Siswa SMAN 4 Denpasar Raih Nilai Tertinggi IPA
SMAN 4 Denpasar mencatat prestasi gemilang dalam Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2017/2018.
DENPASAR, NusaBali
Ada 4 siswa SMAN 4 Denpasar yang tembus peringkat tiga besar nilai UN untuk Program IPA, Program IPS, dan Program Bahasa. Salah satu dari mereka, I Kadek Surya Geryandika, menduduki peringkat teratas untuk Program IPA dengan total nilai UN 387,50.
Kadek Surya Geryandika mengatasi rekannya sesama dari SMAN 4 Denpasar, IGA Indira Pradnyaswari, yang menduduki peringkat tiga Program IPA dengan total nilai UN 381,50. Sementara siswa SMAN 1 Denpasar, Ananda Sri Parthiswari, menduduki peringkat kedua Program IPA dengan nilai UN 383,50.
Dua siswa SMAN 4 lainnya berjaya dalam UN Program IPS dan Program Bahasa, masing-masing Ni Made Sri Melliandari dan Ni Putu Nana Satrya Pertiwi. Made Sri Melliandari menduduki peringkat kedua Program IPS dengan nilai UN 352,50. Dia diungguli siswq SMA Tunas Daud Denpasar, Joshella Kevinna, yang berada di posisi teratas dengan nilai UN 357,00. Sedangkan Putu Nana Satrya menduduki peringkat kedua Program Bahasa dengan nilai UN 354,50. Dia diungguli siswa SMAN 1 Sukawati, Gianyar, Ni Kadek Agustini, yang jawara dengan nilai UN 359,00.
Berdasarkan data yang diungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani, Rabu (2/5), untuk tingkat sekolah, SMAN 1 Denpasar berjaya menduduki peringkat teratas Program IPA, dengan nilai UN rata-rata siswanya mencapai 84,10. SMAN 1 Denpasar mengungguli SMAN 4 Denpasar (nilai UN rata-rata siswanya 83,60) dan SMAN 2 Amlapura (80,11).
Untuk Program IPS, SMAN 3 Denpasar berjaya menduduki posisi teratas dengan nilai UN rata-rata siswanya mencapai 79,45. SMAN 3 Denpasar mengatasi SMAN 7 Denpasar (77,66) dan SMAN Bali Mandara (76,40). Sedangkan untuk Program Bahasa, peringkat teratas dipegang SMAN 1 Mengwi, Badung dengan nilai UN rata-rata siswanya mencapai 76,17. SMAN 1 Mengwi mengatasi SMAN 1 Singaraja (72,36) dan SMAN 1 Sukawati (71,69).
Sementara itu, siswa SMAN 4 Denpasar, I Kadek Surya Geryandika, mengaku surprise bisa tembus peringkat teratas nilai UN Program IPA. Menurut Kadek Surya, dirinya tidak menyangka hasil tersebut. Teruna kelahiran Denpasar, 14 Januari 2001, tidak pernah menargetkan predikat terbaik.
“Saya masih kaget dengar pengumuman itu. Nggak percaya rasanya. Tapi, saya sangat bersyukur dengan apa pun hasil yang saya dapatkan,” ujar teruna asal Banjar Kuwum, Desa/Kecamatan Mengwi, Badung ini saat ditemui NusaBali di kediamannya di Perumahan Puritama, Jalan Gunung Soputan Nnomor 2 Denpasar Barat, Rabu sore.
Ditanya mengenai persiapan khusus, siswa Kelas XII IPA 7 SMAN 4 Denpasar ini mengaku sudah terlatih saat belajar setiap hari. Lagipula, sekolahnya sering mengadakan semacam try out di kelas. Menurut Kadek Surya, dia tidak terlalu giat belajar jelang UN. Dirinya belajar seperti biasa, namun sering juga melakukan diskusi dengan teman-temannya.
“Kalau belajar giat sih nggak giat-giat banget. Cuma, sebelum-sebelumnya itu kita sudah keseringan belajar seperti try out. Selain itu, setelah saya merasa cukup belajar, saya sharing sama teman-teman. Jadi, saat saya merasa sudah cukup belajar, kemudian saya sharing, nah di situ ada hal-hal yang saya tidak ketahui. Setelah sharing, saya jadi tahu apa yang saya belum tahu, sehingga ilmunya nambah,” papar anak sulung dari dua bersaudara pasangan I Nyoman Wardika dan Ni Ketut Suarsini ini.
