Pemprov Siapkan Operasi Pasar
Pemprov Bali berencana akan menggelar Operasi Pasar (OP) untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok jelang hari besar keagamaan, hari Raya Nyepi, pada Sabtu (17/3) mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Selain beras , bahan sembako lain, juga rencananya produk hortikultura. Operasi pasar akan digelar di Lapangan Bajra Sandi. 9 Maret . “Memang sudah demikian setiap jelang hari besar keagamaan, menggelar OP,” ujar Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Mardiana, Senin (5/3).
Menurutnya, harga kebutuhan pokok di Bali, sejauh ini masih stabil. Namun demikian, pemerintah tetap berjaga-jaga dan melakukan antisipasi jangan sampai harga kebutuhan pokok naik. “Ya lewat OP atau pasar murah,” jelas Mardiana.
Untuk beras, kata Mardiana akan menggunakan beras curah atau beras lokal, karena memang itu yang lebih disukai konsumen. Harga rata-rata saat ini Rp 10.500 per kilogram. Rencananya pada saat OP akan dijual dengan harga Rp 9.200 per kilogram. “Ketimbang beras medium, konsumen lebih memilih beras curah lokal,” kata Mardiana.
Sedang beras medium harganya rata-rata Rp 9.350 per kilogram, dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kilogram. Untuk beras premium harga di lapangan Rp 12.500 per kilogram, dengan HET Rp 12.800. “Kami juga kerjasama dengan Aspehi (Asosiasi Pengusaha Hortikultura Indonesia) untuk penyediaan produk hortikultura,” kata Mardiana. *k17
Selain beras , bahan sembako lain, juga rencananya produk hortikultura. Operasi pasar akan digelar di Lapangan Bajra Sandi. 9 Maret . “Memang sudah demikian setiap jelang hari besar keagamaan, menggelar OP,” ujar Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Mardiana, Senin (5/3).
Menurutnya, harga kebutuhan pokok di Bali, sejauh ini masih stabil. Namun demikian, pemerintah tetap berjaga-jaga dan melakukan antisipasi jangan sampai harga kebutuhan pokok naik. “Ya lewat OP atau pasar murah,” jelas Mardiana.
Untuk beras, kata Mardiana akan menggunakan beras curah atau beras lokal, karena memang itu yang lebih disukai konsumen. Harga rata-rata saat ini Rp 10.500 per kilogram. Rencananya pada saat OP akan dijual dengan harga Rp 9.200 per kilogram. “Ketimbang beras medium, konsumen lebih memilih beras curah lokal,” kata Mardiana.
Sedang beras medium harganya rata-rata Rp 9.350 per kilogram, dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kilogram. Untuk beras premium harga di lapangan Rp 12.500 per kilogram, dengan HET Rp 12.800. “Kami juga kerjasama dengan Aspehi (Asosiasi Pengusaha Hortikultura Indonesia) untuk penyediaan produk hortikultura,” kata Mardiana. *k17
Komentar