Nama Wisnu Wijaya Paling Kebut

GIANYAR, NusaBali
Nama Asisten II Setda Gianyar yang kini merangkap Plt Sekda Gianyar I Made Gde Wisnu Wijaya alias Dek Wisnu, paling kebut atau disebut-sebut banyak kalangan, paling berpeluang menduduki jabatan Sekda Gianyar, pasca Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra, dipecat Bupati Gianyar AA Gde Agug Bharata, beberapa waktu lalu. Karena Dek Wisnu, salah seorang pejabat di Gianyar yang sangat dekat dengan Bupati Agung Bharata.

Beberapa kelangan di Gianyar, Rabu (27/12), menyebut pejabat asal Banjar Senguan Kangin, Kota Gianyar itu (Dek Wisnu) amat dekat dengan Agung Bharata, sejak tokoh Puri Gianyar ini menjabat Bupati Gianyar periode 2003-2008. Saat itu, Dek Winus menjabat Kabag Pembangunan Setda Gianyar. Kedekatan itu bersambung lagi setelah Agung Bharata menjabat Bupati Gianyar periode 2013-2018. Kedekatan Dek Wisnu ini menggantikan kedekatan Gus Gaga dengan Agung Bharata hingga Gus Gaga dipercaya menjabat Sekda Gianyar pasca menang Pilkada Gianyar 2013. ‘’Kalau disimak dari jejak kepercayaan Bupati Agung Bharata, sepertinya Dek Wisnu paling berpeluang merebut posisi Sekda Gianyar, dibandingkan pejabat lain,’’ ujar beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar.

Kalangan pejabat dan ASN (aparatur sipil negara) di Gianyar juga mengakui, seleksi sekda ini melalui mekanisme dan melibatkan tim pansel (panitia seleksi). Namun pejabat yang akan beruntung menduduki jabatan itu ada di tangan bupati.

Data NusaBali, sedikitnya 16 pejabat eselon II golongan minimal IVc dan tahun kelahiran 1962 (usia maksimal 56 tahun), memenuhi syarat melamar sekda. Hingga Rabu (27/12), enam pejabat melamar. Mereka yakni Kepala Dinas Sosial Made Watha, disusul Plt Sekda Wisnu Wijaya, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Dewa Gde Alit Mudiartha, dan Kepala Dinas Pertanian Ir I Made Raka. Selain itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar Putu Gde Bhayangkara dan Kepala Dinas Pariwisata AA Bagus Ari Brahmanta. Namun dua pelamar terakhir belum melengkapi syarat hasil uji kompetensi. Para pelamar ini pengambil formulkir 15 Desember 2017, dan periode lamaran 11 Desember – 3 Januari 2018.

Kepala Badan Pengembangan Pegawai dan SDM Gianyar Ketut Artaw mengatakan, sesuai surat edaran (SE) Pansel Jabatan Sekda Gianyar, tertanggal 8 Desember 2017, hasil seleksi administrasi dari tim pansel terhadap para pelamar dimumkan 5 Januari 2018, lanjut seleksi kompetensi, dan lainnya. Penyampaian hasil final seleksi oleh Pansel kepada bupati, 15 Januari 2017.

Artawa membantah penilaian pihak luar yang menyatakan, Dek Wisnu paling berpeluang merebut jabatan sekda ini. Karena, jelas dia, perekrutan jabatan sekda ini dengan mekanisme. ‘’Soal nanti bupati milih salah satu pejabat, itu kan urusan lain. Karena setiap pejabat itu selain kompeten tentu harus loyal dengan atasan,’’ jelasnya.

Artawa menjelaskan, sesuai UU RI No 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, enam bulan sebelum akhir masa jabatannya, bupati tidak boleh mengambil kebijakan strategi. Di antaranya, menyeleksi hingga melantik sekda. ‘’Namun, karena dapat persetujuan dari Menpan-RB dan Komisi ASN, maka Bupati Gianyar meskipun lengser pada Februari 2018 nanti, sebelum lengser, tetap bisa melantik jabatan sekda,’’ jelasnya.*lsa