'Noda Kecil bagi City'
Liverpool Beri Kekalahan Pertama
LIVERPOOL, NusaBali
Hanya noda kecil bagi Manchester City. Ya, City menelan kekalahan pertama di Premier League saat melawat ke Liverpool. Hasil negatif itu tak layak disambut dengan kekhawatiran. The Citizen masih kandidat kuat juara. City kalah 3-4 saat bertandang ke Anfield Stadium, Minggu (14/1) malam WITA. The Citizens sempat tertinggal 1-4, sebelum kemudian mendapatkan momentum dan menipiskan selisih 3-4.
Ini kekalahan pertama City dalam 23 pekan di EPL. Sebelumnya, skuat Pep Guardiola punya catatan 20 kemenangan dan dua hasil imbang. Tiga poin yang lepas tak berpengaruh bagi City. Mereka masih memimpin klasemen dengan 62 poin, dan unggul 15 poin dari Manchester United di posisi dua.
Eks bek Manchester United dan tim nasional Inggris Gary Neville menyebut kekalahan ini cuma noda kecil bagi City. Bahkan pasukan City dinilai tak tampil seburuk itu, hanya saja melakukan kesalahan-kesalahan yang masih wajar mengingat sebelumnya amat impresif.
"Pep akan tenang saja, dia sebelumnya sudah bilang mereka akan kalah di sebuah laga pada akhirnya. Liverpool on fire dan laga menjadi sulit untuk City. Ini bukan waktu untuk mengkritik City," ungkap analis Sky Sports itu.
Kemenangan atas City, bagi Liverpool sangat signifikan. Selain menjaga posisi mereka di empat besar, kemenangan penting ini jadi pesan kuat bagi para rival. Performa terbaik Liverpool sukses menghentikan tim yang amat brilian sepanjang musim. Hasil ini sekaligus menebus kekalahan telak 0-5 di Etihad Stadium pada September lalu.
"Kami tahu, kami punya apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan tiga poin, kalau kami berada di level 100 persen. Syukurlah kami melakukannya," kata gelandang Liverpool Alex-Oxlade Chamberlain, di situs resmi klub.
Kemenangan Liverpool atas City berbuah milestone bagi Juergen Klopp. Dia yang paling sering memenangi adu strategi melawan Guardiola. Klopp sudah lima kali mengalahkan manajer asal Spanyol itu.
Sementara itu, Arsenal dinilai semakin dalam bahaya dan tekanan usai kalah 1-2 dari Bournemouth. Kans lolos ke Liga Champions musim depan bisa menjadi pertaruhan yang menyulitkan. Arsenal semakin tercecer di persaingan empat besar. Mereka meraih nilai 39 dari 23 laga, tertinggal 8 angka dari Chelsea di posisi empat yang jadi batas zona Liga Champions. *
Hanya noda kecil bagi Manchester City. Ya, City menelan kekalahan pertama di Premier League saat melawat ke Liverpool. Hasil negatif itu tak layak disambut dengan kekhawatiran. The Citizen masih kandidat kuat juara. City kalah 3-4 saat bertandang ke Anfield Stadium, Minggu (14/1) malam WITA. The Citizens sempat tertinggal 1-4, sebelum kemudian mendapatkan momentum dan menipiskan selisih 3-4.
Ini kekalahan pertama City dalam 23 pekan di EPL. Sebelumnya, skuat Pep Guardiola punya catatan 20 kemenangan dan dua hasil imbang. Tiga poin yang lepas tak berpengaruh bagi City. Mereka masih memimpin klasemen dengan 62 poin, dan unggul 15 poin dari Manchester United di posisi dua.
Eks bek Manchester United dan tim nasional Inggris Gary Neville menyebut kekalahan ini cuma noda kecil bagi City. Bahkan pasukan City dinilai tak tampil seburuk itu, hanya saja melakukan kesalahan-kesalahan yang masih wajar mengingat sebelumnya amat impresif.
"Pep akan tenang saja, dia sebelumnya sudah bilang mereka akan kalah di sebuah laga pada akhirnya. Liverpool on fire dan laga menjadi sulit untuk City. Ini bukan waktu untuk mengkritik City," ungkap analis Sky Sports itu.
Kemenangan atas City, bagi Liverpool sangat signifikan. Selain menjaga posisi mereka di empat besar, kemenangan penting ini jadi pesan kuat bagi para rival. Performa terbaik Liverpool sukses menghentikan tim yang amat brilian sepanjang musim. Hasil ini sekaligus menebus kekalahan telak 0-5 di Etihad Stadium pada September lalu.
"Kami tahu, kami punya apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan tiga poin, kalau kami berada di level 100 persen. Syukurlah kami melakukannya," kata gelandang Liverpool Alex-Oxlade Chamberlain, di situs resmi klub.
Kemenangan Liverpool atas City berbuah milestone bagi Juergen Klopp. Dia yang paling sering memenangi adu strategi melawan Guardiola. Klopp sudah lima kali mengalahkan manajer asal Spanyol itu.
Sementara itu, Arsenal dinilai semakin dalam bahaya dan tekanan usai kalah 1-2 dari Bournemouth. Kans lolos ke Liga Champions musim depan bisa menjadi pertaruhan yang menyulitkan. Arsenal semakin tercecer di persaingan empat besar. Mereka meraih nilai 39 dari 23 laga, tertinggal 8 angka dari Chelsea di posisi empat yang jadi batas zona Liga Champions. *
Komentar