Jelang Galungan dan Idul Fitri, Harga Lombok Naik
Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Hari Raya Idul Fitri, harga beberapa kebutuhan pokok mulai merangkak naik.
TABANAN, NusaBali
Meskipun hanya naik di kisaran Rp 1.000 sampai Rp 5.000, namun cukup berpengaruh. Terpantau cabai kwalitas I dan II naik Rp 5.000 per kilogram. Sesuai data yang diperoleh dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Tabanan, harga kacang hijau dari Rp 18.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram. Kacang merah dari Rp 18.000 menjadi Rp 20.000 per kg.
Lombok merah kecil kwalitas I dari Rp 22.000 menjadi Rp 27.000 per kg. Kemudian lombok merah kecil kwalitas II dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per kg. Daging ayam ras dari Rp 36.000 menjadi Rp 38.000 per kg dan gula merah dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per kg.
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani, mengatakan jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, serta Hari Raya Idul Fitri, ada beberapa kebutuhan pokok harganya naik. Namun tidak sampai naik 100 persen, hanya di kisaran 6 – 25 persen. “Yang naik drastis 50 persen belum ada,” ujarnya, Minggu (20/5).
Kata dia, ada lima jenis kebutuhan pokok yang naik berdasarkan pemantauan di pasar tradisional di Tabanan. Seperti kajang hijau, kacang merah, daging ayam ras, dan gula merah. Harganya naik dalam kisaran Rp 1.000 sampai Rp 5.000. “Sedangkan lombok kecil kwalitas I dan II naik lagi Rp 5.000 per kilogram,” tuturnya.
Menurut Primayani, pemantauan harga bukan pada saat hari raya tetapi rutin dilakukan setiap pekan sekali di beberapa pasar besar yang ada di Tabanan. “Sampai saat ini belum ada harga kebutuhan pokok yang naik drastis 100 persen. Malah ada yang harganya turun, contohnya harga sayur-sayuran turun,” ucapnya.
Harga sayuran yang turun di antaranya, sawi curah dari Rp 13.000 turun menjadi Rp 12.000 per kg. Lalu kangkung dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.000 per ikat. Kemudian bayam dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.000 per ikat. Sedangkan ketan putih dari Rp 17.000 menjadi Rp 15.000 per kg dan ketan hitam dari Rp 20.000 menjadi Rp 16.000 per kg.
“Kalau menjelang hari raya memang ada kenaikan harga kebutuhan pokok, tapi mudah-mudahan tidak sampai melonjak,” kata Primayani. *d
Meskipun hanya naik di kisaran Rp 1.000 sampai Rp 5.000, namun cukup berpengaruh. Terpantau cabai kwalitas I dan II naik Rp 5.000 per kilogram. Sesuai data yang diperoleh dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Tabanan, harga kacang hijau dari Rp 18.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram. Kacang merah dari Rp 18.000 menjadi Rp 20.000 per kg.
Lombok merah kecil kwalitas I dari Rp 22.000 menjadi Rp 27.000 per kg. Kemudian lombok merah kecil kwalitas II dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per kg. Daging ayam ras dari Rp 36.000 menjadi Rp 38.000 per kg dan gula merah dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per kg.
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani, mengatakan jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, serta Hari Raya Idul Fitri, ada beberapa kebutuhan pokok harganya naik. Namun tidak sampai naik 100 persen, hanya di kisaran 6 – 25 persen. “Yang naik drastis 50 persen belum ada,” ujarnya, Minggu (20/5).
Kata dia, ada lima jenis kebutuhan pokok yang naik berdasarkan pemantauan di pasar tradisional di Tabanan. Seperti kajang hijau, kacang merah, daging ayam ras, dan gula merah. Harganya naik dalam kisaran Rp 1.000 sampai Rp 5.000. “Sedangkan lombok kecil kwalitas I dan II naik lagi Rp 5.000 per kilogram,” tuturnya.
Menurut Primayani, pemantauan harga bukan pada saat hari raya tetapi rutin dilakukan setiap pekan sekali di beberapa pasar besar yang ada di Tabanan. “Sampai saat ini belum ada harga kebutuhan pokok yang naik drastis 100 persen. Malah ada yang harganya turun, contohnya harga sayur-sayuran turun,” ucapnya.
Harga sayuran yang turun di antaranya, sawi curah dari Rp 13.000 turun menjadi Rp 12.000 per kg. Lalu kangkung dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.000 per ikat. Kemudian bayam dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.000 per ikat. Sedangkan ketan putih dari Rp 17.000 menjadi Rp 15.000 per kg dan ketan hitam dari Rp 20.000 menjadi Rp 16.000 per kg.
“Kalau menjelang hari raya memang ada kenaikan harga kebutuhan pokok, tapi mudah-mudahan tidak sampai melonjak,” kata Primayani. *d
Komentar