Bule Kanada Tewas di Sungai

MANGUPURA, NusaBali
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Kanada bernama Matthew Charles Bloomfleld, 60 ditemukan tewas mengenaskan di Jembatan Tukad Yeh Panet, Desa Sangeh, Rabu (5/12) pukul 12.30 Wita. Diduga korban tewas bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan.

Kanit Reskrim Polsek Abiansemal Iptu Made Ariawan SH kemarin sore mengungkapkan mayat pertama kali ditemukan oleh Ketut Runci, 40 saat melintas di atas jembatan tempat mayat tergeletak di dasar sungai di Tukad Yeh Panet tepat di bawah jembatan yang menghubungkan Desa Sangeh dengan Desa Sribupati Kecamatan Marga, Tabanan. Tim yang dipimpin oleh Kapolsek Abinsemal Kompol Nyoman Weca juga dikuti oleh Sat Reskrim, Sat Intelkam serta team Identifikasi dari Polres Badung langsung mendatangi TKP.

Tim menemukan adanya mayat itu berada di tengah air sungai yang mengalir. Posisi badan telungkup dengan kepala menghadap ke selatan. Polisi langsung menstrlerilkan lokasi dan melakukan pendalaman sebelum mayat dievakuasi.

Guna mencari petunjuk penyebab korban tewas pada sungai itu, tim kepolisian melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Nah, pihak kepolisian menemukan satu unit sepeda motor jenis Vario Hitam DK 7367 LA pada ujung jembatan sebelah timur. Dari dalam dasboard motor tersebut ditemukan SIM A milik korban yang dikeluarkan oleh Polresta Denpasar 18 Maret 2018 atas nama Matthew Charles Bloomfleld.

Berdasarkan data identitas pada SIM tersebut korban diketahui tinggal di Jalan Raya Kerobokan, Nomor 16 Z, Kecamatan, Kuta Utara, Badung. Dari hasil pengecakan terhafap motor yang diduga digunakan korban itu diketahui milik I Komang Ayu Nuadi yang beralamat di Banjar Payogan, Desa Kedewatan, Ubud. Petunjuk itu diketahui melalui sebuah stiker yang ditempel pada motor tersebut.

"Saat dilakukan pemeriksaan, motor yamg diduga digunakan korban selain menemukan SIM A juga ditemukan sebuah stiker. Pada stiker itu bertulis 'orang ini dalam depresi berat. Jika ditemukan silahkan telpon ibuk Komang Ayu Nuadi ( 081239013125 ). Stiker itu ditempel pada SIM milik korban. Nomor itu sudahdi hubungi. Stiker itu ternyata bertujuan jika terjadi sesuatu pada korban," beber Iptu Made Ariawan SH.

Berdasarkan bukti petunjuk itu pihak kepolisian menduga korban tewas bunuh diri dengan cara membuang diri dari atas jembatan. "Saat ditemui mayat yang terjepit batu ditengah aliran air itu setelah dicek tubuh korban sudah dalam keadaan kaku. Hidungnya mengeluarkan darah. Dan saat itu korban diduga sudah telah meninggal dunia," lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan upaya evakuasi terhadap mayat bule Kanada itu berlangsung lama. Hal ini pengaruh medan yang sulit. Proses evakuasi menggunakan katrol yang melibatkan Basarnas, BPBD Badung, dan masyarakat setempat. "Evakuasi baru selesai dilakukan pukul 16.00 Wita. Proses evakuasinya cukup sulit karena menaklukan tinggi jembatan yang tingginya 50 meter. Setelah berhasil dievakuasi mayat itu langsung dibawa Ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar," pungkasnya. *po, asa