Undiksha Terima Ratusan Peserta PPG Se-Indonesia
Dipercaya Buka 22 Prodi
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 313 orang guru dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti program Pendidikan Profesi Guru Universitas Pedidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja di tahun 2019. Mereka dari 22 program studi, akan dididik secara bertahap oleh Undiksha yang dipercaya Kementerian Riset Teknologi Pedidikan Tiinggi (Kemenristekdikti) sebagai pencetak guru profesional.
Rektor Undiksha Dr I Nyoman Jampel MPd, dalam acara pembukaan PPG tahun 2019, Senin (11/3) kemarin mengatakan, Undiksha sebagai penyelenggara PPG, menargetkan kelulusan tahun ini sebesar 100 persen. Jampel pun berani menaikkan target dari capaian kelulusan tahun 2018 lalu yakni 81,53 persen, karena saat ini Undiksha sudah mengantongi akreditasi kelembagaan A. Meskipun faktor kegagalan itu seringkali bersumber dari peserta PPG yang bersangkutan.
“Kami targetkan kelulusan dari program PPG dalam jabatan ini seratus persen. Sama seperti Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) sebelumnya,” ujarnya saat didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ida Bagus Putu Arnyana MSi.
Melalui program ini, peserta diharapkan bisa menjadi guru yang lebih professional dalam melaksanakan proses belajar-mengajar dan semakin berdaya saing. Program PPG ini juga disebut Jampel bertujuan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Sementara itu, Koordinator PPG Undiksha, Drs I Gede Nurjaya MPd, menyampaikan tahap pertama peserta yang mengikuti PPG dari empat prodi. Meliputi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
Seluruh peserta disebut Nurjaya akan menjalani sejumlah tahapan kegiatan. Mulai dari orientasi awal melalui keikutsertaan dalam workshop, pembekalan PPL dan penerjunan ke sekolah, UKMPPG-UKIN, pemantapan materi dan UKMPPG-UP, yang terakumulais kurang lebih selama tiga bulan penuh. Selain PPG dalam jabatan, Undiksha juga dipercaya melaksanakan PPG prajabatan bersubsidi, SM-3T, PPG dalam jabatan Guru Daerah Khusus (Gurdasus), yang jumlahnya setiap tahun meningkat.
Sementara itu Undiksha sebagai penyelenggara PPG dan ikut serta dalam misi mencetak guru profesional juga berharap dengan peserta PPG yang datang dari berbagai daerah dapat secara otomatis mempromosikan keberadaan Undiksha. *k23
Rektor Undiksha Dr I Nyoman Jampel MPd, dalam acara pembukaan PPG tahun 2019, Senin (11/3) kemarin mengatakan, Undiksha sebagai penyelenggara PPG, menargetkan kelulusan tahun ini sebesar 100 persen. Jampel pun berani menaikkan target dari capaian kelulusan tahun 2018 lalu yakni 81,53 persen, karena saat ini Undiksha sudah mengantongi akreditasi kelembagaan A. Meskipun faktor kegagalan itu seringkali bersumber dari peserta PPG yang bersangkutan.
“Kami targetkan kelulusan dari program PPG dalam jabatan ini seratus persen. Sama seperti Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) sebelumnya,” ujarnya saat didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ida Bagus Putu Arnyana MSi.
Melalui program ini, peserta diharapkan bisa menjadi guru yang lebih professional dalam melaksanakan proses belajar-mengajar dan semakin berdaya saing. Program PPG ini juga disebut Jampel bertujuan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Sementara itu, Koordinator PPG Undiksha, Drs I Gede Nurjaya MPd, menyampaikan tahap pertama peserta yang mengikuti PPG dari empat prodi. Meliputi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
Seluruh peserta disebut Nurjaya akan menjalani sejumlah tahapan kegiatan. Mulai dari orientasi awal melalui keikutsertaan dalam workshop, pembekalan PPL dan penerjunan ke sekolah, UKMPPG-UKIN, pemantapan materi dan UKMPPG-UP, yang terakumulais kurang lebih selama tiga bulan penuh. Selain PPG dalam jabatan, Undiksha juga dipercaya melaksanakan PPG prajabatan bersubsidi, SM-3T, PPG dalam jabatan Guru Daerah Khusus (Gurdasus), yang jumlahnya setiap tahun meningkat.
Sementara itu Undiksha sebagai penyelenggara PPG dan ikut serta dalam misi mencetak guru profesional juga berharap dengan peserta PPG yang datang dari berbagai daerah dapat secara otomatis mempromosikan keberadaan Undiksha. *k23
Komentar