Tabrak Tiang Listrik, Tronton Terguling
Tronton DK 951 MD memuat semen seberat 16 ton menabrak tiang listrik kemudian terguling di Lingkungan Temega, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Senin (4/6) sekitar pukul 17.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Kecelakaan tunggal ini diduga akibat rem blong. Sopir Tronton, I Gede Parta, 34, dari Lingkungan Galiran, Kelurahan Semara Pura Kelod, Kecamatan Klungkung, selamat dari maut.
Informasi di lapangan, Truk Tronton memuat semen seberat 16 ton itu berangkat dari Celukan Bawang, Buleleng sekitar pukul 10.00 Wita. Setiba di selatan Objek Wisata Tirtagangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, rem Tronton blong. Pengemudi I Gede Parta berupaya tenang agar tidak nyeruduk pengendara yang ada di sisi kanan. Sekitar 150 meter mengendalikan Tronton itu ke arah selatan dengan kondisi jalan menurun, sopir berusaha mencari pohon untuk ditabrak agar kendaraan terhenti.
Namun tidak ada pohon, lalu sopir mengarahkan ke tiang listrik. Akibat tabrakan itu, bagian depan Tronton ringsek, kaca pecah berserakan di jalan aspal. Sedangkan sopir Tronton selamat hanya menderita luka pada lutut kiri karena berbenturan dengan badan kendaraan. “Saya sejak awal berupaya tidak panik, daripada kendaraan oleng ke kanan, takutnya memakan korban. Makanya saya arahkan ke kiri menabrak tiang listrik,” aku Gede Parta. Meski terjadi benturan keras, tiang listrik tetap kokoh sedangkan semen tumpah ke jalan raya.
“Saya sekarang berpikir untuk menyelamatkan barang ini, jangan sampai turun hujan, semen bisa hancur,” katanya. Rencananya semen itu dikirim ke Lingkungan Galiran, Klungkung. Tronton yang mengambil sebagian badan jalan sehingga petugas Satlantas Polres Karangasem dipimpin Kasatlantas AKP Fudin Ismail melakukan sistem buka tutup. *k16
Informasi di lapangan, Truk Tronton memuat semen seberat 16 ton itu berangkat dari Celukan Bawang, Buleleng sekitar pukul 10.00 Wita. Setiba di selatan Objek Wisata Tirtagangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, rem Tronton blong. Pengemudi I Gede Parta berupaya tenang agar tidak nyeruduk pengendara yang ada di sisi kanan. Sekitar 150 meter mengendalikan Tronton itu ke arah selatan dengan kondisi jalan menurun, sopir berusaha mencari pohon untuk ditabrak agar kendaraan terhenti.
Namun tidak ada pohon, lalu sopir mengarahkan ke tiang listrik. Akibat tabrakan itu, bagian depan Tronton ringsek, kaca pecah berserakan di jalan aspal. Sedangkan sopir Tronton selamat hanya menderita luka pada lutut kiri karena berbenturan dengan badan kendaraan. “Saya sejak awal berupaya tidak panik, daripada kendaraan oleng ke kanan, takutnya memakan korban. Makanya saya arahkan ke kiri menabrak tiang listrik,” aku Gede Parta. Meski terjadi benturan keras, tiang listrik tetap kokoh sedangkan semen tumpah ke jalan raya.
“Saya sekarang berpikir untuk menyelamatkan barang ini, jangan sampai turun hujan, semen bisa hancur,” katanya. Rencananya semen itu dikirim ke Lingkungan Galiran, Klungkung. Tronton yang mengambil sebagian badan jalan sehingga petugas Satlantas Polres Karangasem dipimpin Kasatlantas AKP Fudin Ismail melakukan sistem buka tutup. *k16
Komentar