Nyonya Made Wirta Tak Bisa Tidur Telentang Selama 2 Bulan
Ni Komang Semariani berpulang ketika suaminya, I Made Wirta, tengah berjuang lolos ke kusri DPRD Karangasem periode keempat dari PDIP Dapil Kecamatan Bebandem
Istri Wakil Ketua DPRD Karangasem Meninggal Akibat Kanker Payudara
AMLAPURA, NusaBali
Istri Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi PDIP, I Made Wirta, yakni Ni Komang Semariani, 47, meninggal di kediamannya kawasan Jalan Pesagi Amlapura, Sabtu (9/2) siang pukul 12.00 Wita, akibat digerogoti penyakit kanker payudara. Sebelum meregang nyawa, Nyonya Made Wirta tidak bisa tidur telentang selama dua bulan terakhir.
Menurut Made Wirta, istri tercintanya ini menderita sakit kanker payudara di bagian kiri sejak setahun lalu. Perempuan berusia 47 tahun itu pun telah beberapa kali keluar masuk rumah sakit, bahkan sempat dua kali menjalani tindakan operasi. Terakhir, Komang Semariani masuk RSUD Karangasem di Amlapura, 30 Januari 2019 lalu. Setelah dirawat inap selama sepekan, almarhum dibolehkan pulang dari rumah sakit, 5 Februari 2019.
Namun, hanya berselang 4 hari pasca keluar dari RSUD Karangasem, almarhum Komang Semariani menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Kota Amlapura, 9 Februari 2019 siang pukul 12.00 Wita. Kemudian, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Banjar Beji, Desa Pakraman Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem. “Kami sudah melakukan berbagai upaya pengobatan, namun nyawa istri saya tidak terselamatkan,” ujar Made Wirta di rumah duka, Minggu (10/2).
Made Wirta menyebutkan, sebelum meninggal dunia, istri tercintanya tercatat selama dua bulan terakhir tidak bisa tidur telentang karena penyakitnya. Almarhum selalu harus tidur sambil duduk.
Selama istrinya dirawat di rumah, kata Made Wirta, juga selalu disediaan tiga unit tabung Oksigen, sebagai antisipasi karena sering sesak napas. Bahkan, saat diajak bepergian pun, istrinya juga harus berbekal tabung Oksigen.
"Kami lakukan antisipasi jika di perjalanan sakitnya kumat, sehingga langsung di-masukkan selang yang terhubung tabung Oksigen," jelas politisi PDIP yang sudah tiga periode duduk di DPRD Karangasem ini.
Almarhum Komang Semariani berpulang buat selamanya dengan meninggalkan suami tercinta Made Wirta dan tiga orang anak. Jenazah almarhum sempat selama semalam disemayamkan di rumah duka, sebelum akhirnya dimakamkan melalui prosesi Makingsan ring Gni di Setra Desa Pakraman Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem pada Radite Umanis Merakih, Minggu petang sekitar pukul 18.00 Wita.
Sejumlah pejabat sempat melayat ke rumah duka di Banjar Beji, Desa Pakraman Bungaya, Minggu kemarin. Termasuk di antaranya Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda Karangasem I Gede Adnya Muliadi, dan segenap Pimpinan OPD lingkup Pemkab Karangasem. Sang suami, Made Wirta, tampak tegar saat menerima kedatangan para pelayat.
Sementara itu, Made Wirta mengakui kematian sang istri tercinta tidak sampai me-ngganggu upaya konsolidasi menghadapi tarung Pileg 2019. Menurut Made Wirta, dirinya memiliki para pendukung militan yang telah dibina sejak lama. “Setelah pemakaman jenazah istri, saya akan kembali konsolidasi," jelas Made Wirta.
Made Wirta sendiri sudah tiga kali periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Karangasem, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Pada periode kedua di legislatif, dia dipercaya partinya sebagai Ketua Komisi III DPRD Karangasem 2009-2014. Sedangkan pada perode kedua, dia dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Karangasem 2014-2019.
