Sakit Gigi, IRT Gantung Diri
Cukup lama menderita sakit gigi tak kunjung sembuh, ibu rumah tangga (IRT), Ni Nengah Sukri, 51, dari Banjar Asak Tengah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di kediamannya Banjar Asak Tengah, Selasa (31/7) pukul 11.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Saat itu rumah korban sepi, korban hanya sendirian. Sedangkan suaminya I Wayan Runata, 52, pergi ke sawah, sang suami datang dari sawah, langsung terkejut menyaksikan istrinya tergantung menggunakan selendang biru di ventilasi dapur.
Runata kemudian melaporkan kasus itu ke Kelian Banjar Asak Tengah. Selanjutnya laporan itu diteruskan ke Polsek Karangasem.
Petugas Polsek Karangasem dipimpin Kapolsek Kompol I Nengah Berata melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), petugas tidak menemukan adanya kejanggalan terkait kematian seorang ibu rumah tangga. “Memang murni bunuh diri, korban hanya luka lebam di leher. Apalagi pengakuan suaminya, selama ini pasrah, menderita sakit gigi cukup lama,” jelas Kapolsek Kompol I Nengah Berata. *K16
Saat itu rumah korban sepi, korban hanya sendirian. Sedangkan suaminya I Wayan Runata, 52, pergi ke sawah, sang suami datang dari sawah, langsung terkejut menyaksikan istrinya tergantung menggunakan selendang biru di ventilasi dapur.
Runata kemudian melaporkan kasus itu ke Kelian Banjar Asak Tengah. Selanjutnya laporan itu diteruskan ke Polsek Karangasem.
Petugas Polsek Karangasem dipimpin Kapolsek Kompol I Nengah Berata melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), petugas tidak menemukan adanya kejanggalan terkait kematian seorang ibu rumah tangga. “Memang murni bunuh diri, korban hanya luka lebam di leher. Apalagi pengakuan suaminya, selama ini pasrah, menderita sakit gigi cukup lama,” jelas Kapolsek Kompol I Nengah Berata. *K16
Komentar