Anies Baswedan Kandidat Cawapres Prabowo
Partai Gerindra serius mempertimbangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) bagi sang ketum, Prabowo Subianto.
JAKARTA, NusaBali
Gerindra akan segera membawa nama Anies ke partai koalisi mereka, yaitu PKS, untuk dibahas bersama."Tentu cawapres yang akan diusung seperti Mas Anies akan didiskusikan sama PKS," ujar Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (27/3). Andre menyebut nama Anies masuk radar sebagai cawapres Prabowo lantaran diminta arus bawah Partai Gerindra. Meski sudah mengincar cawapres, Gerindra sendiri belum mendeklarasikan capres mereka.
Namun Andre menegaskan Prabowo akan dideklarasikan sebagai capres pada April 2018. Kembali soal Anies, Gerindra menyatakan PKS tak akan menolaknya meski partai yang saat ini dikomandoi Sohibul Iman itu telah mematok 9 nama capres-cawapres dari kader internal mereka.
"Rasanya Mas Anies ini kan sudah didukung oleh Gerindra, PKS, PAN di Pilkada DKI Jakarta. Insyaallah resistennya paling sedikit kali ya. Tapi politik ini kan dinamis. Sembilan nama dari PKS tentu masih masuk dalam radar sebagai cawapres Pak Prabowo," jelas dia. "Selain Anies, Gerindra juga mempertimbangkan beberapa nama," sambung Andre. Selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mereka mempertimbangkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), juga ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau soal Pak Anies kebetulan memang berdasarkan hasil survei termasuk yang elektabilitas baik, selain Pak Gatot Nurmantyo serta TGB dan AHY," ujar Waketum Gerindra, Ferry Juliantono kepada wartawan, Selasa kemarin. Meski demikian, Ferry menyebut Anies cukup 'spesial'. Ada sesuatu yang disebutnya sebagai kedekatan antara Anies dan Gerindra.
Apa respons Anies Baswedan terhadap wacana ini? Saat ditanyakan hal tersebut kepada Anies, dia hanya tersenyum. Alih-alih menjawab, Anies malah bicara pertemuan di rumah Prabowo, Senin malam, yang dinyatakannya hanya syukuran Ahmad Muzani jadi Wakil Ketua MPR RI. *
Gerindra akan segera membawa nama Anies ke partai koalisi mereka, yaitu PKS, untuk dibahas bersama."Tentu cawapres yang akan diusung seperti Mas Anies akan didiskusikan sama PKS," ujar Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (27/3). Andre menyebut nama Anies masuk radar sebagai cawapres Prabowo lantaran diminta arus bawah Partai Gerindra. Meski sudah mengincar cawapres, Gerindra sendiri belum mendeklarasikan capres mereka.
Namun Andre menegaskan Prabowo akan dideklarasikan sebagai capres pada April 2018. Kembali soal Anies, Gerindra menyatakan PKS tak akan menolaknya meski partai yang saat ini dikomandoi Sohibul Iman itu telah mematok 9 nama capres-cawapres dari kader internal mereka.
"Rasanya Mas Anies ini kan sudah didukung oleh Gerindra, PKS, PAN di Pilkada DKI Jakarta. Insyaallah resistennya paling sedikit kali ya. Tapi politik ini kan dinamis. Sembilan nama dari PKS tentu masih masuk dalam radar sebagai cawapres Pak Prabowo," jelas dia. "Selain Anies, Gerindra juga mempertimbangkan beberapa nama," sambung Andre. Selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mereka mempertimbangkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), juga ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau soal Pak Anies kebetulan memang berdasarkan hasil survei termasuk yang elektabilitas baik, selain Pak Gatot Nurmantyo serta TGB dan AHY," ujar Waketum Gerindra, Ferry Juliantono kepada wartawan, Selasa kemarin. Meski demikian, Ferry menyebut Anies cukup 'spesial'. Ada sesuatu yang disebutnya sebagai kedekatan antara Anies dan Gerindra.
Apa respons Anies Baswedan terhadap wacana ini? Saat ditanyakan hal tersebut kepada Anies, dia hanya tersenyum. Alih-alih menjawab, Anies malah bicara pertemuan di rumah Prabowo, Senin malam, yang dinyatakannya hanya syukuran Ahmad Muzani jadi Wakil Ketua MPR RI. *
Komentar