nusabali

Bunuh Diri, Pria Loncat dari Parkiran Lantai 5

  • www.nusabali.com-bunuh-diri-pria-loncat-dari-parkiran-lantai-5

Seorang pria diduga bunuh diri di Blok M Plaza.

JAKARTA, NusaBali
Pria yang diketahui bernama Arif Wicaksana (32) itu tewas setelah loncat dari gedung parkir lantai 5. "(Loncatnya) dari parkiran, lantai 5," kata Manajer Promosi Plaza Blok M, Fanny, saat ditemui di kantornya, Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/7). Fanny mengatakan pihak pengelola mal menyayangkan hal ini dan menyatakan dukacita kepada keluarga korban. Pihak pengelola menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada polisi.

Fanny menduga korban bukan karyawan mal atau toko di mal, melainkan pengunjung. "Nggak (tahu identitasnya) tapi kayaknya bukan karyawan. Mungkin customer, mungkin pelanggan yang datang, karena saya nggak tahu siapa orangnya," ujar dia.

Kepolisian memastikan, Arif Wicaksana tewas karena bunuh diri. "Iya benar (korban bunuh diri). Petugas sedang melakukan olah TKP dan tidak ada tanda-tanda dianiaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (23/7) seperti dilansir merdeka.

Jenazah tersebut tergeletak di pintu parkir mal di Blok M , dengan mengenakan kaos lengan panjang warna putih biru dan celana krem, serta sandal kulit. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan petugas kebersihan bernama Mujiono. Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat terlihat sedang bermain telepon genggam di dalam masjid di area mal di Blok M tersebut.

"Saksi melihat korban berada duduk di pinggir tembok pembatas parkiran di lantai 5 yang sedang menunggu azan untuk melaksanakan salat Zuhur, kemudian korban bertanya kepada saksi 'mas mencari kerja', kemudian dijawab saksi 'tidak mas'," ujar dia.

Saat itu, saksi langsung masuk ke dalam masjid. Tidak lama kemudian, lanjutnya, terdengar suara yang sangat keras. "Tidak lama didapati suara teriakan dari bawah bahwa ada orang jatuh dari atas," kata Stavenus. Sebelum kejadian itu, seorang saksi lainnya melihat korban tengah asyik bermain handphone. Di mana sebelumnya, diminta saksi keluar dari masjid karena ingin dibersihkan.

"Saksi lainnya sedang ingin membersihkan masjid, melihat korban sedang main HP nya di dalam kemudian saksi meminta korban untuk keluar dulu dikarenakan ingin membersihkan masjidnya, lalu korban bergeser dan langsung duduk di pinggir pagar parkiran," pungkas Stevanus. Korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan autopsi. *

Komentar