nusabali

Klopp Kritik Keras Wasit

  • www.nusabali.com-klopp-kritik-keras-wasit

Manajer Liverpool Juergen Klopp sangat marah dengan keputusan wasit saat memberi dua penalti ke Tottenham Hotspur.

Penalti Kane Selamatkan Spurs


LIVERPOOL, NusaBali
Klopp menyebut wasit ingin jadi pusat perhatian. Laga Liverpool-Spurs pun berakhir imbang 2-2, di Anfield Stadium, Senin (5/2) dinihari WITA.  Di laga itu The Reds berhasil unggul cepat lewat gol Mohamed Salah di menit ke-3. Spurs menyamakan 1-1 di menit ke-80 lewat Victor Wanyama. Di menit ke-87, The Lilywhites nyaris berbalik unggul setelah wasit Jonathan Moss menunjuk titik penalti usai Harry Kane dijatuhkan Loris Karius.

Keputusan si wasit mendapat protes para pemain Liverpool. Dari tayangan ulang, Kane lebih dulu offside sebelum melewati Karius.  Kane gagal mengeksekusi penalty karena bola ditepis Karius.

Drama terjadi di injury time. Liverpool unggul 2-1 lewat gol kedua Salah. Lagi-lagi Spurs menyamakan 2-2 lewat eksekusi penalti Kane yang kedua. Penalti kedua inilah menimbulkan protes pemain Liverpool. Erik Lamela dinilai diving saat duel dengan Virgil van Dijk.

Dari tayangan ulang wasit terlihat tak menunjuk titik penalti. Namun hakim garis menilai murni penalti. Di akhir laga Klopp pun marah.

“ Itu jelas offside (untuk penalti pertama), luar biasa, saya tidak tahu apa yang mereka diskusikan. (Penalti kedua) ya, Virgil van Dijk menyentuhnya, tapi kita semua tahu Lamela menginginkan sentuhan itu dan kita semua tahu mereka (Spurs) melakukan pelanggaran keras di babak pertama dan kami tidak mendapat pelanggaran," kata Klopp.

Sementara manajer Spurs Mauricio Pochettino percaya timnya seharusnya mampu mengalahkan Liverpool. Menurut Pochettino, Spurs bermain jauh lebih baik.

Terlepas dari kontroversi Spurs tampil lebih agresif. Kane dkk menguasai permainan dengan keunggulan penguasaan bola 66 %  vs 34%. Spurs  menciptakan 13 percobaan, dan 6 di antaranya mengarah ke gawang.

"Rasanya adalah kami kehilangan dua poin. Kami jauh, jauh, jauh lebih baik dibandingkan Liverpool. Ketika Anda menganalisa permainan selama 90 menit, Tottenham jauh lebih baik,” ujar Pochettino di Match of the Day.

Memproleh satu angka tidak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen. Liverpool tetap di peringkat empat dengan 51 poin unggul dua angka dari Spurs di posisi kelima. Hasil ini memperpanjang puasa kemenangan Spurs di kandang Liverpool sejak menang 0-2 pada Mei 2011.

Laga tersebut menandai striker Spurs Harry Kane membukukan 100 gol di Premier League, dalam 141 laga. Dia cuma kalah dari Alan Shearer, yang membukukan 100 gol dalam 124 laga. *

Komentar