nusabali

Hari Pertama, 15 Siswa Absen UN

  • www.nusabali.com-hari-pertama-15-siswa-absen-un

Delapan siswa SMK, berhenti sekolah karena sakit, bekerja, pindah, hingga menikah.

SINGARAJA, NusaBali
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Buleleng secara umum, berjalan lancar. Tidak ada hambatan, antara lain, kekurangan soal, butir soal tak lengkap, dan lainnya. Namun peserta UN di Buleleng 8.202 orang dari 98 SMA/SMK, 15 orang diantaranya tidak hadir  atau absent pada pelaksanaan UN hari pertama, Senin (4/4).

Dari 15 itu, enam peserta dari SMA dan sembilan dari SMK. “Dari sejumlah yang tidak hadir, memiliki beberapa alasan, ada yang sakit, izin, berhenti maupun pindah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa, di kantornya, Senin (4/4).

Pejabat yang menjabat kurang dari seminggu ini merinci, dari enam peserta UN SMA, tiga diantaranya sedang sakit dan menjalani pengobatan di rumah, satu orang izin karena sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Amerika sejak Juli 2015. Siswa ini akan melanjutkan pendidikan kembali pada Juni 2016. Ia adalah Putu Cathay Varianthy, siswa IPA SMAN 1 Singaraja. “Khusus untuk siswa SMAN 1 Singaraja yang izin saat ini, akan menempuh UN tahun depan, karena baru datang Juni nanti,” imbuh dia. Dua peserta lainnya tidak hadir karena pindah dan berhenti sekolah. 

Sedangkan peserta UN dari SMK yang absen pada hari pertama, sembilan orang. Namun delapan diantaranya tidak hadir karena keterangan berhenti sekolah karena sakit, bekerja, pindah bersama orang tua dan menikah. Serta satu peserta lagi tidak hadir tanpa keterangan.

Menurut Suyasa yang menjadi perhatian adalah siswa yang masuk dalam daftar peserta UN, tiba-tiba menyatakan berhenti sekolah. Yang lebih disayangkan adalah mereka yang berhenti karena bekerja. Padahal semestinya mereka harus menuntaskan dulu pendidikannya untuk mendapatkan ijazah, yang nantinya dijadikan bekal untuk mencari pekerjaan yang lebih layak.

Masalah tersebut nantinya merupakan tugas bersama antara pemerintah bersama orang tua siswa. Kedepannya semua pihak harus mendorong anak-anak menuntaskan sekolah, sebelum terjun ke dunia kerja. Sampai saat ini Disdik terus melakukan pendekatan dengan peserta yang tidak hadir, melalui sekolah untuk tetap mengikuti UN susulan yang akan dilaksanakan pada 11-13 April.

Sedangkan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada empat sekolah di Buleleng, berjalan normal. Tidak ada gangguan sistem, maupun kelistrikan yang menghambat berjalannya UNBK tersebut. Hanya saja, pelaksanan UNBK di sejumlah sekolah masih berlangsung bergelombang, terutama bagi sekolah dengan jumlah peserta lebih dari seratus orang.

Seluruh peserta UNBK di satu sekolah belum dapat melaksanakan ujian secara bersamaan dan harus menunggu giliran karena fasilitas utama yakni komputer masih terbatas di setiap sekolah. Seperti yang terlihat di SMAN 1 Singaraja, pelaksanaan UNBK berlangsung tiga gelombang, dengan jumlah peserta ujian 303 orang. Hal sama terjadi di SMKN 1 Tejakula dengan jumlah peserta ujian 210 orang. Begitu pula di SMAN Bali Mandara, pelaksanaan UNBK berlangsung dua gelombang dengan peserta 80 orang. Di SMK TI Bali Global, sebagai sekolah pelopor UNBK pertama sejak setahun lalu, melangsungkan ujian satu kali putaran dengan jumlah peserta 27 orang.

Meski dilaksanakan bergelombang, pihak Disdik menilai pelaksanaan UNBK ini tetap akan berintegritas tinggi. Karena dalam pelaksanaan setiap gelombang, soal yang keluar akan diacak kembali, sehingga tidak ada kesempatan siswa untuk mencari bocoran maupun mencontek. 7 k23

A. Peserta UN SMA yang absen pada hari pertama :
1. Putu Krisda Ratna Dewi SMAN 4 Singaraja Sakit
2. Gede Adi Mahardika SMAN 4 Singaraja Sakit
3. Kadek Ayu Andriani SMA Saraswati Singaraja Sakit
4. I Ketut Krisna Jayadi SMA Dwijendra Pindah
5. Ketut Swarini SMAN 1 Busungbiu Berhenti
6. Putu Cathay Varianthy SMAN 1 Singaraja Izin

B. Peserta UN SMK yang absen pada hari pertama :
1. Kadek Widiari SMKN 1 Seririt Berhenti (ikut ortu)
2. Kadek Agus Ariantika SMKN 2 Seririt Berhenti Sakit
3. Ketut Adi Pranata SMK Widya Paramita Berhenti (bekerja)
4. Nurul Alfian SMK Widya Paramita Berhenti (bekerja)
5. Handayana SMK Nurun Najah Berhenti (menikah)
6. Hartina P SMK Nurun Najah Berhenti (menikah)
7. Siti Mariyana SMK Nurun Najah Berhenti (menikah)
8. Hasan Anshori SMK Nurun Najah Berhenti (bekerja)
9. Komang Agus Sugi SMK PGRI 1 Singaraja Alpa

Komentar