PHDI Bangli Akan Dapat Mobil Operasional
Pemkab Bangli merencanakan berikan mobil operasional untuk PHDI kecamatan dan PHDI kabupaten.
BANGLI, NusaBali
Mobil operasional tersebut untuk mendukung kegiatan PHDI. Mobil operasional itu dengan status pinjam pakai. Dana operasional menjadi tanggungjawab pengguna.
Ketua PHDI Bangli, I Nyoman Sukra, mengatakan sempat audensi dengan Bupati Bangli I Made Gianyar terkait program kerja PDHI. Sukra mengakui mengajukan usulan pengadaan mobil operasional saat audensi dengan bupati. Usulan itu direspon dan direncanakan kepengurusan di Kabupaten dan kecamatan akan diberikan mobil operasional.
Sukra mengatakan, ada enam unit mobil yang akan diberikan yakni lima unit untuk PHDI dan satu unit untuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). “Sebelumnya kami di kabupaten diberikan satu unit mobil namun kondisi saat ini kurang memadai jika digunakan di medan yang terjal seperti di wilayah Kintamani,” sebutnya. Sukra tidak menuntut mobil tertentu yang terpenting layak jalan.
Terpisah, Kabag Umum Setda Bangli, Made Mahendra Putra, saat dikonfirmasi terkait mobil operasional PHDI, mengatakan mobil sudah ada, namum masih menunggu perintah pimpinan untuk penyerahannya. “Mobil yang diberikan bukan mobil baru. Yang jelas mobil yang akan diberikan kondisi masih baik dan layak digunakan,” terangnya. Ditegaskan, mobil operasional itu dengan status pinjam pakai dan biaya operasional menjadi tanggungjawab pengguna.*e
Mobil operasional tersebut untuk mendukung kegiatan PHDI. Mobil operasional itu dengan status pinjam pakai. Dana operasional menjadi tanggungjawab pengguna.
Ketua PHDI Bangli, I Nyoman Sukra, mengatakan sempat audensi dengan Bupati Bangli I Made Gianyar terkait program kerja PDHI. Sukra mengakui mengajukan usulan pengadaan mobil operasional saat audensi dengan bupati. Usulan itu direspon dan direncanakan kepengurusan di Kabupaten dan kecamatan akan diberikan mobil operasional.
Sukra mengatakan, ada enam unit mobil yang akan diberikan yakni lima unit untuk PHDI dan satu unit untuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). “Sebelumnya kami di kabupaten diberikan satu unit mobil namun kondisi saat ini kurang memadai jika digunakan di medan yang terjal seperti di wilayah Kintamani,” sebutnya. Sukra tidak menuntut mobil tertentu yang terpenting layak jalan.
Terpisah, Kabag Umum Setda Bangli, Made Mahendra Putra, saat dikonfirmasi terkait mobil operasional PHDI, mengatakan mobil sudah ada, namum masih menunggu perintah pimpinan untuk penyerahannya. “Mobil yang diberikan bukan mobil baru. Yang jelas mobil yang akan diberikan kondisi masih baik dan layak digunakan,” terangnya. Ditegaskan, mobil operasional itu dengan status pinjam pakai dan biaya operasional menjadi tanggungjawab pengguna.*e
Komentar