Pikun, Pekak Sudah 5 Hari Tinggalkan Rumah
Jajaran Polsek Nusa Penida, Klungkung, melakukan penelusuran orang hilang bernama I Made Mereng, 80, warga Banjar Semaya, Desa Suana Nusa Penida, Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Pekak (kakek) Mereng diduga meninggalkan rumah dengan memanjat tembok pagar rumah sejak, Senin (29/5) dinihari. Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula pada, Senin sekira pukul 02.00 Wita, diketahui Made Mereng pergi meninggalkan rumah dengan cara naik tembok. Pasalnya pintu keluar masuk rumah masih dalam keadaan terkunci. Diketahui aksi serupa pernah dilakukan oleh yang bersangkutan karena faktor penurunan daya ingat (pikun).
"Terakhir yang bersangkutan pergi mengenakan celana pendek warna hitam bahan parasut dan baju hitam berkerah dengan tulisan angka 8 (delapan) pada lengan baju," ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika, kepada NusaBali, Sabtu (2/6). Karena tak kunjung kembali kejadian ini dilaporkan ke Polsek Nusa Penida.
Pencarian pun dilakukan pada, Sabtu sore sekitar pukul 16.00 Wita-18.30 Wita oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Sat Pol PP, Basarnas, TNI AL serta warga setempat.
Sebelum melakukan pergerakan Kapolsek Nusa Penida membagi tim menjadi 3 bagian yang bergerak menuju arah utara, barat dan selatan menyusuri perbukitan dan lembah di wilayah Desa Suana dan sekitarnya. "Mengingat hari sudah mulai gelap pencarian pun dihentikan dan warga yang hilang belum juga diketemukan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Nusa Penida khususnya jika menemukan orang dengan ciri-ciri seperti tersebut segera menghubungi pihak kepolisian atau ke prajuru adat setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian dan pihak keluarga. Sementara itu upaya pencarian selanjutnya menunggu perkembangan situasi ke depan yang tentunya pihak Polsek Nusa Penida melalui Bhabinkamtibmas untuk menyebarkan berita tersebut di desa binaannya karena tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan sudah berada di desa lain. *wan
Pekak (kakek) Mereng diduga meninggalkan rumah dengan memanjat tembok pagar rumah sejak, Senin (29/5) dinihari. Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula pada, Senin sekira pukul 02.00 Wita, diketahui Made Mereng pergi meninggalkan rumah dengan cara naik tembok. Pasalnya pintu keluar masuk rumah masih dalam keadaan terkunci. Diketahui aksi serupa pernah dilakukan oleh yang bersangkutan karena faktor penurunan daya ingat (pikun).
"Terakhir yang bersangkutan pergi mengenakan celana pendek warna hitam bahan parasut dan baju hitam berkerah dengan tulisan angka 8 (delapan) pada lengan baju," ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika, kepada NusaBali, Sabtu (2/6). Karena tak kunjung kembali kejadian ini dilaporkan ke Polsek Nusa Penida.
Pencarian pun dilakukan pada, Sabtu sore sekitar pukul 16.00 Wita-18.30 Wita oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Sat Pol PP, Basarnas, TNI AL serta warga setempat.
Sebelum melakukan pergerakan Kapolsek Nusa Penida membagi tim menjadi 3 bagian yang bergerak menuju arah utara, barat dan selatan menyusuri perbukitan dan lembah di wilayah Desa Suana dan sekitarnya. "Mengingat hari sudah mulai gelap pencarian pun dihentikan dan warga yang hilang belum juga diketemukan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Nusa Penida khususnya jika menemukan orang dengan ciri-ciri seperti tersebut segera menghubungi pihak kepolisian atau ke prajuru adat setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian dan pihak keluarga. Sementara itu upaya pencarian selanjutnya menunggu perkembangan situasi ke depan yang tentunya pihak Polsek Nusa Penida melalui Bhabinkamtibmas untuk menyebarkan berita tersebut di desa binaannya karena tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan sudah berada di desa lain. *wan
Komentar