‘Senam Janger Emas Perdiknas’ Sudah di Tangan Menpora
Kamis (13/9) kemarin, Tim dari Perdiknas Denpasar bertemu langsung Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora Jakarta, untuk membawa kajian akademik karya senam tersebut.
DENPASAR, NusaBali
Tim dari Perdiknas Denpasar yang kemarin ikut beraudiensi masing-masing, Ketua Perdiknas AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda, AAA Ngr Sri Rahayu Gorda (Sekretaris Perdiknas Denpasarsekaligus Dekan FH Undiknas), Nyoman Sri Subawa (Bendahara Perdiknas sekaligus Wakil Rektor Undiknas), AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda (Direktur Sumber Daya di Undiknas), Ni Putu Supadmi (Kepala Sekolah SMP Nasional Denpasar), Wayan Sulasmini (Kepala Sekolah SMK Teknologi Nasional Denpasar), Cenik Kastawa (Kabag Keuangan Perdiknas Denpasar), Desak Oka Netri (Staf TU Perdiknas Denpasar), Raka Sukma Dewi (Guru Seni SMP Nasional Denpasar), dan Putu Wahyuni Guru Seni (SMK Teknologi Nasional Denpasar).
Ketua Perdiknas AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda mengatakan, kedatangannya ke Kemenpora ini setelah sebelumnya Senam Janger Emas Perdiknas ini dinyatakan memenuhi hasil kajian akademik dari Fakultas Kedokteran Unud.
“Jadi, kami ingin Senam Janger ini sebagai senam kreasi kearifan lokal ini bisa diakui secara nasional, dan diakomodir oleh Kemenpora untuk bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang bisa masuk kurikulum,” ujarnya, kemarin.
Menurut Tini Gorda, tak hanya menyerahkan hasil kajian, pihaknya juga langsung memperagakan gerakan Senam Janger ini di hadapan Menpora Imam Nahrawi. “Pak Menpora sangat mengapresiasi dan tertarik dengan gerakannya, bahkan beliau memvideokan langsung gerakannya yang diperagakan oleh dua orang guru SMP Nasional Raka Sukma dan Guru SMK Teknas Putu Wahyuni,” ujarnya seraya menyebut teman SMP-nya bernama Ricky Rachmadi ikut membukakan akses bertemu Menpora. “Bahkan dia ikut kami saat beradudiensi,” imbuh Tini Gorda.
Untuk makin memantapkan perjuangan agar Senam Janger Emas Perdiknas ini bisa gol diakui secara nasional, pihak Perdiknas sekaligus mengundang Menpora Imam Nahrawi untuk menyaksikan langsung Parade Senam Jager Emas Perdiknas pada 30 September 2018. “Karya Senam Janger Emas ini kami dedikasikan untuk Indonesia agar ikut menambah khasanah senam kreasi kearifan lokal yang menasional,” pungkas Tini Gorda. *isu
“Jadi, kami ingin Senam Janger ini sebagai senam kreasi kearifan lokal ini bisa diakui secara nasional, dan diakomodir oleh Kemenpora untuk bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang bisa masuk kurikulum,” ujarnya, kemarin.
Menurut Tini Gorda, tak hanya menyerahkan hasil kajian, pihaknya juga langsung memperagakan gerakan Senam Janger ini di hadapan Menpora Imam Nahrawi. “Pak Menpora sangat mengapresiasi dan tertarik dengan gerakannya, bahkan beliau memvideokan langsung gerakannya yang diperagakan oleh dua orang guru SMP Nasional Raka Sukma dan Guru SMK Teknas Putu Wahyuni,” ujarnya seraya menyebut teman SMP-nya bernama Ricky Rachmadi ikut membukakan akses bertemu Menpora. “Bahkan dia ikut kami saat beradudiensi,” imbuh Tini Gorda.
Untuk makin memantapkan perjuangan agar Senam Janger Emas Perdiknas ini bisa gol diakui secara nasional, pihak Perdiknas sekaligus mengundang Menpora Imam Nahrawi untuk menyaksikan langsung Parade Senam Jager Emas Perdiknas pada 30 September 2018. “Karya Senam Janger Emas ini kami dedikasikan untuk Indonesia agar ikut menambah khasanah senam kreasi kearifan lokal yang menasional,” pungkas Tini Gorda. *isu
Komentar