Ngurah Rai Tunda 60 Slot Penerbangan
Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menunda sebanyak 60 slot atau jadwal keberangkatan dan kedatangan sejumlah maskapai ke Pulau Dewata.
MANGUPURA, NusaBali
Hal itu karena ketersediaan apron saat ini terbatas, yakni 38 penerbangan internasional dan 22 domestik.“Di antaranya maskapai penerbangan dari Iran, Malaysia, Singapura, China, Australia serta negara lainnya yang sementara "terpaksa" menahan keinginannya melayani ke Bali,” kata Kabid Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim, di Kuta, Badung, Selasa (1/5).
Arie menjelaskan, mengingat ketersediaan di apron belum cukup menampung lebih banyak pesawat udara untuk parkir, maka daya tampung landasan pacu pun belum banyak dioptimalkan.Setiap jamnya, kapasitas landasan pacu di bandara tersebut, imbuh Arie, saat ini mencapai 27 pesawat udara baik yang tinggal landas dan mendarat atau slot time runway.
"Kami masih bisa mencapai 35 (`slot time`) tetapi apron tidak mencukupi," ucap Arie.Bandara Ngurah Rai saat ini memiliki panjang landasan pacu mencapai 3.000 meter dan lebar 45 meter. Jumlah ketersediaan tempat parkir di apron barat mencapai 37 dan 16 parking stan di apron timur.
Saat ini pihaknya sedang mengebut pembangunan apron timur dan barat sehingga diharapkan dapat menampung lebih banyak pesawat udara baik yang berbadan lebar dan kecil.Bandara I Gusti Ngurah Rai itu termasuk bandara yang mampu menampung 15-25 juta penumpang setiap tahunnya. *ant
Hal itu karena ketersediaan apron saat ini terbatas, yakni 38 penerbangan internasional dan 22 domestik.“Di antaranya maskapai penerbangan dari Iran, Malaysia, Singapura, China, Australia serta negara lainnya yang sementara "terpaksa" menahan keinginannya melayani ke Bali,” kata Kabid Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim, di Kuta, Badung, Selasa (1/5).
Arie menjelaskan, mengingat ketersediaan di apron belum cukup menampung lebih banyak pesawat udara untuk parkir, maka daya tampung landasan pacu pun belum banyak dioptimalkan.Setiap jamnya, kapasitas landasan pacu di bandara tersebut, imbuh Arie, saat ini mencapai 27 pesawat udara baik yang tinggal landas dan mendarat atau slot time runway.
"Kami masih bisa mencapai 35 (`slot time`) tetapi apron tidak mencukupi," ucap Arie.Bandara Ngurah Rai saat ini memiliki panjang landasan pacu mencapai 3.000 meter dan lebar 45 meter. Jumlah ketersediaan tempat parkir di apron barat mencapai 37 dan 16 parking stan di apron timur.
Saat ini pihaknya sedang mengebut pembangunan apron timur dan barat sehingga diharapkan dapat menampung lebih banyak pesawat udara baik yang berbadan lebar dan kecil.Bandara I Gusti Ngurah Rai itu termasuk bandara yang mampu menampung 15-25 juta penumpang setiap tahunnya. *ant
Komentar