Marquez Berpeluang Dekati Gelar di Thailand
Marc Marquez berpeluang mendekati gelar juara dunia balapan MotoGP ke Thailand akhir pekan ini.
BANGKOK, NusaBali
Sebab kemenangan di MotoGP Aragon dua pekan lalu memantapkan posisi Marquez di puncak klasemen pebalap. Rider Repsol Honda itu mengumpulkan 246 poin, unggul 72 poin dari Andrea Dovizioso.
Dengan lima balapan tersisa, secara matematis Marquez memang belum akan mengunci gelar juara di MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (7/10). Namun, jika kembali mengungguli Dovizioso, Marquez berpeluang besar memastikan titel juara dunia di balapan berikutnya di Motegi.
"Balapan untuk pertama kalinya di Thailand akan menyenangkan. Tentu akan banyak fans, yang merupakan perasaan bagus," ujar Marquez, dilansir Crash.
"Meski demikian, kami harus tetap fokus dan tenang, karena penting untuk mengelola akhir pekan dengan baik, bekerja dengan cara yang biasa kami lakukan,"kata rider Spanyol itu.
Di tes pramusim di Sirkuit Buriram pada Februari, Marquez dapat hasil sangat bagus dengan tak pernah keluar dari empat besar selama tiga hari uji coba.
"Pada Februari kami menjalani tes yang bagus, tapi kami harus mengecek lagi setiap detailnya mulai Jumat pagi. Beberapa bagian dari sirkuit cukup rumit, tapi layout secara umum bagus," lanjut Marquez.
"Tentu kelembapan yang tinggi dan temperatur yang tinggi akan menghadirkan tuntutan besar untuk badan, tapi ketika Anda di atas motor, Anda melupakan hal-hal itu dan cuma fokus ke balapan," kata Marquez.
Sementara itu, Ducati dipaksa harus tampil baik di Thailand, agar Marquez tidak makin dekat ke titel juara dunia. Apalagi peluang Ducati menang besar jika melihat karakter Buriram.
Ducati sejatinya punya kans besar meraih kemenangan dan sedikit menghambat laju Marquez. Di awal tahun ini, Dovi mengaku menyukai Buriram karena karakter yang cocok dengan gaya membalapnya.
“Lintasannya bagus untuk motor kami. Sayang sekali, aku tidak bisa mengikuti motor-motor lainnya. Jadi aku tidak tahu banyak soal itu, tapi kupikir lintasannya cukup bagus untuk motor kami, cukup bagus untuk gaya membalapku," ucap Dovi.
Terkait Ducati, masih dinantikan apakah Jorge Lorenzo akan benar-benar tampil di race ini. Kondisi rider asal Spanyol itu terus membaik setelah mengalami crash di tikungan pertama MotoGP Aragon. *
Sebab kemenangan di MotoGP Aragon dua pekan lalu memantapkan posisi Marquez di puncak klasemen pebalap. Rider Repsol Honda itu mengumpulkan 246 poin, unggul 72 poin dari Andrea Dovizioso.
Dengan lima balapan tersisa, secara matematis Marquez memang belum akan mengunci gelar juara di MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (7/10). Namun, jika kembali mengungguli Dovizioso, Marquez berpeluang besar memastikan titel juara dunia di balapan berikutnya di Motegi.
"Balapan untuk pertama kalinya di Thailand akan menyenangkan. Tentu akan banyak fans, yang merupakan perasaan bagus," ujar Marquez, dilansir Crash.
"Meski demikian, kami harus tetap fokus dan tenang, karena penting untuk mengelola akhir pekan dengan baik, bekerja dengan cara yang biasa kami lakukan,"kata rider Spanyol itu.
Di tes pramusim di Sirkuit Buriram pada Februari, Marquez dapat hasil sangat bagus dengan tak pernah keluar dari empat besar selama tiga hari uji coba.
"Pada Februari kami menjalani tes yang bagus, tapi kami harus mengecek lagi setiap detailnya mulai Jumat pagi. Beberapa bagian dari sirkuit cukup rumit, tapi layout secara umum bagus," lanjut Marquez.
"Tentu kelembapan yang tinggi dan temperatur yang tinggi akan menghadirkan tuntutan besar untuk badan, tapi ketika Anda di atas motor, Anda melupakan hal-hal itu dan cuma fokus ke balapan," kata Marquez.
Sementara itu, Ducati dipaksa harus tampil baik di Thailand, agar Marquez tidak makin dekat ke titel juara dunia. Apalagi peluang Ducati menang besar jika melihat karakter Buriram.
Ducati sejatinya punya kans besar meraih kemenangan dan sedikit menghambat laju Marquez. Di awal tahun ini, Dovi mengaku menyukai Buriram karena karakter yang cocok dengan gaya membalapnya.
“Lintasannya bagus untuk motor kami. Sayang sekali, aku tidak bisa mengikuti motor-motor lainnya. Jadi aku tidak tahu banyak soal itu, tapi kupikir lintasannya cukup bagus untuk motor kami, cukup bagus untuk gaya membalapku," ucap Dovi.
Terkait Ducati, masih dinantikan apakah Jorge Lorenzo akan benar-benar tampil di race ini. Kondisi rider asal Spanyol itu terus membaik setelah mengalami crash di tikungan pertama MotoGP Aragon. *
Komentar