Bupati Artha Resmikan Kantor Desa Pohsanten
Bupati Jembrana I Putu Artha meresmikan gedung Kantor Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (24/10).
NEGARA, NusaBali
Peresmian kantor berlantai dua itu ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Artha, disaksikan Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Camat Mendoyo Gede Sujana, dan jajaran perangkat Desa Pohsanten.
Perbekel Desa Pohsanten I Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra mengatakan gedung kantor desa berlantai dua dengan tujuh ruangan ini, dibangun melalui tiga tahap sejak 2016, dengan menelan anggaran Rp 984 juta, bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD). Dengan gedung baru ini, ia berharap bersama jajarannya, bisa memberikan pelayanan dengan maksimal kepada masyarakat.
Bupati Putu Artha dalam memberikan sambutan pada acara tersebut menekankan dengan kantor baru ini, diharapkan semangat dalam melayani masyarakat juga lebih baik. Tidak diinginkan, karena suasana yang lebih representatif, pegawai di desa hanya berleha-leha di kantor, dan lupa dengan tugas melayani masyarakat. “Jangan sampai dengan kantor yang sudah bagus, namun semangat dalam melayani masyarakat malah menurun,” ujarnya.
Di sela-sela acara peresmian itu, Bupati Artha sempat meninjau kondisi gedung Kantor Desa tersebut. Melihat bangunan yang dinilai sudah bagus, ia pun berpesan kepada jajaran desa maupun masyarakat setempat, merawat dengan baik Kantor Desa baru ini. *ode
Perbekel Desa Pohsanten I Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra mengatakan gedung kantor desa berlantai dua dengan tujuh ruangan ini, dibangun melalui tiga tahap sejak 2016, dengan menelan anggaran Rp 984 juta, bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD). Dengan gedung baru ini, ia berharap bersama jajarannya, bisa memberikan pelayanan dengan maksimal kepada masyarakat.
Bupati Putu Artha dalam memberikan sambutan pada acara tersebut menekankan dengan kantor baru ini, diharapkan semangat dalam melayani masyarakat juga lebih baik. Tidak diinginkan, karena suasana yang lebih representatif, pegawai di desa hanya berleha-leha di kantor, dan lupa dengan tugas melayani masyarakat. “Jangan sampai dengan kantor yang sudah bagus, namun semangat dalam melayani masyarakat malah menurun,” ujarnya.
Di sela-sela acara peresmian itu, Bupati Artha sempat meninjau kondisi gedung Kantor Desa tersebut. Melihat bangunan yang dinilai sudah bagus, ia pun berpesan kepada jajaran desa maupun masyarakat setempat, merawat dengan baik Kantor Desa baru ini. *ode
1
Komentar