Kesulitan Air Warga Pangkungparuk Teratasi
Kementerian ESDM Bangun Sumur Bor
SINGARAJA, NusaBali
Warga Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, kini bisa bernafas lega. Kebutuhan air bersih mulai dapat diatasi menyusul telah dibangunnya sumur bor, bantuan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, melalui corporate social responsibility (CSR), program penyediaan air bersih.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Chief Financial Officer Star Energy Geothermal, Hendra S, kepada warga melalui Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Senin (21/1) di Balai Masyarakat Desa Pangkungparuk. Penyerahan bantuan dihadiri oleh Direktur Panas Bumi, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Ida Nuryati Finahari.
Direktur Panas Bumi, Ditjen EBTKE Ida Nuryatin Finahari menjelaskan pembangunan sumur bor merupakan program Kementerian ESDM dengan sumber dana dari APBN. Disebutkan, Kementerian ESDM sudah menyerahkan bantuan sumur bor yang dibangun di 1.700 titik di seluruh Indonesia. “Untuk di Pangkungparuk ini merupakan bantuan CSR dari PT Star Energy Geothermal,” jelasnya.
Kementerian ESDM mengharapkan bantuan ini dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat Desa Pangkungparuk pada khususnya. Untuk CSR ini, memang baru diserahkan untuk satu titik yaitu di Desa Pangkungparuk. Nantinya, Pimpinan Daerah diharapkan mengajukan usulan bantuan pada titik lainnya langsung kepada Menteri ESDM sehingga dapat diberikan bantuan. “Khususnya pada daerah di Kabupaten Buleleng yang masih mengalami kesulitan air bersih,” ungkap Ida Nuryatin Finahari.
Sementara, Bupati Agus Suradnyana mengatakan pengentasan permasalahan kebutuhan air bersih juga sudah dilakukan oleh Pemkab Buleleng secara maksimal. Upaya penanganan tersebut telah dilakukan melalui Penyediaan Air Minum (PAM) Desa maupun melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Permasalahan kebutuhan air minum sudah kami upayakan untuk ditangani secara maksimal,” ujarnya.
Berdasarkan hasil survei yang diterimanya, mantan anggota DPRD Provinsi Bali ini menambahkan bahwa Kabupaten Buleleng memiliki banyak sumber air di dataran rendah dari ujung timur ke ujung barat. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Buleleng yang bertopografi dan di hulu banyak terdapat hutan. “Kalau Ibu Direktur mau menambah sumur bor di Buleleng, saya yakinkan akan mendapatkan banyak air,” kata Agus Suradnyana. *k19
Komentar