Kadek Surya sendiri mengaku suka mata pelajaran Fisika. “Saya suka Fisika karena bisa langsung diamati di kehidupan sehari-hari. Kejadian-kejadian bisa dijelaskan melalui Fisika. Logis jadinya,” tutur Kadek Surya.
Dia termasuk siswa yang cerdas. Indikasinya, sejak Kelas XI dia selalu menjadi juara di sekolahnya. Dalam semeter I Kelas XII, Kadek Surya peringkat runner-up. Kadek Surya juga mengikuti beberapa perlombaan tingkat nasional, seperti OSN di Palembang dan di Undiksha Singaraja.
Menurut Kadek Surya, ada mata pelajaran yang susah saat UNBK, yaitu Matematika. Bahkan, dia sempat kehabisan waktu untuk menjawab beberapa soal Matematika. “Ada yang kekkurangan waktu, ada juga yang ceroboh. Ada soal yang saya jawab tergesa-gesa takut waktu habis. Jadi, seperti tidak memeriksa ulang lagi. Padahal, masih ada waktu buat memeriksanya.”
Namun demikian, Kadek Surya berhasil meraih predikat terbaik se-Bali dalam UN SMA Program IPA tahun ini. Bagi Kadek Surya, hasil ini menambah semangatnya untuk terus belajar. “Ini sangat berarti. Tumben dan tidak menyangka. Ini menjadi satu motivasi, agar terus menambah ilmu, terus belajar. Ini membuat senang orangtua dan teman,” katanya.
Kadek Surya yang mengidolakan Presiden ke-3 RI BJ Habibie berencana melanjutkan studi ke ITB Bandung, dengan mengambil Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Dia sudah dinyatakan lulus ke ITB melalui jalur SNMPTN. “Saat ini, saya masih mengurus keperluannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di ITB,” jelas alumnus SMPN 4 Denpasar ini. *ind
Ada 4 siswa SMAN 4 Denpasar yang tembus peringkat tiga besar nilai UN untuk Program IPA, Program IPS, dan Program Bahasa. Salah satu dari mereka, I Kadek Surya Geryandika, menduduki peringkat teratas untuk Program IPA dengan total nilai UN 387,50.
Kadek Surya Geryandika mengatasi rekannya sesama dari SMAN 4 Denpasar, IGA Indira Pradnyaswari, yang menduduki peringkat tiga Program IPA dengan total nilai UN 381,50. Sementara siswa SMAN 1 Denpasar, Ananda Sri Parthiswari, menduduki peringkat kedua Program IPA dengan nilai UN 383,50.
Dua siswa SMAN 4 lainnya berjaya dalam UN Program IPS dan Program Bahasa, masing-masing Ni Made Sri Melliandari dan Ni Putu Nana Satrya Pertiwi. Made Sri Melliandari menduduki peringkat kedua Program IPS dengan nilai UN 352,50. Dia diungguli siswq SMA Tunas Daud Denpasar, Joshella Kevinna, yang berada di posisi teratas dengan nilai UN 357,00. Sedangkan Putu Nana Satrya menduduki peringkat kedua Program Bahasa dengan nilai UN 354,50. Dia diungguli siswa SMAN 1 Sukawati, Gianyar, Ni Kadek Agustini, yang jawara dengan nilai UN 359,00.
Berdasarkan data yang diungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani, Rabu (2/5), untuk tingkat sekolah, SMAN 1 Denpasar berjaya menduduki peringkat teratas Program IPA, dengan nilai UN rata-rata siswanya mencapai 84,10. SMAN 1 Denpasar mengungguli SMAN 4 Denpasar (nilai UN rata-rata siswanya 83,60) dan SMAN 2 Amlapura (80,11).
