SMPN 1 Bangli Gelar Simulasi UNBK
SMPN 1 Bangli mulai mempersiapkan siswanya untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
BANGLI, NusaBali
Salah satunya dengan simulasi UNBK periode I selama empat hari. Simulasi bertujuan memastikan kesiapan sarana prasana yang digunakan saat UNBK. Sekaligus berikan gambaran kepada siswa tentang teknis UNBK.
Kepala SMPN 1 Bangli, I Wayan Widiana Sandhi, berharap dengan simulasi UNBK bisa mengetahui kekurangannya, semisal daya listrik, jaringan internet, maupun komputer yang rusak. Jika tahu lebih awal, perbaikan dengan cepat bisa dilaksanakan. Dikatakan, simulasi periode I tidak wajib dilaksanakan, namun SMPN 1 Bangli berupaya mengikuti setiap tahapan yang ada. “Karena simulasi sebagai acuan mempersiapkan pelaksanaan UNBK,” jelas Widiana Sandhi, Kamis (13/12).
Widiana Sandhi menerangkan, simulasi UNBK periode I dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 11-14 Desember 2018. “Dalam sehari terbagi dalam 3 sesi. Simulasi diikuti 318 siswa,” jelasnya. Evaluasi selama tiga hari, simulasi berjalan lancar, sarana memadai. Namun pihak sekolah tetap saja khawatir jika kompuer gangguan atau terjadi kerusakan. SMPN 1 Bangli memiliki 108 unit komputer. Sebagai antisipasi, pihak sekolah juga mempersiapkan laptop. “Kami siapkan 15 unit laptop,” imbuh Widiana Sandhi. *es
Salah satunya dengan simulasi UNBK periode I selama empat hari. Simulasi bertujuan memastikan kesiapan sarana prasana yang digunakan saat UNBK. Sekaligus berikan gambaran kepada siswa tentang teknis UNBK.
Kepala SMPN 1 Bangli, I Wayan Widiana Sandhi, berharap dengan simulasi UNBK bisa mengetahui kekurangannya, semisal daya listrik, jaringan internet, maupun komputer yang rusak. Jika tahu lebih awal, perbaikan dengan cepat bisa dilaksanakan. Dikatakan, simulasi periode I tidak wajib dilaksanakan, namun SMPN 1 Bangli berupaya mengikuti setiap tahapan yang ada. “Karena simulasi sebagai acuan mempersiapkan pelaksanaan UNBK,” jelas Widiana Sandhi, Kamis (13/12).
Widiana Sandhi menerangkan, simulasi UNBK periode I dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 11-14 Desember 2018. “Dalam sehari terbagi dalam 3 sesi. Simulasi diikuti 318 siswa,” jelasnya. Evaluasi selama tiga hari, simulasi berjalan lancar, sarana memadai. Namun pihak sekolah tetap saja khawatir jika kompuer gangguan atau terjadi kerusakan. SMPN 1 Bangli memiliki 108 unit komputer. Sebagai antisipasi, pihak sekolah juga mempersiapkan laptop. “Kami siapkan 15 unit laptop,” imbuh Widiana Sandhi. *es
Komentar