nusabali

Gubernur: Mari Kita Tunjukkan Bali Is The Best

  • www.nusabali.com-gubernur-mari-kita-tunjukkan-bali-is-the-best

Doa dan Deklarasi Kesiapan Sambut Annual Meeting IMF-WB 2018

DENPASAR, NusaBali
Doa dan Deklarasi ‘Bali Sambut Pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB 2018’ digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Jumat (28/9) sore. Gubernur Wayan Koster ajak semua kalangan untuk tunjukkan ‘Bali is The Best’.

Acara doa dan deklarasi kesiapan pelaksanaan Anual Meeting IMF-WB 2018 yang digelar Jumat sore mulai pukul 17.00 Wita, dihadiri pula Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Demikian pula Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose dan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, hadir bersama sederet tokoh lainnya, seperti Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali Jro Gde Wayan Suwena Putus Upadesa, Ketua PHDI Bali I Gusti Ngurah Sudiana, hingga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga pimpinan media se-Bali. Para Bupati/Walikota se-Bali juga diundang hadir.

Acara kemarin sore diisi dengan deklarasi elemen masyarakat Bali untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian Pulau Dewata, dalam rangka pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, 8-14 Oktober 2018 nanti. Deklarasi dibacakan Ketua PHDI Bali, IGN Sudiana. Habis deklarasi, dilanjutkan doa oleh 108 pinandita dengan nguncaran (membunyikan) bajra dan japa mantra.

Di hadapan sekitar 2.000 hadirin, Gubernur Wayan Koster mengatakan pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB 2018 di Bali merupakan kepercayaan dunia buat Bali. Perhelatan akbar ini akan dihadiri sekitar 18.000 delegasi dari 189 negara. "Ini kebanggaan bagi daerah. Kita harus bertanggung jawab dengan keamanan dan kelancaran pelaksanaan event IMF-WB ini," tandas Koster.

Koster menyebutkan, pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB sekaigus meningkatkan promosi Bali ke 189 negara peserta. Ini promosi gratis untuk meningkatkan kunjungan turis ke Bali. "Ini ajang promosi gratis. Insan pers, tokoh agama, dan segenap elemen masyarakat harap tunjukan kepada dunia, ‘Bali is The Best’," tegas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Menurut Koster, kegiatan doa dan deklarasi tersebut bertujuan untuk menggemakan dan menggelorakan penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB 2018 dari Bali ke seluruh penjuru dunia. Selain itu, juga untuk membangun spirit dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Bali dalam menyukseskan mega-meeting tahunan tersebut, serta membangun dan memelihara suasana Bali yang aman, nyaman, dan damai.

Ditegaskan, Bali memperoleh banyak manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung dari penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB 2018 ini. Antara lain, memperoleh dukungan pembangunan infrastruktur strategis, seperti Underpass Simpang Patung Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung) sepanjang 712 meter, pengembangan Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta), pemba-ngunan Patung GWK di Bukit Ungasan (Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan Badung), dan penanganan TPA Sarbagita Suwung (Denpasar Selatan).

Selain itu, juga terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, penambahan jumlah lapangan kerja, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan promosi dan citra pariwisata Bali secara gratis yang menjangkau 189 negara di seluruh dunia.

"Karena itu, saya mengajak seluruh komponen masyarakat Bali, mulai dari jajaran pemerintah daerah, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, instansi swasta, kalangan pariwisata, sampai insan pers untuk secara sadar dan aktif, serta bersama-sama berkomitmen, bertanggung jawab, dan mendukung terwujudnya suasana Bali yang aman, nyaman, dan damai secara sakala dan niskala, demi suksesnya penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB 2018 ini,” pinta Koster.

Sementara itu, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dalam pidatonya mengatakan negara-negara di dunia memuji Indonesia terkait penanganan ekonomi, terutama masalah kemiskinan. "Mereka (negara-negara luar) menyampaikan ‘See You in Bali’. Siap-siaplah, mereka datang dan kita siap menerima dengan baik. Tunjukkan Bali itu damai, ramah," tandas Luhut.

Menurut Luhut, dampak penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB 2018 cukup positif, di mana ekonomi Bali akan tumbuh 0,64 persen, turis asing terus berdatangan. "Yang saya cek sekarang saja sudah datang 100.000 orang. Saat IMF nanti Bali bisa akan krodit. Makanya, ayo kompak semua, jangan lagi tanya apa manfaatnya? Bali ini sudah dikenal damainya, mari jaga itu," pintanya.

"Saya minta tokoh agama, tokoh media jaga Bali. Media jangan lagi berpolemik masalah pariwisata. Harga hotel akan naik. Dibandingkan Amerika Sewrikat, hotel di Bali lebih murah. Saya minta pedagang di Bali ketika nanti ada tamu, juga siapkan diri. Kalau jualan, jangan kemahalan. Jangan kesannya memanfaatkan mereka. Ini pesta kita juga," lanjut politisi senior Golkar ini.

Luhut juga mengatakan kesiapan fasilitas dan infrastruktur menyambut Annual Meeting IMF-WB 2018 sudah final. Saat ini, seluruh persiapan menghadapi perhelatan akbar yang menyedot APBN 500 miliar ini sudah mencapai 90 persen. "Sekarang tinggal atur masalah lalulintas plat kendaraan genap-ganjil, pembebasan pembayaran tol saat pelaksanaan IMF-WB. Akan ada 3.000 kendaraan digunakan nanti. Kita hindari krodit di Nusa Dua," papar Luhut. *nat

Komentar