Olahraga Bagi Penderita Tensi Rendah
Olahraga meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh. Sejumlah penelitian mengatakan, olahraga terbukti sebagai salah satu resep jitu untuk mencegah dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Apakah aman untuk melakukan olahraga?
Adakah olahraga yang aman untuk penderita tekanan darah rendah? Bagi mereka dengan tekanan darah rendah, memang tak bisa sembarangan melakukan olahraga.
Ini mengingat olahraga dapat menimbulkan efek penurunan tekanan darah. Dengan demikian penderita akan merasakan beberapa gejala, seperti pusing, kepala terasa ringan, dan kesemutan saat berolahraga. Namun, ini bukan berarti para penderita tekanan darah rendah tak boleh olahraga sama sekali.
Menurut dokter Spesialis Kesehatan Olahraga, dr Sophia Hage, SpKO, sebetulnya dengan tetap berolahraga secara teratur justru dapat membuat tekanan darah rendah menjadi stabil atau normal. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kekuatan otot dan kebugaran jantung, serta paru-paru. "Selain itu, kemampuan jantung untuk memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih efisien," ucapnya.
Mereka yang bertekanan darah rendah dapat memilih olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan organ jantung dan paru-paru, sehingga dapat membuat tekanan darah menjadi normal. Misalnya, renang, jalan cepat, rowing (mendayung), jogging, bersepeda, dan pilates. Selain itu, juga dapat memilih olahraga yang sifatnya dapat meningkatkan kekuatan otot, yakni latihan beban dengan intensitas ringan dan latihan kalistenik (olahraga yang menggunakan beban tubuh sebagai beban untuk latihan). 7
Komentar