Gubernur Bantu Penderita Polio
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus tim Biro Humas dan Protokol Setda Bali mengunjungi Wayan Lung, penderita polio di Banjar Pasiatin Kaler, Desa Seraya Barat, Karangasem, Senin (14/5).
AMLAPURA, NusaBali
Gubernur Pastika juga beri bantuan jangka pendek buat keluarga Wayan Lung. Wayan Lung sudah menderita cacat fisik berupa polio sejak berumur 3 bulan. Ssehari-hari Wayan Lung dibantu oleh ipar dan keponakannya yang serumah dengannya untuk makan, mandi, bahkan buang air besar (BAB). Kondisi otot tangan dan kakinya kaku yang mengakibatkan tidak bisa banyak bergerak. Bahkan hanya untuk makan dan minum, Wayan Lung tidak dapat memasukan makanan ke mulutnya. Harus menggunakan bantuan kaleng bekas sebagai penopang piring dan gelasnya.
Dengan bantuan tongkat bambu kecil, Wayan Lung berusaha menggerakkan kain di tubuhnya hanya sekadar untuk membersihkan mata atau menggaruk kepalanya ketika terasa gatal.
Gubernur Pastika juga beri bantuan jangka pendek buat keluarga Wayan Lung. Wayan Lung sudah menderita cacat fisik berupa polio sejak berumur 3 bulan. Ssehari-hari Wayan Lung dibantu oleh ipar dan keponakannya yang serumah dengannya untuk makan, mandi, bahkan buang air besar (BAB). Kondisi otot tangan dan kakinya kaku yang mengakibatkan tidak bisa banyak bergerak. Bahkan hanya untuk makan dan minum, Wayan Lung tidak dapat memasukan makanan ke mulutnya. Harus menggunakan bantuan kaleng bekas sebagai penopang piring dan gelasnya.
Dengan bantuan tongkat bambu kecil, Wayan Lung berusaha menggerakkan kain di tubuhnya hanya sekadar untuk membersihkan mata atau menggaruk kepalanya ketika terasa gatal.
Sekalipun sudah mendapatkan penanganan dari pemerintah dan donatur untuk tempat tinggal dan kesehatannya, namun karena keterbatasan yang dimiliki, Wayan Lung sangat kurus. Terlihat hanya kulit membungkus tulang. Memenuhi kebutuhan makannya sehari-hari, Wayan Lung hanya meminta kepada saudara, ipar, dan keponakan serta bantuan beras sejahtera dari pemerintah. *
Komentar