Hanya Cagub Rai Mantra yang Hadir
Dari sekian agenda pada peringatan Hari Perempuan Internasional di Wantilan DPRD Bali, Kamis (8/3) kemarin, sebenarnya ada satu agenda yang dikhususkan untuk mengundang kedua pasangan calon (paslon) yang akan tarung di Pilgub 2018 untuk memaparkan program mereka terkait perempuan dan anak.
Dialog Pemberdayaan Perempuan pun Batal
DENPASAR, NusaBali
Namun ternyata, hanya Cagub nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang memenuhi undangan panitia. Sedangkan Cagub nomor urut satu, I Wayan Koster tidak hadir. Karena ketidakhadiran salah satu paslon, akhirnya dialog bersama paslon batal digelar. “Kami kecewa. Harusnya kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk memaparkan program pemberdayaan perempuan, sayang hanya pak Rai saja yang hadir,” ujar Sekretaris Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Provinsi Bali, Luh Putu Anggreni.
Rai Mantra yang sudah meluangkan waktu akhirnya membaur dengan peserta dialog untuk mengikuti pemaparan dari sejumlah pemateri. Rai Mantra mengambil posisi duduk berdampingan dengan penyandang disabilitas. Dalam kesempatan itu panitia menyampaikan permohonan maaf kepada Rai Mantra, sebab sesuai ketentuan Bawaslu dalam dialog ini calon gubernur tidak diperkenankan bicara jika yang datang hanya satu pasangan calon saja.
Diwawancara terpisah, Rai Mantra mengatakan aliansi perempuan tidak perlu meminta maaf. Menurutnya panitia pasti sudah berusaha untuk menghadirkan seluruh pasangan calon. Rai Mantra juga menghargai aturan ketika diminta tidak berbicara di forum. “Saya tidak bisa bicara ya, saya menghargai aturan. Saya diundang sebagai pembicara jadi ya hargai undangan itu,” katanya.
Tarung Pilgub Bali akan diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) yang diusung PDIP-Hanura-PAN-PKPI. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem. *ind
Komentar