PDAM Terima Ratusan Keluhan Tiap Bulan
Rata-rata per bulan PDAM Tabanan menerima 250 keluhan. PDAM juga memutus rata-rata 50 sambungan rumah, karena nunggak.
TABANAN, NusaBali
Memiliki 57.096 sambungan rumah (SR) atau pelanggan membuat Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tabanan banyak menerima keluhan setiap bulannya. Setidaknya keluhan yang diterima tiap bulan mencapai 250. Keluhan yang paling dominan adalah karena pasokan air tersendat alias air tidak mengalir.
Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya didampingi Kasubag Humas PDAM Tabanan I Gede Wijaya Arnawa, menerangkan keluhan selalu diterima baik melalui telepon, datang langsung ke kantor, dan melalui media sosial.
Dominan para pelanggan mengeluh karena mengalami air macet, kebocoran pipa melalui pipa transmisi dan distribusi yang biasanya disebabkan oleh alam. “Kalau kami rata-ratakan, keluhan yang masuk mencapai 250 per bulan,” ujar Marjaya, Senin (29/1).
Meskipun demikian, diakui Marjaya, keluhan yang mencapai 250 per bulan tergolong skala kecil. Jika dipersentasekan hanya 1 persen dari pelanggan yang dimiliki mencapai 57. 096. “Hanya satu persen keluhan kalau dipersentasekan dari jumlah pelanggan kami,” ucapnya.
Marjaya menjelaskan, meskipun keluhan terjadi setiap hari karena pihaknya berada di tugas pelayanan, hal itu tidak sampai membuat karyawan kewalahan. Karena karyawan sudah dibagi sesuai bidangnya masing-masing dan langsung turun ke lapangan “Tidak sampai membuat kami kewalahan. Anggota sudah cukup, mereka sudah kami bagi,” imbuhnya.
Marjaya juga memberikan saran, apabila pelanggan mengeluh tentang layanan PDAM lewat media sosial, diharapkan menyertakan alam lengkap dan jelas. Karena selama ini keluhan yang dilakukan melalui media sosial, alamatnya kadang tidak lengkap, sehingga membuat pihaknya bingung ketika akan memberikan penanganan darurat pelanggan. “Sertakan alamat jelas, nama, dan lokasi di mana. Kalau sudah ada laporan, kami akan langsung turun,” tegasnya.
Selain menyoal keluhan, PDAM Tabanan jika dirata-ratakan ada 50 sambungan rumah yang dicabut per bulan. Hal ini sebagai sanksi apabila pelanggan tidak membayar sebanyak 4 kali berturut-turut. “Namun biasanya pelanggan yang sambungan rumahnya dicabut, dalam jangka waktu singkat kembali meminta permohonan sambungan rumah. Sehingga antara penambahan pelanggan baru dan yang dicabut sama rata,” kata Marjaya. *de
Memiliki 57.096 sambungan rumah (SR) atau pelanggan membuat Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tabanan banyak menerima keluhan setiap bulannya. Setidaknya keluhan yang diterima tiap bulan mencapai 250. Keluhan yang paling dominan adalah karena pasokan air tersendat alias air tidak mengalir.
Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya didampingi Kasubag Humas PDAM Tabanan I Gede Wijaya Arnawa, menerangkan keluhan selalu diterima baik melalui telepon, datang langsung ke kantor, dan melalui media sosial.
Dominan para pelanggan mengeluh karena mengalami air macet, kebocoran pipa melalui pipa transmisi dan distribusi yang biasanya disebabkan oleh alam. “Kalau kami rata-ratakan, keluhan yang masuk mencapai 250 per bulan,” ujar Marjaya, Senin (29/1).
Meskipun demikian, diakui Marjaya, keluhan yang mencapai 250 per bulan tergolong skala kecil. Jika dipersentasekan hanya 1 persen dari pelanggan yang dimiliki mencapai 57. 096. “Hanya satu persen keluhan kalau dipersentasekan dari jumlah pelanggan kami,” ucapnya.
Marjaya menjelaskan, meskipun keluhan terjadi setiap hari karena pihaknya berada di tugas pelayanan, hal itu tidak sampai membuat karyawan kewalahan. Karena karyawan sudah dibagi sesuai bidangnya masing-masing dan langsung turun ke lapangan “Tidak sampai membuat kami kewalahan. Anggota sudah cukup, mereka sudah kami bagi,” imbuhnya.
Marjaya juga memberikan saran, apabila pelanggan mengeluh tentang layanan PDAM lewat media sosial, diharapkan menyertakan alam lengkap dan jelas. Karena selama ini keluhan yang dilakukan melalui media sosial, alamatnya kadang tidak lengkap, sehingga membuat pihaknya bingung ketika akan memberikan penanganan darurat pelanggan. “Sertakan alamat jelas, nama, dan lokasi di mana. Kalau sudah ada laporan, kami akan langsung turun,” tegasnya.
Selain menyoal keluhan, PDAM Tabanan jika dirata-ratakan ada 50 sambungan rumah yang dicabut per bulan. Hal ini sebagai sanksi apabila pelanggan tidak membayar sebanyak 4 kali berturut-turut. “Namun biasanya pelanggan yang sambungan rumahnya dicabut, dalam jangka waktu singkat kembali meminta permohonan sambungan rumah. Sehingga antara penambahan pelanggan baru dan yang dicabut sama rata,” kata Marjaya. *de
Komentar