Kerahkan 5.000 Massa, Tampilkan Parade Budaya
DPC PDIP Klungkung mematangkan persiapan deklarasi Cagub-Cawagub Bali, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) dan Cabup-Cawabup Klungkung Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Paket Bagia).
Deklarasi KBS-Ace dan Paket Bagia
SEMARAPURA, NusaBali
Deklarasi ini akan dipusatkan di Lapangan Puputan Klungkung pada, Sabtu (27/1) sore pukul 15.00 Wita. Sebanyak 5.000-an massa akan dikerahkan dalam deklarasi tersebut.
“Saat ini persiapan kita sudah 70 persen,” ujar Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom saat menggelar jumpa pers di Sekretariat DPC PDIP Klungkung, Selasa (23/1) sore. Disebutkannya, dalam deklarasi bertajuk Pagelaran Budaya sebagai bintang tamu adalah Lolot, Leeyonk Sinatra, termasuk akan pentas Dek Ulik, Ray Peni, A A Raka Sidan, Eka Badeng, Bayu KW, Matan Ai Band, Lawak Buluh Mas, Lawak Jambul, serta 2 artis dangdut ibukota. Selain itu juga dipentaskan Kendang Tunggal, Mapang Barong, Barongsai, Rudat, serta kesenian lainnya. “Saat deklarasi juga ada penyerahan rekomendasi dari Hanura untuk Paket Bagia,” ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Paket Bagia ini optimis meraih kemenangan terutama di Klungkung. Dalam hal ini, pihaknya akan bekerja secara bergotong-royong, bahkan dari Bupati Badung, Bupati Bangli dan Jembrana akan hadir ke Klungkung, juga termasuk dari fraksinya. “Teman-teman dari luar Bali juga datang,” katanya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena menyampaikan dengan pembangunan lewat satu jalur baik dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah (kabupaten), maka proyek fisik di daerah yang diusulkan ke provinsi maupun pusat akan cepat mendapatkan penanganan atau terealisasi.
Dalam hal ini Sutena menyorot tentang tersendatnya 5 usulan proyek infrastruktur di wilayah Kabupaten Klungkung yang sudah diusulkan ke pusat, namun sampai saat ini belum bisa terealisasi.
Adapun proyek tersebut, yakni pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) memerlukan anggaran Rp 24 miliar, pembangunan jembatan baru penghubung Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan memerlukan anggaran Rp 65 miliar, pembangunan tanggul pengamanan pantai yang memerlukan anggaran Rp 179,4 miliar, pelabuhan segitiga emas membutuhkan anggaran sekitar Rp 155 miliar dan proyek pembangunan jalan lingkar di Nusa Penida memerlukan anggaran Rp 60 miliar dengan estimasi harga tanah Rp 10 juta per are.
Kemudian dalam pembangunan jalan lingkar ini juga membutuhkan anggaran pembangunan fisik sebesar Rp 377,4 miliar yang sudah termasuk perbaikan jalan eksisting yang panjangnya mencapai 30 kilometer. “Kalau itu ditotalkan dana keseluruhan Rp 860 miliar lebih,” ujarnya. Dengan berbekal jaringan politik yang satu jalur, antara provinsi dan pusat, pihaknya optimis Paket Bagia bisa secara bertahap menuntaskan kelima proyek infrastruktur tersebut. *wan
SEMARAPURA, NusaBali
Deklarasi ini akan dipusatkan di Lapangan Puputan Klungkung pada, Sabtu (27/1) sore pukul 15.00 Wita. Sebanyak 5.000-an massa akan dikerahkan dalam deklarasi tersebut.
“Saat ini persiapan kita sudah 70 persen,” ujar Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom saat menggelar jumpa pers di Sekretariat DPC PDIP Klungkung, Selasa (23/1) sore. Disebutkannya, dalam deklarasi bertajuk Pagelaran Budaya sebagai bintang tamu adalah Lolot, Leeyonk Sinatra, termasuk akan pentas Dek Ulik, Ray Peni, A A Raka Sidan, Eka Badeng, Bayu KW, Matan Ai Band, Lawak Buluh Mas, Lawak Jambul, serta 2 artis dangdut ibukota. Selain itu juga dipentaskan Kendang Tunggal, Mapang Barong, Barongsai, Rudat, serta kesenian lainnya. “Saat deklarasi juga ada penyerahan rekomendasi dari Hanura untuk Paket Bagia,” ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Paket Bagia ini optimis meraih kemenangan terutama di Klungkung. Dalam hal ini, pihaknya akan bekerja secara bergotong-royong, bahkan dari Bupati Badung, Bupati Bangli dan Jembrana akan hadir ke Klungkung, juga termasuk dari fraksinya. “Teman-teman dari luar Bali juga datang,” katanya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena menyampaikan dengan pembangunan lewat satu jalur baik dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah (kabupaten), maka proyek fisik di daerah yang diusulkan ke provinsi maupun pusat akan cepat mendapatkan penanganan atau terealisasi.
Dalam hal ini Sutena menyorot tentang tersendatnya 5 usulan proyek infrastruktur di wilayah Kabupaten Klungkung yang sudah diusulkan ke pusat, namun sampai saat ini belum bisa terealisasi.
Adapun proyek tersebut, yakni pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) memerlukan anggaran Rp 24 miliar, pembangunan jembatan baru penghubung Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan memerlukan anggaran Rp 65 miliar, pembangunan tanggul pengamanan pantai yang memerlukan anggaran Rp 179,4 miliar, pelabuhan segitiga emas membutuhkan anggaran sekitar Rp 155 miliar dan proyek pembangunan jalan lingkar di Nusa Penida memerlukan anggaran Rp 60 miliar dengan estimasi harga tanah Rp 10 juta per are.
Kemudian dalam pembangunan jalan lingkar ini juga membutuhkan anggaran pembangunan fisik sebesar Rp 377,4 miliar yang sudah termasuk perbaikan jalan eksisting yang panjangnya mencapai 30 kilometer. “Kalau itu ditotalkan dana keseluruhan Rp 860 miliar lebih,” ujarnya. Dengan berbekal jaringan politik yang satu jalur, antara provinsi dan pusat, pihaknya optimis Paket Bagia bisa secara bertahap menuntaskan kelima proyek infrastruktur tersebut. *wan
Komentar