Jumlah Tempat Tidur Masih Terbatas
Dengan gedung megah dan memiliki peralatan medis memadai, terutama pada kelas VIP, VVIP dan Super VVIP di Gedung Paviliun , ternyata tak berbanding lurus dengan kualitas pelayanan untuk kelas III, II, dan I di RSUD Mangusada Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Bahkan untuk kelas pelayanan yang banyak dimanfaatkan masyarakat menengah ke bawah tersebut, jumlah tempat tidur pasien (hospital bed) masih sangat terbatas. Tak cukup ideal pula dengan membludaknya pasien rumah sakit setiap harinya.
Fakta ini terungkap saat Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta melakukan peninjauan kesiapan rumah sakit jelang pembukaan pelayanan pada Gedung Paviliun, untuk kalangan menengah ke atas, Selasa (27/10) sekitar pukul 10.00 Wita.
Sunarta juga didamping anggota Dewan Komisi IV IB Sunartha. “Tempat tidur kelas I, II, dan III, sekarang masih kurang. Sekarang rumah sakit cuma punya seratusan tempat ditur, jadi masih kurang banyak,” kata Sunarta yang juga Bendesa Adat Abianbase, Kelurahan Kapal, Mengwi, disela-sela peninjauan.
Atas temuan itu, kalangan dewan menaruh keprihatinan yang sangat tinggi. Pasalnya, Gedung Paviliun yang diperuntukkan pada pelayanan VIP, VVIP dan Super VVIP memiliki peralatan sangat memadai. “Ini akan jadi prioritas kami karena pelayanan kesehatan adalah hak masyarakat,” kata Sunarta yang kemarin disambut Dirut RSUD Mangusada Badung dr Agus Bintang Suryadi. Untuk itu, pihaknya berjanji akan mengawal suksesnya pembangunan gedung baru, yakni gedung blok D. Kemungkinan bisa terlaksana pada tahun depan.
Meski mengungkapkan keprihatinannya atas kekurangan tempat tidur pada kelas I, II, dan III, namun Sunarta mengaku bangga dan takjub dengan perubahan rumah sakit milik pemerintah ini. Menurutnya, dulunya RSUD kurang diminati masyarakat, tapi kini menjadi salah satu rumah sakit rujukan sejumlah kabupaten di Bali.
Disela-sela melihat ruang operasi di Gedung Paviliun, Sunarta menyatakan bila fasilitas yang dipunyai RSUD Mangusada adalah satu-satunya yang ada di Indonesia. Bahkan di Asia pun hanya satu negara lagi yang punya fasilitas lengkap bertaraf internasional yakni Singapura. “Saya baru tahu dari pak dr Agus Bintang, bila rumah sakit memiliki fasilitas mirip yang ada Singapura. Ini luar biasa Badung bisa punya peralatan canggih,” ucapnya. Apa yang disebutkan Sunarta memang masuk akal, pasalnya anggaran yang disiapkan untuk peralatan ini senilai miliaran rupiah.
Selanjutnya...
Komentar