Berharap Mukjizat Anfield
Stadion Anfield musim ini sangat bersahabat bagi Liverpool. Mereka hanya sekali kalah dalam 10 laga kandang di semua kompetisi. Juergen Klopp berharap besar atmosfer Anfield yang menggelora.
‘Hidup Mati’ Liverpool vs Napoli
LIVERPOOL, NusaBali
Liverpool menghadapi laga ‘hidup-mati’ melawan Napoli untuk berebut tiket ke 16 besar Liga Champions. Pelatih The Reds Juergen Klopp pun berharap tuah dan dukungan publik Stadion Anfield, Rabu (12/12) dinihari WITA.
Laga itu sangat krusial bagi kedua tim. Sebab persaingan di Grup C sangat panas. Napoli di puncak klasemen dengan 9 poin, PSG kedua dengan 8 poin, dan Liverpool ketiga dengan 6 poin.
PSG pasti lolos jika mengalahkan Red Star Belgrade di laga terakhir. Sementara Napoli hanya butuh imbang untuk lolos. Liverpool harus menang 1-0 atau dengan selisih satu gol jika ingin menembus fase gugur.
Karena itu, Klopp berharap besar pada mukjizat Anfield. Ia ingin atmosfer Anfield yang menggelora dapat membantu timnya melaju ke fase gugur.
"Kami tidak bagus saat bermain di Napoli jadi hal pertama yang kami ingin lakukan adalah menunjukkan, kami mampu tampil lebih baik daripada saat bermain di sana," ujar Klopp di Liverpool Echo.
"Sangat keren jika banyak orang berdiri di belakang kami, itu sangat penting dan para pemain tahu itu. Saya tahu mereka mempersiapkannya. Kami tahu betapa besar atmosfer yang dapat mereka ciptakan dan kami berharap bisa melihatnya,"kata Klopp.
Stadion Anfield musim ini terbilang sangat bersahabat bagi Liverpool, yang hanya sekali kalah di kandang dalam 10 laga di semua kompetisi musim ini. Kekalahan itu diterima Chelsea 1-2 pada ajang Piala Liga Inggris.
Sedangkan pelatih Napoli Carlo Ancelotti menegaskan timnya akan mengejar kemenangan di Anfield Stadium melawan Liverpool. Ancelotti menjamin Napoli akan tampil habis-habisan. Dia memiliki banyak kenangan positif di Anfield semasa melatih Chelsea.
"Kami berusaha menguasai pertandingan dan saya yakin para pemain siap memberikan seluruh kemampuan mereka. Kami akan datang ke sana dengan pola pikir menyerang,"kata Ancelotti.
Sementara itu manajer Newcastle United Rafael Benitez urun rembug dan meminta Liverpool mewaspadai potensi serangan balik mematikan dari trio Napoli, yakni Dries Mertens, Lorenzo Insigne dan Jose Callejon.
Namun Benitez ini juga menilai laga sulit bagi Liverpool. Napoli bermain bagus di Serie A di bawah Ancelotti, Benitez pun tak asal bicara. Ia pernah menukangi Napoli selama dua musim, 2013-2015. Benitez juga pernah membawa Liverpool juara Liga Champions pada 2005. *
LIVERPOOL, NusaBali
Liverpool menghadapi laga ‘hidup-mati’ melawan Napoli untuk berebut tiket ke 16 besar Liga Champions. Pelatih The Reds Juergen Klopp pun berharap tuah dan dukungan publik Stadion Anfield, Rabu (12/12) dinihari WITA.
Laga itu sangat krusial bagi kedua tim. Sebab persaingan di Grup C sangat panas. Napoli di puncak klasemen dengan 9 poin, PSG kedua dengan 8 poin, dan Liverpool ketiga dengan 6 poin.
PSG pasti lolos jika mengalahkan Red Star Belgrade di laga terakhir. Sementara Napoli hanya butuh imbang untuk lolos. Liverpool harus menang 1-0 atau dengan selisih satu gol jika ingin menembus fase gugur.
Karena itu, Klopp berharap besar pada mukjizat Anfield. Ia ingin atmosfer Anfield yang menggelora dapat membantu timnya melaju ke fase gugur.
"Kami tidak bagus saat bermain di Napoli jadi hal pertama yang kami ingin lakukan adalah menunjukkan, kami mampu tampil lebih baik daripada saat bermain di sana," ujar Klopp di Liverpool Echo.
"Sangat keren jika banyak orang berdiri di belakang kami, itu sangat penting dan para pemain tahu itu. Saya tahu mereka mempersiapkannya. Kami tahu betapa besar atmosfer yang dapat mereka ciptakan dan kami berharap bisa melihatnya,"kata Klopp.
Stadion Anfield musim ini terbilang sangat bersahabat bagi Liverpool, yang hanya sekali kalah di kandang dalam 10 laga di semua kompetisi musim ini. Kekalahan itu diterima Chelsea 1-2 pada ajang Piala Liga Inggris.
Sedangkan pelatih Napoli Carlo Ancelotti menegaskan timnya akan mengejar kemenangan di Anfield Stadium melawan Liverpool. Ancelotti menjamin Napoli akan tampil habis-habisan. Dia memiliki banyak kenangan positif di Anfield semasa melatih Chelsea.
"Kami berusaha menguasai pertandingan dan saya yakin para pemain siap memberikan seluruh kemampuan mereka. Kami akan datang ke sana dengan pola pikir menyerang,"kata Ancelotti.
Sementara itu manajer Newcastle United Rafael Benitez urun rembug dan meminta Liverpool mewaspadai potensi serangan balik mematikan dari trio Napoli, yakni Dries Mertens, Lorenzo Insigne dan Jose Callejon.
Namun Benitez ini juga menilai laga sulit bagi Liverpool. Napoli bermain bagus di Serie A di bawah Ancelotti, Benitez pun tak asal bicara. Ia pernah menukangi Napoli selama dua musim, 2013-2015. Benitez juga pernah membawa Liverpool juara Liga Champions pada 2005. *
Komentar