Nyonya Ayu Pastika Ajak Masyarakat Beri Perhatian Lansia
Ketua Umum BK3S Provinsi Bali Nyonya Ayu Pastika mengajak masyarakat untuk memberikan perhatian kepada para lanjut usia (lansia).
SINGARAJA, NusaBali
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada Acara Pembinaan Lansia Berbasis Masyarakat di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Senin (2/4).Menurut Ayu Pastika, usia harapan hidup masyarakat Bali saat ini mencapai rata-rata 72 tahun. Hal ini sangat menggembirakan namun memerlukan perhatian dan penanganan khusus, katanya.
Ia menambahkan, masalah yang akan timbul adalah bagaimana mengupayakan agar para lansia yang terus meningkat jumlahnya dapat tetap terjada kondisinya, baik fisik, mental dan sosialnya. Pada umumnya para lansia sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit serta mental yang relatif kurang stabil, kata istri Gubernur Bali ini. Oleh karena itu, Ayu Pastika mengatakan penanganan lansia perlu diupayakan melalui pendekatan holistik secara menyeluruh dan terpadu baik oleh pemerintah, masyarakat maupun keluarga, dengan harapan agar lansia tetap hidup dalam keadaan sehat. “Sebenarnya yang dibutuhkan lansia itu perhatian, sentuhan sedikit saja mereka sudah bangkit,” kata Ayu Pastika.
Pada kesempatan ini, Ayu Pastika berkesempatan menyerahkan bantuan sepuluh bedah rumah (dua bantuan CSR RS Puri Raharja dan delapan bantuan BK3S Provinsi Bali), paket sembako, pakaian olahraga dan kain endek untuk lansia, tongkat tuna netra , selimut dan kasur sumbangan BPD Bali dan penyerahan paket bahan pijat kepada lansia tuna netra.
Tampak hadir Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Nyoman Wenten, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Drs Gde Komang MSi, Direktur RS Puri Raharja dan Pewakilan BPD Bali.
Selain di Sukasada, Pembinaan lansia BK3S Provinsi Bali juga dilakukan di Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Dalam pembinaan selama satu setengah bulan ini, akan diadakan berbagai kegiatan seperti penyuluhan dari Kanwil Agama, Dinas Sosial dan Komisi Lansia. Di samping itu akan dilakukan senam lansia dua kali seminggu setiap hari Senin dan Jumat serta Pelayanan Kesehatan dari RS Puri Raharja dan RS Bali Mandara. *
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada Acara Pembinaan Lansia Berbasis Masyarakat di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Senin (2/4).Menurut Ayu Pastika, usia harapan hidup masyarakat Bali saat ini mencapai rata-rata 72 tahun. Hal ini sangat menggembirakan namun memerlukan perhatian dan penanganan khusus, katanya.
Ia menambahkan, masalah yang akan timbul adalah bagaimana mengupayakan agar para lansia yang terus meningkat jumlahnya dapat tetap terjada kondisinya, baik fisik, mental dan sosialnya. Pada umumnya para lansia sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit serta mental yang relatif kurang stabil, kata istri Gubernur Bali ini. Oleh karena itu, Ayu Pastika mengatakan penanganan lansia perlu diupayakan melalui pendekatan holistik secara menyeluruh dan terpadu baik oleh pemerintah, masyarakat maupun keluarga, dengan harapan agar lansia tetap hidup dalam keadaan sehat. “Sebenarnya yang dibutuhkan lansia itu perhatian, sentuhan sedikit saja mereka sudah bangkit,” kata Ayu Pastika.
Pada kesempatan ini, Ayu Pastika berkesempatan menyerahkan bantuan sepuluh bedah rumah (dua bantuan CSR RS Puri Raharja dan delapan bantuan BK3S Provinsi Bali), paket sembako, pakaian olahraga dan kain endek untuk lansia, tongkat tuna netra , selimut dan kasur sumbangan BPD Bali dan penyerahan paket bahan pijat kepada lansia tuna netra.
Tampak hadir Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Nyoman Wenten, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Drs Gde Komang MSi, Direktur RS Puri Raharja dan Pewakilan BPD Bali.
Selain di Sukasada, Pembinaan lansia BK3S Provinsi Bali juga dilakukan di Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Dalam pembinaan selama satu setengah bulan ini, akan diadakan berbagai kegiatan seperti penyuluhan dari Kanwil Agama, Dinas Sosial dan Komisi Lansia. Di samping itu akan dilakukan senam lansia dua kali seminggu setiap hari Senin dan Jumat serta Pelayanan Kesehatan dari RS Puri Raharja dan RS Bali Mandara. *
1
Komentar