nusabali

Ayah Pembuang Orok Kembar Tertangkap

  • www.nusabali.com-ayah-pembuang-orok-kembar-tertangkap

Ibu yang tega membunuh dan membuang orok kembar ini juga sudah mendekam di Rutan Polsek Dentim.

Sempat Masuk DPO, Dibekuk di Manggarai Barat


DENPASAR, NusaBali
Setelah buron dan masuk dalam DPO (daftar Pencarian Orang) Polsek Denpasar Timur, V, 21 yang merupakan ayah dari orok kembar yang dibunuh dan dibuang di Jalan Ratna, Gang Werkudara, Denpasar akhirnya dibekuk di kampung halamannya di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (18/7).

Informasi yang dihimpun, setelah membunuh dan membuang orok kembar bersama kekasihnya yang juga ibu bayi kembar berinisial LJ alias D, V yang juga merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Denpasar ini langsung kabur. Petugas Polsek Dentim yang melakukan perburuan akhirnya mengetahui jika V sudah kabur ke rumahnya di Desa Pacar, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat.

Setelah berkordinasi dengan Polres Manggarai Barat, V akhirnya berhasil dibekuk di rumahnya tanpa perlawanan pada Rabu siang. Selanjutnya, V dibawa ke Polres Manggarai Barat untuk selanjutnya diterbangkan ke Bali. “Sudah diamankan, dia sudah dalam perjalanan, kemungkinan besok atau lusa dia nyampe Bali,” bisik sumber di kepolisian, Rabu (18/7).

Sebaliknya, LJ alias D juga sudah dibawa ke Mapolsek Denpasar Timur pada Rabu pagi. Dimana, sebelumnya ia dilarikan ke RS Bhayangkara Trijata Polda Bali untuk mendapatkan penanganan medis. Pasalnya, LJ alias D tersebut mengalami pendarahan pasca melahirkan dan tidak ditangani dengan baik. “Soalnya setelah melahirkan langsung kabur ke Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Disana, dia tidak ditangani, makanya pendarahan dan kondisinya setelah di tangkap langsung drop. Kemarin kita larikan ke RS Bhayangkara untuk diperiksa. Tadi pagi kondisinya sudah semakin membaik dan kita sudah bawa ke Polsek lagi untuk pemeriksaan lanjutan,” terang sumber tadi.

Seperti ketahui, terduga pelaku LJ alias D bersama kekasihnya V melahirkan anak kembar berjenis kelamin perempuan. Pasangan kumpul kebo dan masih berstatus mahasiswa ini melahirkan pada Sabtu (14/7) subuh ditempat kosan mereka Jalan Ratna, Gang Werdakura, Denpasar Timur. Pasca melahirkan didalam kamar, bayi kembar tersebut diduga dihabisi dengan cara dicekik. Kemudian, jenazah keduanya disimpan didalam tas yang dibaluti kain. Setelah itu, pasangan ini melarikan diri. Terduga LJ alias D melarikan ke arah Jimbaran, Kuta Selatan, Badung dan ditangkap pada Minggu (15/7) malam. Sementara, V lari ke Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Polsek Denpasar Timur masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap LJ alias D. Ibu yang tega membunuh dan membuang bayi kembar ini juga  sudah mendekam dibalik Rutan Polsek Dentim. Pemeriksaan tersebut terkait proses persalinan dan juga lokasi pasti persalinan. Selain itu, penyidik masih mendalami adanya indikasi orang lain yang ikut membantu proses persalinan itu sendiri. “Semuanya masih didalam keterangan. Kita telusuri semuanya dulu untuk temukan titik terangnya,” tutur sumber tersebut.

Dikonfirmasi terkait penangkapan V di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra engan berkomentar lebih jauh. Saat ditemui di Polsek pada Rabu petang, ia mengaku semuanya masih dalam proses penyelidikan. “Nantilah, semuanya masih dalam proses,” tuturnya singkat. *dar

Komentar