De Gadjah Ajak Masyarakat Ikut Bantu Penderita Kanker
Puluhan relawan dan donatur di Kota Denpasar, salah satunya Wakil Ketua DPRD Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah hadir dalam acara penggalian dana di areal Lapangan Golf Sector, Sanur, Sabtu (8/12) lalu.
DENPASAR, NusaBali
Menariknya, acara amal ini diisi aksi gundul rambut (botak) sebagai bentuk peduli terhadap anak-anak penderita penyakit kanker. Hasil kegiatan amal sepenuhnya akan digunakan untuk membantu pengobatan anak-anak penderita kanker agar bisa sembuh dari penyakitnya.
Tak hanya diikuti oleh relawan laki-laki, aksi amal untuk penderita kanker bertajuk ‘Botak untuk Cinta’ ini juga diikuti peserta perempuan, yang rela mengorbankan rambut mereka untuk kegiatan amal.
"Saya ikut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para penderita kanker, kebetulan anak saya juga sedang menjalani pengobatan kanker saat ini," ujar Putu Eka Suryani, salah satu peserta aksi yang ikut menggunduli rambutnya.
Selain kegiatan menggunduli rambut, dalam aksi sosial ini juga dilakukan lelang beberapa lukisan dan juga barang milik publik figur di Bali seperti artis Bali, selegram, hingga tokoh masyarakat. Hasil lelang barang tersebut juga sepenuhnya disumbangkan untuk biaya pengobatan anak anak penderita kanker di Pulau Dewata.
"Lewat kegiatan amal ini, saya harap kepedulian masyarakat khususnya di Bali meningkat agar bisa ikut membantu pengobatan anak-anak penderita kanker. Mari kita bersama-sama membantu penderita kanker di Bali khususnya penderita kanker yang masih anak-anak," ujar Wakil Ketua DPRD Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, saat dikonfirmasi, Senin (10/12) kemarin.
Dari data Yayasan Kasih Peduli Anak (YKPA) Bali, saat ini terdapat 150 anak pengidap kanker di Bali. YKPA Bali memiliki lima program penting diantaranya pengobatan gratis bagi anak kanker di bagian Indonesia timur, agar bisa berobat gratis di RSUP Sanglah Denpasar. Para penderita yang sedang menjalani pengobatan di RSUP Sanglah juga bisa tinggal gratis di Rumah Singgah Sehati Denpasar. Selain itu, YPKA Bali juga memiliki program sosial edukasi kepada masyarakat dengan menyiapkan dokter ahli agar bisa memberikan penjelasan tentang pencegahan kanker. “Dengan adanya aksi botak ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang peduli dan membantu pengobatan mereka,” harap De Gadjah yang juga politisi Partai Gerindra ini. *isu
Menariknya, acara amal ini diisi aksi gundul rambut (botak) sebagai bentuk peduli terhadap anak-anak penderita penyakit kanker. Hasil kegiatan amal sepenuhnya akan digunakan untuk membantu pengobatan anak-anak penderita kanker agar bisa sembuh dari penyakitnya.
Tak hanya diikuti oleh relawan laki-laki, aksi amal untuk penderita kanker bertajuk ‘Botak untuk Cinta’ ini juga diikuti peserta perempuan, yang rela mengorbankan rambut mereka untuk kegiatan amal.
"Saya ikut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para penderita kanker, kebetulan anak saya juga sedang menjalani pengobatan kanker saat ini," ujar Putu Eka Suryani, salah satu peserta aksi yang ikut menggunduli rambutnya.
Selain kegiatan menggunduli rambut, dalam aksi sosial ini juga dilakukan lelang beberapa lukisan dan juga barang milik publik figur di Bali seperti artis Bali, selegram, hingga tokoh masyarakat. Hasil lelang barang tersebut juga sepenuhnya disumbangkan untuk biaya pengobatan anak anak penderita kanker di Pulau Dewata.
"Lewat kegiatan amal ini, saya harap kepedulian masyarakat khususnya di Bali meningkat agar bisa ikut membantu pengobatan anak-anak penderita kanker. Mari kita bersama-sama membantu penderita kanker di Bali khususnya penderita kanker yang masih anak-anak," ujar Wakil Ketua DPRD Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, saat dikonfirmasi, Senin (10/12) kemarin.
Dari data Yayasan Kasih Peduli Anak (YKPA) Bali, saat ini terdapat 150 anak pengidap kanker di Bali. YKPA Bali memiliki lima program penting diantaranya pengobatan gratis bagi anak kanker di bagian Indonesia timur, agar bisa berobat gratis di RSUP Sanglah Denpasar. Para penderita yang sedang menjalani pengobatan di RSUP Sanglah juga bisa tinggal gratis di Rumah Singgah Sehati Denpasar. Selain itu, YPKA Bali juga memiliki program sosial edukasi kepada masyarakat dengan menyiapkan dokter ahli agar bisa memberikan penjelasan tentang pencegahan kanker. “Dengan adanya aksi botak ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang peduli dan membantu pengobatan mereka,” harap De Gadjah yang juga politisi Partai Gerindra ini. *isu
Komentar