Suastini Koster Dukung Putu Meiska
Istri Gubernur Bali Wayan Koster, yakni Ni Putu Putri Suastini alias Ny Suastini Koster, 52, tunjukkan pembelaan, dukungan, dan kepedulian terhadap putra-putri bertalenta.
Jelang Semifinal TVKI, Siswi SMAN 1 Denpasar Datangi Jaya Sabha
DENPASAR,NusaBali
Buktinya, Suastini Koster mengajak krama Bali untuk memberikan du-kungan kepada kontestan The Voice Kids Indonesia (TVKI) 2018 asal Bali, Putu Meiska Adinda Putri Suarjaya, 15.
Ajakan ini disampaikan Suastini Koster saat menerima kedatangan Putu Meiska Adinda Putri Suarjaya, kontestan TVKI 2018 yang merupakan siswi Kelas X SMAN 1 Denpasar ke Rumah Jabatan Gubernur Bali di Gedung Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Senin (17/9) sore. Gadis berusia 15 tahun tersebut datang ke Jaya Sabha dengan didampingi kedua orangtuanya, I Gede Suarjaya, 43, dan Ni Komang Mira Nurhayati, 35. Tujuannya, untuk mohon dukungan jelas tarung babak semifinal TVKI 2018.
TVKI di mana Putu Meiska bertarung, merupakan sebuah ajang pencarian bakat penyanyi muda berusia 7-15 tahun yang ditayangkan di GTV. Putu Meiska bakal bertarung di babak semifinal (Season 3) TVKI 2018, Kamis (27/9) nanti. Untuk bisa lolos ke final, Putu Meiska harus mengantongi vote dari krama Bali melalui Ketik: TVKI (spasi) MEISKA, lalu kirim ke 95151.
Terkait hal ini, Putu Meiska yang didampingi kedua orangtuanya kemarin sore datang ke Jaya Sabha untuk memohon dukungan Suastini Koster, selaku ibunya krama Bali. Selain itu, gadis kelahiran Denpasar, 20 Mei 2003 ini, juga menunggu kepulangan Gubernur Wayan Koster yang sedang terbang dari Jakarta ke Bali untuk mohon dukungan serupa. Gubernur Koster semalam ikut memberikan support penuh kepada Putu Meiska. Sekadar dicatat, Putu Meiska adalah juara I Festival Seni Tingkat Denpasar, juara II Festival Seni Tingkat Provinsi, dan juara 1 Pekan Seni Remaja Kota Denpasar.
Sementara, Suastini Koster mengagumi talenta Putu Meiska yang jago nyanyi. Dia sering menyaksikan video Putu Meiska di youtube menyanyikan lagu beralirna pop milik Agnes Monica berjudul ‘Rindu’. Lagu itu pula yang dibawakan Putu Meiska di babak penyisihan TVKI 2018. “Kamu punya talenta yang luar biasa nak, ibu juga kaget melihatmu di TVKI melalui youtube. Ibu dan krama Bali tentu akan sup-port, dukung penuh. Media massa di Bali juga harus bantu. Putu Meiska adalah aset Bali,” ujar Suastini Koster sembari menunjukkan poster Putu Meiska bertuliskan ‘Lets Vote! Meiska’
Suastini Koster menegaskan, Putu Meiska harus menjadi jawara, sehingga mengharumnya nama Bali di kancah nasional. Dramawati yang jago menulis puisi ini pun meminta orangtua Putu Meiska melakukan segala upaya, bergerak melalui media sosial, media massa, dan kolega untuk mencari dukungan. “Saya sendiri semaksimal mungkin akan berupaya memberikan dukungan buat ananda (Putu Meiska), supaya krama Bali memberikan vote lewat SMS hingga bisa jadi jawara. Sayang kan talenta begini nggak jawara, maka SMS kita harus maksimal,” tandas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Bali ini.
Suastini Koster juga mengatakan salut dengan perjuangan Putu Meiska yang datang ke Jaya Sabha untuk mencari dukungan. Selaku ibunya krama Bali, Suastini Koster siap membantu bersama-sama dengan elemen masyarakat. “Ananda sudah datang ke sini, punya motivasi, pantang menyerah, tentu kita harus siap sosialisasikan. Ya, kita semua (krama Bali) Satu Jalur sudah memberikan dukungan,” kelakar tokoh perempuan asal Padangsambian, Denpasar Barat ini.
Sementara itu, Putu Meiska mengatakan dirinya akan tampil maksimal dalam babak semifinal TVKI 2018, Kamis nanti. Namun, dia terang-terangan mengatakan bahwa tanpa dukungan SMS krama Bali, maka dirinya tentu tidak akan bisa sukses menembus frand final. “Karena SMS itu sangat menentukan,” ujar siswa SMAN 1 Denpasar yang bercita-cita menjadi dokter kecantikan ini kepada NusaBali, Senin kemarin.
Putu Meiska sendiri memilih artis Marcel Siahaan sebagai host dalam ajang bergengsi bagi peserta pencarian bakat di seluruh Indonesia ini. Dia akan bersaing dengan 12 kontestan dari seluruh Indonesia di semifinal nanti. Dalam laga semifinal akan dijaring 6 orang untuk lolos ke grand final. Terakhir, 6 kontestan grand final akan memperebutkan posisi juara I, II, dan III.
Menurut Putu Meiska, dirinya mendapatkan dukungan penuh dari SMAN 1 Denpasar. Bahkan, pihak sekolah memintanya untuk fokus dulu di TVKI 2018 agar bisa lolos ke grand final. Intinya, dia mengantongi izin khusus dari sekolah untuk ikut TVKI. “Saya dapat izin khusus dan diminta fokus mengikuti TVKI,” tutur anak sulung dari 3 bersaudara ini.
Sedangkan sang ayah, Gede Suarjaya, mengatakan kontestan semifinalis TVKI 2018 dari daerah lainnya juga mendapatkan dukungan penuh Gubernurnya maisng-masing, seperti perwakilan Papua. Suarjaya pun akan berupaya untuk mendapatkan dukungan dari Pemkab Badung untuk anaknya, dengan menemui Bupati Nyoman Giri Prasta. “Kita akan bertemu Pak Bupati Badung juga untuk meminta doa dan du-kungan,” ujar PNS Pemkab Badung asal Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung ini. *nat
Komentar