Bupati Suwirta Ingin Semangat Menyama Braya Terjaga
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Upacara Ngaben massal di Banjar Tengah, Desa Nyanggelan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung pada Saniscara Kliwon Krulut, Sabtu (14/7).
SEMARAPURA, NusaBali
Kepada krama setempat, Bupati Suwirta mengharapkan agar selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan menyama braya agar Upacara Pitra Yadnya bisa berjalan dengan baik. Bupati Suwirta pun mengapresiasi baik atas semangat warga melaksanakan yadnya.
“Melalui ngaben massal seperti ini semangat gotong-royong dan menyama braya harus terus dijaga dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Menurut Bupati Suwirta, Upacara Ngaben massal merupakan utang yang harus dibayar untuk Sang Pitara (yang sudah meninggal). Upacara ini adalah yadnya suci yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. “Dasari hati yang tulus ikhlas dalam beryadnya,” harap Bupati Suwirta.
Menurut Ketua Panitia, Nyoman Stember upacara ngaben massal ini sudah dimulai sebulan yang lalu, dengan jumlah sebanyak 17 sawa, pada puncak upacaranya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2018. Selain itu, Bupati Suwirta juga menghadiri upacara ngaben massal di Banjar Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Dengan jumlah sawe sebanyak 17 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 1 Agustus 2018.
Di hari yang sama, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta juga menghadiri 3 upacara ngaben massal, di antaranya Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, dengan jumlah sebanyak 45 sawe, Banjar Kanginan, Desa Pasinggahan (Kecamatan Dawan) dan Banjar Bokong, Desa Sampalan (Kecamatan Dawan).
Dalam kehadiarannya di setiap lokasi upacara, Wabup Kasta berpesan untuk senantiasa bekerja sama dan gotong royong dengan tulus ikhlas, sehingga akan dapat mempererat rasa kekeluargaan. “Jaga rasa menyama braya dan tulus ikhlas dalam beryadnya,” harapnya. *wan
Kepada krama setempat, Bupati Suwirta mengharapkan agar selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan menyama braya agar Upacara Pitra Yadnya bisa berjalan dengan baik. Bupati Suwirta pun mengapresiasi baik atas semangat warga melaksanakan yadnya.
“Melalui ngaben massal seperti ini semangat gotong-royong dan menyama braya harus terus dijaga dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Menurut Bupati Suwirta, Upacara Ngaben massal merupakan utang yang harus dibayar untuk Sang Pitara (yang sudah meninggal). Upacara ini adalah yadnya suci yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. “Dasari hati yang tulus ikhlas dalam beryadnya,” harap Bupati Suwirta.
Menurut Ketua Panitia, Nyoman Stember upacara ngaben massal ini sudah dimulai sebulan yang lalu, dengan jumlah sebanyak 17 sawa, pada puncak upacaranya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2018. Selain itu, Bupati Suwirta juga menghadiri upacara ngaben massal di Banjar Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Dengan jumlah sawe sebanyak 17 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 1 Agustus 2018.
Di hari yang sama, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta juga menghadiri 3 upacara ngaben massal, di antaranya Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, dengan jumlah sebanyak 45 sawe, Banjar Kanginan, Desa Pasinggahan (Kecamatan Dawan) dan Banjar Bokong, Desa Sampalan (Kecamatan Dawan).
Dalam kehadiarannya di setiap lokasi upacara, Wabup Kasta berpesan untuk senantiasa bekerja sama dan gotong royong dengan tulus ikhlas, sehingga akan dapat mempererat rasa kekeluargaan. “Jaga rasa menyama braya dan tulus ikhlas dalam beryadnya,” harapnya. *wan
Komentar