Dibangun, Patung Habibie Telan Rp 1,7 M
Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden RI ke-3 menyetujui desain patung dirinya yang akan dibangun Pemerintah Provinsi Gorontalo.
GORONTALO, NusaBali
Desain patung yang menggambarkan dirinya memegang pesawat itu dipresentasikan oleh Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta.
Rusli Habibie membawa tim dari Gorontalo dan Suwardi, desainer patung asal Yogyakarta. Selain itu juga hadir para pemangku adat (bate) dari lima negeri adat, serta Qadi Kota Gorontalo KH Abdul Rasyid Kamaru. Mereka dihadirkan untuk memberikan masukan desain patung dari prespektif adat Gorontalo.
“Pada prinsipnya Pak BJ Habibie setuju dengan desainnya. Tadi semua sudah dipaparkan termasuk tampilan patung di mana beliau menggunakan pakaian Takowa, pakaian adat Gorontalo. Hal itu tidak lain karena beliau penerima gelar adat Gorontalo,” kata Handoyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo, Rabu (12/9) seperti dilansir kompas.
Desain patung, sambung dia, masih perlu penyempurnaan. Posisi kantung baju yang seharusnya ada di bagian kiri atas satu dan dua di bagian bawah. Begitu pula dengan desain pakaian yang masih terlihat kaku.
“Ada beberapa detail yang dikoreksi, misalnya ketika tangan terangkat maka ada bagian baju yang harusnya naik ada yang turun. Di desain awal kan terlihat lurus,” imbuhnya.
Selanjutnya, tim akan berkunjung ke Yogyakarta untuk melihat dari dekat proses pembuatan patung yang terbuat dari perunggu itu.
Direncanakan, patung dengan nilai kontrak Rp 1,7 miliar itu akan diresmikan akhir tahun ini. Patung tersebut dibangun di pintu gerbang bandar udara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo. *
Desain patung yang menggambarkan dirinya memegang pesawat itu dipresentasikan oleh Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta.
Rusli Habibie membawa tim dari Gorontalo dan Suwardi, desainer patung asal Yogyakarta. Selain itu juga hadir para pemangku adat (bate) dari lima negeri adat, serta Qadi Kota Gorontalo KH Abdul Rasyid Kamaru. Mereka dihadirkan untuk memberikan masukan desain patung dari prespektif adat Gorontalo.
“Pada prinsipnya Pak BJ Habibie setuju dengan desainnya. Tadi semua sudah dipaparkan termasuk tampilan patung di mana beliau menggunakan pakaian Takowa, pakaian adat Gorontalo. Hal itu tidak lain karena beliau penerima gelar adat Gorontalo,” kata Handoyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo, Rabu (12/9) seperti dilansir kompas.
Desain patung, sambung dia, masih perlu penyempurnaan. Posisi kantung baju yang seharusnya ada di bagian kiri atas satu dan dua di bagian bawah. Begitu pula dengan desain pakaian yang masih terlihat kaku.
“Ada beberapa detail yang dikoreksi, misalnya ketika tangan terangkat maka ada bagian baju yang harusnya naik ada yang turun. Di desain awal kan terlihat lurus,” imbuhnya.
Selanjutnya, tim akan berkunjung ke Yogyakarta untuk melihat dari dekat proses pembuatan patung yang terbuat dari perunggu itu.
Direncanakan, patung dengan nilai kontrak Rp 1,7 miliar itu akan diresmikan akhir tahun ini. Patung tersebut dibangun di pintu gerbang bandar udara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo. *
Komentar