Selain itu, Made Wirta saat ini juga pegang jabatan struktural sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Karangasem di bawah pimpinan I Gede Dana. Made Wirta tengah berjuang untuk lolos kembali ke kursi DPRD Karangasem periode keempat dari PDIP Dapil Kecamatan Bebandem. *k16
AMLAPURA, NusaBali
Istri Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi PDIP, I Made Wirta, yakni Ni Komang Semariani, 47, meninggal di kediamannya kawasan Jalan Pesagi Amlapura, Sabtu (9/2) siang pukul 12.00 Wita, akibat digerogoti penyakit kanker payudara. Sebelum meregang nyawa, Nyonya Made Wirta tidak bisa tidur telentang selama dua bulan terakhir.
Menurut Made Wirta, istri tercintanya ini menderita sakit kanker payudara di bagian kiri sejak setahun lalu. Perempuan berusia 47 tahun itu pun telah beberapa kali keluar masuk rumah sakit, bahkan sempat dua kali menjalani tindakan operasi. Terakhir, Komang Semariani masuk RSUD Karangasem di Amlapura, 30 Januari 2019 lalu. Setelah dirawat inap selama sepekan, almarhum dibolehkan pulang dari rumah sakit, 5 Februari 2019.
Namun, hanya berselang 4 hari pasca keluar dari RSUD Karangasem, almarhum Komang Semariani menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Kota Amlapura, 9 Februari 2019 siang pukul 12.00 Wita. Kemudian, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Banjar Beji, Desa Pakraman Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem. “Kami sudah melakukan berbagai upaya pengobatan, namun nyawa istri saya tidak terselamatkan,” ujar Made Wirta di rumah duka, Minggu (10/2).
Made Wirta menyebutkan, sebelum meninggal dunia, istri tercintanya tercatat selama dua bulan terakhir tidak bisa tidur telentang karena penyakitnya. Almarhum selalu harus tidur sambil duduk.
Selama istrinya dirawat di rumah, kata Made Wirta, juga selalu disediaan tiga unit tabung Oksigen, sebagai antisipasi karena sering sesak napas. Bahkan, saat diajak bepergian pun, istrinya juga harus berbekal tabung Oksigen.
"Kami lakukan antisipasi jika di perjalanan sakitnya kumat, sehingga langsung di-masukkan selang yang terhubung tabung Oksigen," jelas politisi PDIP yang sudah tiga periode duduk di DPRD Karangasem ini.
Almarhum Komang Semariani berpulang buat selamanya dengan meninggalkan suami tercinta Made Wirta dan tiga orang anak. Jenazah almarhum sempat selama semalam disemayamkan di rumah duka, sebelum akhirnya dimakamkan melalui prosesi Makingsan ring Gni di Setra Desa Pakraman Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem pada Radite Umanis Merakih, Minggu petang sekitar pukul 18.00 Wita.
Sejumlah pejabat sempat melayat ke rumah duka di Banjar Beji, Desa Pakraman Bungaya, Minggu kemarin. Termasuk di antaranya Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda Karangasem I Gede Adnya Muliadi, dan segenap Pimpinan OPD lingkup Pemkab Karangasem. Sang suami, Made Wirta, tampak tegar saat menerima kedatangan para pelayat.
Sementara itu, Made Wirta mengakui kematian sang istri tercinta tidak sampai me-ngganggu upaya konsolidasi menghadapi tarung Pileg 2019. Menurut Made Wirta, dirinya memiliki para pendukung militan yang telah dibina sejak lama. “Setelah pemakaman jenazah istri, saya akan kembali konsolidasi," jelas Made Wirta.
Made Wirta sendiri sudah tiga kali periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Karangasem, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Pada periode kedua di legislatif, dia dipercaya partinya sebagai Ketua Komisi III DPRD Karangasem 2009-2014. Sedangkan pada perode kedua, dia dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Karangasem 2014-2019.
Selain itu, Made Wirta saat ini juga pegang jabatan struktural sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Karangasem di bawah pimpinan I Gede Dana. Made Wirta tengah berjuang untuk lolos kembali ke kursi DPRD Karangasem periode keempat dari PDIP Dapil Kecamatan Bebandem. *k16
Komentar