Imlek, Wisman China Mulai Pulih
Penurunan status Gunung Agung dari awas (level IV ) ke level siaga (III) plus Imlek 2018, Jumat (16/2) dirasakan semakin memulihkan kondisi pariwisata Bali oleh kalangan pelaku pariwisata di lapangan.
DENPASAR, NusaBali
Salah satunya semakin ramainya kunjungan wisatawan China ke Bali. “Berapa jumlah persisnya kami tidak bisa memastikan,” ujar Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali I Nyoman Nuarta, Jumat (16/2).
Namun demikian, dari fakta di lapangan kata Nuarta, jelas ada peningkatan volume pekerjaan. “Teman- teman di Divisi Mandarin memang mulai ada pekerjaan. Demikian juga divisi lainnya,” ungkap Nuarta.
Meski demikian, menurut Nuarta kondisinya masih belum seramai perayaan Imlek 2017 lalu. Indikasinya, pramuwisata Bahasa Mandarin HPI, yang berjumlah 1.000 orang, tidak sampai kewalahan meng-handle wisman China.
I Nyoman Suarma, anggota HPI lainnya menyatakan hal senada. “Memang turis Mandarin sudah mulai meningkat. Saya juga sedang handle turis Mandarin,” ucapnya. Tanda- tanda keramaian turis Mandarin, kata Suarma sudah mulai terasa sejak 8 Februari lalu. “Mereka mengaku tinggal di Bali antara 3-4 hari,” lanjut Suarma.
Selain menyukai tempat-tempat atau objek wisata yang sudah kondang, salah satu kekhasan wisatawan Mandarin adalah olahraga air atau water sport. Selain Pantai Kuta, perairan Nusa Penida, salah satu lokasi water sport yang disukai turis Mandarin. “Banyak yang ke Nusa Penida,” ujar Suarma. 7k17
Komentar