10 km. Tahun depan, target kami 17 juta wisman. Dari 17 juta, diharapkan Bali mendatangkan sekitar 7 juta wisman," ujar Menpar di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Kamis (21/12).
Menpar optimistis Bali bisa mendatangkan wisman sebesar itu, lantaran sampai Oktober 2017 kemarin, kunjungan wisman ke Bali sebesar 5 juta orang lebih. November diperkirakan ada 600 ribu dan Desember 700 ribu kunjungan wisman. Periode Januari hingga Oktober 2017 sendiri, kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 11.617.828.
Jumlah itu naik dibandingkan 2016 lalu yang mencapai 9.403.614 wisman atau tumbuh 24 persen. Diperkirakan sampai Desember 2017 nanti kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 14 juta orang. Di 2018 nanti diharapkan jumlah wisman meningkat. Agar target tersebut tercapai, Menpar sudah menyiapkan Visit Wonderful Indonesia (VIWI) 2018.
VIWI merupakan program penguatan unsur atraksi, amenitas dan aksebilitas. Untuk atraksi dipersiapkan 100 event daerah. Rinciannya 13 sport competitions, 43 culture celebration, 21 art and entertainment, 4 businness and trade, 2 educational and scientific dan 6 political and state.
"Dari 100 event ini, kita memiliki event unggulan sebagai multi event yakni Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 dan Annual Meeting IMF-World Bank pada Oktober 2018 di Bali," jelas Menpar. Event Annual Meeting IMF-World Bank adalah pertemuan besar dengan mendatangkan 15 ribu delegasi dari 189 negara.
Mereka terdiri dari para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. "Para tamu di acara tersebut sebagai endoser yang kuat dan merupakan momentum besar untuk mempromosikan Bali, Bali and Beyond dan Wonderful Indonesia," papar Menpar.
Sedangkan Asian Games, lanjut Menpar, mendatangkan ribuan atlet dari 45 negara. Kedatangan mereka, diantisipasi dengan mengajak industri pariwisata dan pemda menyiapkan 75 paket wisata saat pre on post event ke sejumlah destinasi di Indonesia seperti Palembang, Banten, Bandung, Bali dan Lombok. *k22
Bali sebagai penyumbang 40 persen wisman menjadi andalan kembali untuk menarik jumlah kunjungan wisman ke tanah air. Menpar pun menegaskan, Pulau Dewata aman untuk dikunjungi. "Meski ada erupsi Gunung Agung, Bali tetap aman dikunjungi kecuali radius 6-10 km. Tahun depan, target kami 17 juta wisman. Dari 17 juta, diharapkan Bali mendatangkan sekitar 7 juta wisman," ujar Menpar di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Kamis (21/12).
Menpar optimistis Bali bisa mendatangkan wisman sebesar itu, lantaran sampai Oktober 2017 kemarin, kunjungan wisman ke Bali sebesar 5 juta orang lebih. November diperkirakan ada 600 ribu dan Desember 700 ribu kunjungan wisman. Periode Januari hingga Oktober 2017 sendiri, kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 11.617.828.
Jumlah itu naik dibandingkan 2016 lalu yang mencapai 9.403.614 wisman atau tumbuh 24 persen. Diperkirakan sampai Desember 2017 nanti kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 14 juta orang. Di 2018 nanti diharapkan jumlah wisman meningkat. Agar target tersebut tercapai, Menpar sudah menyiapkan Visit Wonderful Indonesia (VIWI) 2018.
VIWI merupakan program penguatan unsur atraksi, amenitas dan aksebilitas. Untuk atraksi dipersiapkan 100 event daerah. Rinciannya 13 sport competitions, 43 culture celebration, 21 art and entertainment, 4 businness and trade, 2 educational and scientific dan 6 political and state.
"Dari 100 event ini, kita memiliki event unggulan sebagai multi event yakni Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 dan Annual Meeting IMF-World Bank pada Oktober 2018 di Bali," jelas Menpar. Event Annual Meeting IMF-World Bank adalah pertemuan besar dengan mendatangkan 15 ribu delegasi dari 189 negara.
Mereka terdiri dari para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. "Para tamu di acara tersebut sebagai endoser yang kuat dan merupakan momentum besar untuk mempromosikan Bali, Bali and Beyond dan Wonderful Indonesia," papar Menpar.
Sedangkan Asian Games, lanjut Menpar, mendatangkan ribuan atlet dari 45 negara. Kedatangan mereka, diantisipasi dengan mengajak industri pariwisata dan pemda menyiapkan 75 paket wisata saat pre on post event ke sejumlah destinasi di Indonesia seperti Palembang, Banten, Bandung, Bali dan Lombok. *k22
Komentar