Dishub Badung Aktifkan 10 TL ATCS
Anggaran untuk pemasangan traffic light dengan ATCS ini sekitar Rp 9,3 miliar.
MANGUPURA, NusaBali
Traffic light (TL) baru yang menggunakan alat pengatur waktu atau disebut area traffic control system (ATCS) di Simpang Kwanji, Dalung, Kuta Utara, sampai Rabu (31/10) belum diaktifkan, meski telah lama dipasang. Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Badung menyatakan traffic light di Simpang Kwanji bakal mulai aktif pada November 2018, berbarengan dengan sejumlah traffic light yang dipasang bersamaan. Sebab, tahun ini Dishub Badung menambah 10 traffic light baru yang menggunakan ATCS.
“Masih ada beberapa traffic light menggunakan ATCS yang belum dipasang. Kontrak kami dengan rekanan sampai November 2018. Setelah pemasangan selesai langsung kami aktifkan,” ungkap Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Badung Tofan Priyanto, Rabu kemarin.
Tofan menjelaskan, 10 titik yang kini dipasangi traffic light dengan menggunakan ATCS di antaranya di Simpang Kwanji, Simpang Bangsal, Simpang LPD Dalung, Simpang Abianbase, Simpang Batu Bolong, Simpang Pererenan, Simpang Munggu Seseh Munggu, Simpang Braban Jalan Raya Kerobokan, Simpang Camplung Tanduk Kuta, dan Simpang Nakula Arjuna Legian Kuta.
Tofan mengatakan, banyak keunggulan dengan pemasangan ATCS di beberapa titik traffic light ini. Dengan ATCS, maka traffic light bisa diatur melalui control system yang dikendalikan dari jarak jauh. Jadi, bila salah satu ruas jalan mengalami antrean kendaraan, maka nyala lampu bisa diperpanjang.
“Ini bedanya dengan traffic light otonom, dimana waktu pergantian lampu sudah dirancang/diprogram dari awal,” kata Tofan. Menurutnya anggaran untuk pemasangan ATCS ini sekitar Rp 9,3 miliar.
Di samping itu, Dishub Badung juga meningkatkan beberapa traffic light otonom dengan mengoneksikannya dengan ATCS. “Beberapa traffic light otonom juga kami tingkatkan menggunakan ATCS, di antaranya di Simpang Lukluk, Simpang Kapal, Simpang Patih Jelantik Raya Kuta, Simpang Kalianget, Simpang Kediri, dan Simpang Mertanadi di sebelah timur Jalan Sunset Road,” tandasnya. *asa
“Masih ada beberapa traffic light menggunakan ATCS yang belum dipasang. Kontrak kami dengan rekanan sampai November 2018. Setelah pemasangan selesai langsung kami aktifkan,” ungkap Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Badung Tofan Priyanto, Rabu kemarin.
Tofan menjelaskan, 10 titik yang kini dipasangi traffic light dengan menggunakan ATCS di antaranya di Simpang Kwanji, Simpang Bangsal, Simpang LPD Dalung, Simpang Abianbase, Simpang Batu Bolong, Simpang Pererenan, Simpang Munggu Seseh Munggu, Simpang Braban Jalan Raya Kerobokan, Simpang Camplung Tanduk Kuta, dan Simpang Nakula Arjuna Legian Kuta.
Tofan mengatakan, banyak keunggulan dengan pemasangan ATCS di beberapa titik traffic light ini. Dengan ATCS, maka traffic light bisa diatur melalui control system yang dikendalikan dari jarak jauh. Jadi, bila salah satu ruas jalan mengalami antrean kendaraan, maka nyala lampu bisa diperpanjang.
“Ini bedanya dengan traffic light otonom, dimana waktu pergantian lampu sudah dirancang/diprogram dari awal,” kata Tofan. Menurutnya anggaran untuk pemasangan ATCS ini sekitar Rp 9,3 miliar.
Di samping itu, Dishub Badung juga meningkatkan beberapa traffic light otonom dengan mengoneksikannya dengan ATCS. “Beberapa traffic light otonom juga kami tingkatkan menggunakan ATCS, di antaranya di Simpang Lukluk, Simpang Kapal, Simpang Patih Jelantik Raya Kuta, Simpang Kalianget, Simpang Kediri, dan Simpang Mertanadi di sebelah timur Jalan Sunset Road,” tandasnya. *asa
Komentar