Pastika Ingatkan Generasi Muda Jangan Cengeng
Berbagi Kasih dengan 100 Veteran Pejuang Kemerdekaan
DENPASAR, NusaBali
Serangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Nyonya Ayu Pastika berbagi kasih dengan 100 veteran pejuang kemerdekaan, Jumat (17/8) di Wantilan DPRD Bali.
Dalam sambutan singkatnya, Pastika mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini tak diperoleh dengan cuma-cuma. "Para pejuang mempertaruhkan nyawa dan kehormatan mereka untuk kemerdekaan yang kita nikmati saat ini," ujarnya. Sebagai ilustrasi, Pastika pun menceritakan perjuangan yang harus dilalui almarhumah ibundanya yang ikut dalam gerakan perjuangan. Kata Pastika, gadis-gadis pada masa itu ibarat melati di tapal batas. Mereka ikut berjuang dan tak sedikit yang jadi korban perkosaan.
Mengingat besarnya pengorbanan para pahlawan, ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. "Jangan sampai perjuangan mereka sia-sia. Telah begitu banyak cucuran keringat, darah dan air mata yang dikorbankan untuk kemerdekan bangsa ini," tandasnya.
Khusus kepada generasi muda, Pastika mengingatkan agar mereka jangan cengeng jika ingin betul-betul merdeka. Saat ini, ujar Pastika, bangsa kita tak lagi berjuang menghadapi penjajahan dalam bentuk invasi militer. Akan tetapi, Bangsa Indonesia tetap harus mewaspadai penjajahan dalam bentuk lain seperti ekonomi, politik dan kebudayaan. “Tentunya kita tak ingin lagi dikuasai bangsa asing,” imbuhnya. Untuk menangkal hal tersebut, Pastika mengobarkan semangat para generasi muda agar mewarisi semangat para pejuang. “Kita jangan warisi abunya, namun kita warisi apinya. Semangat para pejuang yang tidak kenal menyerah dalam merebut kemerdekaan harus kita kobarkan dalam mengisi kemerdekaan. Jangan sampai kita mengecewakan para pahlawan,” pekiknya.
Sebagai wujud terima kasih, dalam kegiatan tersebut Pastika membagikan tali kasih berupa bingkisan kepada para veteran. “Ini sebenarnya bukan pemberian dari kami, tapi utang yang harus kami bayar,” ujarnya seraya menghampiri para veteran untuk menyerahkan bingkisan yang diikuti oleh Ayu Pastika, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry dan IGB Alit Putra serta Wakil Gubernur terpilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Pastika berharap, kegiatan berbagai kasih dengan para veteran dapat dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang di bawah kepemimpinan gubernur yang baru. *isu
Serangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Nyonya Ayu Pastika berbagi kasih dengan 100 veteran pejuang kemerdekaan, Jumat (17/8) di Wantilan DPRD Bali.
Dalam sambutan singkatnya, Pastika mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini tak diperoleh dengan cuma-cuma. "Para pejuang mempertaruhkan nyawa dan kehormatan mereka untuk kemerdekaan yang kita nikmati saat ini," ujarnya. Sebagai ilustrasi, Pastika pun menceritakan perjuangan yang harus dilalui almarhumah ibundanya yang ikut dalam gerakan perjuangan. Kata Pastika, gadis-gadis pada masa itu ibarat melati di tapal batas. Mereka ikut berjuang dan tak sedikit yang jadi korban perkosaan.
Mengingat besarnya pengorbanan para pahlawan, ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. "Jangan sampai perjuangan mereka sia-sia. Telah begitu banyak cucuran keringat, darah dan air mata yang dikorbankan untuk kemerdekan bangsa ini," tandasnya.
Khusus kepada generasi muda, Pastika mengingatkan agar mereka jangan cengeng jika ingin betul-betul merdeka. Saat ini, ujar Pastika, bangsa kita tak lagi berjuang menghadapi penjajahan dalam bentuk invasi militer. Akan tetapi, Bangsa Indonesia tetap harus mewaspadai penjajahan dalam bentuk lain seperti ekonomi, politik dan kebudayaan. “Tentunya kita tak ingin lagi dikuasai bangsa asing,” imbuhnya. Untuk menangkal hal tersebut, Pastika mengobarkan semangat para generasi muda agar mewarisi semangat para pejuang. “Kita jangan warisi abunya, namun kita warisi apinya. Semangat para pejuang yang tidak kenal menyerah dalam merebut kemerdekaan harus kita kobarkan dalam mengisi kemerdekaan. Jangan sampai kita mengecewakan para pahlawan,” pekiknya.
Sebagai wujud terima kasih, dalam kegiatan tersebut Pastika membagikan tali kasih berupa bingkisan kepada para veteran. “Ini sebenarnya bukan pemberian dari kami, tapi utang yang harus kami bayar,” ujarnya seraya menghampiri para veteran untuk menyerahkan bingkisan yang diikuti oleh Ayu Pastika, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry dan IGB Alit Putra serta Wakil Gubernur terpilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Pastika berharap, kegiatan berbagai kasih dengan para veteran dapat dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang di bawah kepemimpinan gubernur yang baru. *isu
Komentar