Untuk Program IPS, SMAN 3 Denpasar berjaya menduduki posisi teratas dengan nilai UN rata-rata siswanya mencapai 79,45. SMAN 3 Denpasar mengatasi SMAN 7 Denpasar (77,66) dan SMAN Bali Mandara (76,40). Sedangkan untuk Program Bahasa, peringkat teratas dipegang SMAN 1 Mengwi, Badung dengan nilai UN rata-rata siswanya mencapai 76,17. SMAN 1 Mengwi mengatasi SMAN 1 Singaraja (72,36) dan SMAN 1 Sukawati (71,69).
Sementara itu, siswa SMAN 4 Denpasar, I Kadek Surya Geryandika, mengaku surprise bisa tembus peringkat teratas nilai UN Program IPA. Menurut Kadek Surya, dirinya tidak menyangka hasil tersebut. Teruna kelahiran Denpasar, 14 Januari 2001, tidak pernah menargetkan predikat terbaik.
“Saya masih kaget dengar pengumuman itu. Nggak percaya rasanya. Tapi, saya sangat bersyukur dengan apa pun hasil yang saya dapatkan,” ujar teruna asal Banjar Kuwum, Desa/Kecamatan Mengwi, Badung ini saat ditemui NusaBali di kediamannya di Perumahan Puritama, Jalan Gunung Soputan Nnomor 2 Denpasar Barat, Rabu sore.
Ditanya mengenai persiapan khusus, siswa Kelas XII IPA 7 SMAN 4 Denpasar ini mengaku sudah terlatih saat belajar setiap hari. Lagipula, sekolahnya sering mengadakan semacam try out di kelas. Menurut Kadek Surya, dia tidak terlalu giat belajar jelang UN. Dirinya belajar seperti biasa, namun sering juga melakukan diskusi dengan teman-temannya.
“Kalau belajar giat sih nggak giat-giat banget. Cuma, sebelum-sebelumnya itu kita sudah keseringan belajar seperti try out. Selain itu, setelah saya merasa cukup belajar, saya sharing sama teman-teman. Jadi, saat saya merasa sudah cukup belajar, kemudian saya sharing, nah di situ ada hal-hal yang saya tidak ketahui. Setelah sharing, saya jadi tahu apa yang saya belum tahu, sehingga ilmunya nambah,” papar anak sulung dari dua bersaudara pasangan I Nyoman Wardika dan Ni Ketut Suarsini ini.
Kadek Surya sendiri mengaku suka mata pelajaran Fisika. “Saya suka Fisika karena bisa langsung diamati di kehidupan sehari-hari. Kejadian-kejadian bisa dijelaskan melalui Fisika. Logis jadinya,” tutur Kadek Surya.
Dia termasuk siswa yang cerdas. Indikasinya, sejak Kelas XI dia selalu menjadi juara di sekolahnya. Dalam semeter I Kelas XII, Kadek Surya peringkat runner-up. Kadek Surya juga mengikuti beberapa perlombaan tingkat nasional, seperti OSN di Palembang dan di Undiksha Singaraja.
Menurut Kadek Surya, ada mata pelajaran yang susah saat UNBK, yaitu Matematika. Bahkan, dia sempat kehabisan waktu untuk menjawab beberapa soal Matematika. “Ada yang kekkurangan waktu, ada juga yang ceroboh. Ada soal yang saya jawab tergesa-gesa takut waktu habis. Jadi, seperti tidak memeriksa ulang lagi. Padahal, masih ada waktu buat memeriksanya.”
Namun demikian, Kadek Surya berhasil meraih predikat terbaik se-Bali dalam UN SMA Program IPA tahun ini. Bagi Kadek Surya, hasil ini menambah semangatnya untuk terus belajar. “Ini sangat berarti. Tumben dan tidak menyangka. Ini menjadi satu motivasi, agar terus menambah ilmu, terus belajar. Ini membuat senang orangtua dan teman,” katanya.
Kadek Surya yang mengidolakan Presiden ke-3 RI BJ Habibie berencana melanjutkan studi ke ITB Bandung, dengan mengambil Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Dia sudah dinyatakan lulus ke ITB melalui jalur SNMPTN. “Saat ini, saya masih mengurus keperluannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di ITB,” jelas alumnus SMPN 4 Denpasar ini. *ind
Komentar