Jumlah Tempat Tidur Masih Terbatas
Dengan gedung megah dan memiliki peralatan medis memadai, terutama pada kelas VIP, VVIP dan Super VVIP di Gedung Paviliun , ternyata tak berbanding lurus dengan kualitas pelayanan untuk kelas III, II, dan I di RSUD Mangusada Badung.
Anggaran tersebut, diantaranya untuk menyediakan dua ruang operasi yang dilengkapi alat anastesi senilai Rp 2,3 miliar per unit, penyediaan ruang pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk pemeriksaan radiologi yang menggunakan prinsip magnetisasi senilai Rp 17 miliar, dan Rp 3 miliar lebih untuk unit alat operasi jantung. “RSUD Mangusada sekarang tidak hanya rumah sakit besar, tapi sudah menjadi rumah sakit pilihan, jadi kami mendukung setiap pengembangan fasilitas kesehatan yang dilakukan,” kata Sunarta.
Anggota Komisi IV IB Sunartha juga mengatakan hal yang sama. Terkait masalah kekurangan tempat tidur pasien untuk kelas I, II, III, dia juga mendukung adanya penambahan kamar untuk meningkatkan daya dukung, mengingat jumlah kamar yang tersedia saat ini belum mencukupi. Jumlah kamar yang tersedia saat ini yakni kelas 1 dua kamar, 24 kamar di kelas 2, dan 128 kamar di kelas 3. Sedangkan, untuk di gedung baru terdapat kamar VIP sebanyak 32 kamar, VVIP lima kamar, dan Super VVIP dua kamar. “Kalau memang membutuhkan kamar tambahan, kita bisa bangun lagi. Ini untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Sementara Dirut RSUD Mangusada Badung dr Agus Bintang Suryadi, tidak membantah atas kekurangan tempat tidur pasien pada kelas I, II, dan III. “Memang betul, kami memang kurang banyak tempat tidur untuk kelas I, II, dan III. Idealnya tempat tidur itu 300-400. Ya, mudah-mudahan nanti setelah ada pembangunan gedung D menutupi kekurangan yang ada,” jelasnya. Saat ini, imbuh dr Agus Bintang, rata-rata per hari jumlah terus meningkat. “Di poliklinik saja mencapai 500 orang perhari, UGD mencapai 75-125 perhari, dan rawat inap rata-rata penuh. Bahkan, banyak yang terpaksa dirawat di ICU,” ujarnya.
“Kalau dulu kamar penuh, pasien kami suruh mencari rumah sakit lain. Tapi sekarang kami yang menghubungi rumah sakit yang ada kemudian di rujuk kesana,” imbuhnya.
1
2
Komentar