Indonesia Tersingkir
Kini target pelatih Bima Sakti berjuang habis-habisan meraih kemenangan di laga pamungkas melawan Filipina. Ia meminta pemainnya melupakan laga-laga sebelumnya.
Gagal Empat Kali di Fase Grup Piala AFF
JAKARTA, NusaBali
Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2018, setelah Thailand dan Filipina bermain imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Indonesia dipastikan tidak akan mampu meraih poin minimun untuk lolos dari fase grup.
Hasil imbang 1-1 antara Filipina dan Thailand membuat kedua tim kini mengoleksi 7 poin. Jumlah poin tersebut tidak dapat dikejar Indonesia yang sejauh ini baru mengoleksi tiga poin dan menyisakan satu laga. Jika menang lawan Filipina di laga terakhir, nilai maksimal Indonesia hanya 6 poin.
Kegagalan menembus semifinal menjadi yang keempat kali bagi Indonesia sepanjang sejarah Piala AFF. Sebelumnya Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF pada 2007, 2012 dan 2014.
Pada 2007, Indonesia gagal melangkah ke semifinal setelah hanya di posisi ketiga. Indonesia memiliki poin sama dengan Singapura dan Vietnam namun kalah selisih gol.
Indonesia juga gagal ke semifinal pada Piala AFF 2012 usai kalah bersaing dari Singapura dan Malaysia. Sedangkan pada 2014, Indonesia harus kembali mengisi peringkat ketiga dan memberi jalan kepada Vietnam dan Filipina yang lolos ke semifinal.
Sementara itu, Timnas Indonesia sendiri berfokus menutup laga terakhir fase grup dengan kemenangan melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (25/11). Para pemain sudah menjalani latihan sejak Selasa (20/11).
Kini target pelatih Bima Sakti akan berjuang habis-habisan meraih kemenangan di laga pamungkas melawan Filipina. Bima pun meminta pemainnya untuk melupakan pertandingan sebelumnya. Menurutnya, banyak poin-poin penting yang harus diperbaiki.
“Satu hal yang pasti kami akan menutup pertandingan di grup ini dengan menang," ujar Bima Sakti, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu sore.
"Soal lolos atau tidak ke semifinal, kami menyerahkannya kepada Yang Maha Kuasa. Bagi kami yang penting adalah terus berusaha maksimal dan semoga ada yang terbaik untuk Timnas Indonesia," kata Bima.
Bima pun menyebut mental para pemain sudah tidak ada masalah. Mental pemain diakuinya sempat menurun pasca kekalahan dari Thailand. Pada latihan itu, Bima berfokus perbaikan penyelesaian akhir. Sebab dalam tiga laga awal, Indonesia menunjukkan produktivitas gol yang rendah. Sejauh ini, membuat lima gol dan kebobolan enam kali. *
JAKARTA, NusaBali
Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2018, setelah Thailand dan Filipina bermain imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Indonesia dipastikan tidak akan mampu meraih poin minimun untuk lolos dari fase grup.
Hasil imbang 1-1 antara Filipina dan Thailand membuat kedua tim kini mengoleksi 7 poin. Jumlah poin tersebut tidak dapat dikejar Indonesia yang sejauh ini baru mengoleksi tiga poin dan menyisakan satu laga. Jika menang lawan Filipina di laga terakhir, nilai maksimal Indonesia hanya 6 poin.
Kegagalan menembus semifinal menjadi yang keempat kali bagi Indonesia sepanjang sejarah Piala AFF. Sebelumnya Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF pada 2007, 2012 dan 2014.
Pada 2007, Indonesia gagal melangkah ke semifinal setelah hanya di posisi ketiga. Indonesia memiliki poin sama dengan Singapura dan Vietnam namun kalah selisih gol.
Indonesia juga gagal ke semifinal pada Piala AFF 2012 usai kalah bersaing dari Singapura dan Malaysia. Sedangkan pada 2014, Indonesia harus kembali mengisi peringkat ketiga dan memberi jalan kepada Vietnam dan Filipina yang lolos ke semifinal.
Sementara itu, Timnas Indonesia sendiri berfokus menutup laga terakhir fase grup dengan kemenangan melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (25/11). Para pemain sudah menjalani latihan sejak Selasa (20/11).
Kini target pelatih Bima Sakti akan berjuang habis-habisan meraih kemenangan di laga pamungkas melawan Filipina. Bima pun meminta pemainnya untuk melupakan pertandingan sebelumnya. Menurutnya, banyak poin-poin penting yang harus diperbaiki.
“Satu hal yang pasti kami akan menutup pertandingan di grup ini dengan menang," ujar Bima Sakti, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu sore.
"Soal lolos atau tidak ke semifinal, kami menyerahkannya kepada Yang Maha Kuasa. Bagi kami yang penting adalah terus berusaha maksimal dan semoga ada yang terbaik untuk Timnas Indonesia," kata Bima.
Bima pun menyebut mental para pemain sudah tidak ada masalah. Mental pemain diakuinya sempat menurun pasca kekalahan dari Thailand. Pada latihan itu, Bima berfokus perbaikan penyelesaian akhir. Sebab dalam tiga laga awal, Indonesia menunjukkan produktivitas gol yang rendah. Sejauh ini, membuat lima gol dan kebobolan enam kali. *
Komentar