Dandim Pimpin Apel HUT Kemerdekaan RI
Masa Tugas Plh Bupati Wisnu Wijaya Habis
GIANYAR, NusaBali
Pelaksanaan apel peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Kabupaten Gianyar dipimpin Dandim 1616/Gianyar Lekol Kavaleri Asep Noer Rokhmat SE, di Lapangan Astina Gianyar, Jumat (17/8). Tampilnya Dandim ini karena Plh (pelaksana harian) Bupati Gianyar yang Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, habis masa jabatan sejak 16 Agustus 2018.
Usai mengikuti apel itu, Sekda Gianyar Wisnu Wijaya membenarkan, masa jabatannya sebagai Plh Bupati Gianyar, sudah habis. ‘’Saya tak lagi jadi plh bupati,’’ jelas pejabat asal Banjar Senguan Kangin, Kelurahan Gianyar, Gianyar ini.
Pantauan NusaBali, suasana apel HUT Kemerdekaan RI tersebut tidak sekhidmat saat apel yang sama saat dipimpin oleh bupati difinitif pada tahun tahun sebelumhya. Hal itu terasa minimnya jumlah pasukan atau peserta apel. Usai apel, sejumlah pejabat juga hilang saat acara resepsi HUT Kemerdekaan RI di Balai Budaya Gianyar. ‘’Suasana apel HUT Ri ini agak ayem. Mungkin karena tak ada bupati,’’ jelas beberapa peserta apel.
Sebelumnya, Gubernur Bali melalui Sekprov Bali Drs Dewa Made Indra menunjuk Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya sebagai Plh Bupati Gianyar. Penunjukan Sekda Wisnu Wijaya sebagai Plh Bupati Gianyar per 1 Agustus 2018.
Penunjukan Plh Bupati Gianyar ini menyusul pengunduran diri Dr I Ketut Rochineng sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ketut Rochineng merupakan ASN yang menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bali yang sekaligus merupakan Penjabat (Pj) Bupati Gianyar. Dengan pengunduran diri Rochineng sebagai ASN, maka secara otomatis dia tidak lagi sebagai Penjabat Bupati Gianyar sejak pengunduran dirinya disetujui oleh Gubernur Bali per 1 Agustus 2018.
Sementara itu, peringatan detik-detik proklamasi, tepatnya pukul 10.00 Wib ditandai dengan suara sirene dan kulkul (kentongan). Dilanjutkan dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta. Apel dihadiri Wakil Bupati Gianyar periode 2003-2008 Dewa Putu Wardana, mantan Sekda Gianyar Anak Agung Raka, pimpinan DPRD beserta anggota, Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, anggota Forkopimda, Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, para veteran, penglingsir puri dan pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar.
Usai apel juga diisi penyerahan hadiah bagi pemenang lomba-loma serangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI yang melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Gianyar, kalangan pelajar dari tingkat TK sampai SMA/SMK. Acara dilanjutkan dengan resepsi di Balai Budaya Gianyar diawali pemberian remisi kepada sejumlah narapidana, penyerahan bingkisan kepada veteran serta pemotongan tumpeng.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kalvari Asep Noer Rokhmat, SE dalam sambutannya mengajak untuk memaknai kembali arti kemerdekaan yang merupakan pemersatu sebagai bangsa Indonesia. Ketua Panitia Perayaan, I Wayan Suardana SSos MAP mengatakan, kgiatan serangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Giayar dilaksakan sejak 1 Agustus. *lsa,nvi
Usai mengikuti apel itu, Sekda Gianyar Wisnu Wijaya membenarkan, masa jabatannya sebagai Plh Bupati Gianyar, sudah habis. ‘’Saya tak lagi jadi plh bupati,’’ jelas pejabat asal Banjar Senguan Kangin, Kelurahan Gianyar, Gianyar ini.
Pantauan NusaBali, suasana apel HUT Kemerdekaan RI tersebut tidak sekhidmat saat apel yang sama saat dipimpin oleh bupati difinitif pada tahun tahun sebelumhya. Hal itu terasa minimnya jumlah pasukan atau peserta apel. Usai apel, sejumlah pejabat juga hilang saat acara resepsi HUT Kemerdekaan RI di Balai Budaya Gianyar. ‘’Suasana apel HUT Ri ini agak ayem. Mungkin karena tak ada bupati,’’ jelas beberapa peserta apel.
Sebelumnya, Gubernur Bali melalui Sekprov Bali Drs Dewa Made Indra menunjuk Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya sebagai Plh Bupati Gianyar. Penunjukan Sekda Wisnu Wijaya sebagai Plh Bupati Gianyar per 1 Agustus 2018.
Penunjukan Plh Bupati Gianyar ini menyusul pengunduran diri Dr I Ketut Rochineng sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ketut Rochineng merupakan ASN yang menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bali yang sekaligus merupakan Penjabat (Pj) Bupati Gianyar. Dengan pengunduran diri Rochineng sebagai ASN, maka secara otomatis dia tidak lagi sebagai Penjabat Bupati Gianyar sejak pengunduran dirinya disetujui oleh Gubernur Bali per 1 Agustus 2018.
Sementara itu, peringatan detik-detik proklamasi, tepatnya pukul 10.00 Wib ditandai dengan suara sirene dan kulkul (kentongan). Dilanjutkan dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta. Apel dihadiri Wakil Bupati Gianyar periode 2003-2008 Dewa Putu Wardana, mantan Sekda Gianyar Anak Agung Raka, pimpinan DPRD beserta anggota, Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, anggota Forkopimda, Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, para veteran, penglingsir puri dan pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar.
Usai apel juga diisi penyerahan hadiah bagi pemenang lomba-loma serangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI yang melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Gianyar, kalangan pelajar dari tingkat TK sampai SMA/SMK. Acara dilanjutkan dengan resepsi di Balai Budaya Gianyar diawali pemberian remisi kepada sejumlah narapidana, penyerahan bingkisan kepada veteran serta pemotongan tumpeng.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kalvari Asep Noer Rokhmat, SE dalam sambutannya mengajak untuk memaknai kembali arti kemerdekaan yang merupakan pemersatu sebagai bangsa Indonesia. Ketua Panitia Perayaan, I Wayan Suardana SSos MAP mengatakan, kgiatan serangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Giayar dilaksakan sejak 1 Agustus. *lsa,nvi
Komentar