Dua Bus Sekolah Layani 100 Siswa di Denbar
Dua bus sekolah dengan ukurang kecil akan segera layani siswa yang berada di wilayah Denpasar Barat (Denbar).
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 100 siswa sudah terdaftar untuk dilayani saat kegiatan sekolah mulai efektif. Dua bus tersebut merupakan armada yang sebelumnya dipakai untuk mengangkut siswa di wilayah Denpasar Utara. Sayangnya, dengan dua bus tersebut baru tiga sekolah yang bisa dilayani 2019 ini.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Trasportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Dewa Ketut Adi Pradnyana saat dikonfirmasi, Senin (18/3) mengungkapkan, pihaknya baru akan menerapkan pengangkutan siswa di Denpasar Barat pada awal April 2019. Namun, untuk ujicoba pihaknya akan mulai menerapkan pengangkutan dengan rute Denpasar Barat bagian utara pada Senin depan.
Pihaknya mengakui belum bisa menyasar keseluruhan Denpasar Barat, karena masih kekurangan transportasi dan terlalu banyak siswa yang sudah mendaftar. Dewa Adi mengatakan, dua bus sekolah dengan kapasitas 25 siswa tersebut nantinya akan melakukan dua kali pengangkutan.
Saat ini baru tiga sekolah yang akan dilayani di Denpasar Barat bagian utara yakni SDN 1 Ubung, SMP 5 Denpasar, dan SMP PGRI 8 Denpasar.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih menggunakan bus yang dipakai di Denpasar Utara sebelumnya sudah diganti dengan dua bus sedang dengan kapasitas 40 siswa setiap harinya. "Kita ujicoba dulu, nanti yang kecil itu sekali putaran dua bus itu nanti bakal mengangkut 50 siswa. Karena ada sekolah siang, jadi kita dua kali pengangkutan sehingga 100 penumpang sudah tercover," jelasnya.
Dewa Adi mengaku, sedikitnya memerlukan 40 bus sekolah untuk melayani seluruh siswa pada 4 kecamatan di Kota Denpasar. "Sebelum zonasi kami hitung-hitung memerlukan 60-70 bus. Dengan adanya zonasi saat ini sudah mengurangi, dan kemungkinan 40 armada akan kita sediakan. Itu kami coba carikan dana di kementerian dan CSR di Kota Denpasar," jelasnya.
Dewa Adi mengatakan, pihaknya di tahun ini juga menargetkan ada penambahan siswa yang akan diangkut baik di Denpasar Timur dan Utara yang sebelumnya sebanyak 564 siswa, pihaknya akan menambah menjadi 800 siswa termasuk sebagiam di Denpasar Barat. Hal itu dilakukan terkait dengan penambahan armada setiap tahunnya yang akan dilakukan Dishub Denpas.
Dewa Adi juga menyebut pihaknya sudah mendapatkan respon positif dari kementerian untuk pengadaan dua armada kembali. "Iya SK-nya rencananya bulan Juni 2019 ini sudah turun. Paling lambat bulan Juli 2019 ini lah. Jadi target setiap tahunnya kami menambah siswa untuk bisa dilayani. Sekarang 800 khusus tahun ini. Kemungkinan tahun depan bakal lebih bertambah lagi," pungkasnya. *mi
Kepala Unit Pelayanan Teknis Trasportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Dewa Ketut Adi Pradnyana saat dikonfirmasi, Senin (18/3) mengungkapkan, pihaknya baru akan menerapkan pengangkutan siswa di Denpasar Barat pada awal April 2019. Namun, untuk ujicoba pihaknya akan mulai menerapkan pengangkutan dengan rute Denpasar Barat bagian utara pada Senin depan.
Pihaknya mengakui belum bisa menyasar keseluruhan Denpasar Barat, karena masih kekurangan transportasi dan terlalu banyak siswa yang sudah mendaftar. Dewa Adi mengatakan, dua bus sekolah dengan kapasitas 25 siswa tersebut nantinya akan melakukan dua kali pengangkutan.
Saat ini baru tiga sekolah yang akan dilayani di Denpasar Barat bagian utara yakni SDN 1 Ubung, SMP 5 Denpasar, dan SMP PGRI 8 Denpasar.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih menggunakan bus yang dipakai di Denpasar Utara sebelumnya sudah diganti dengan dua bus sedang dengan kapasitas 40 siswa setiap harinya. "Kita ujicoba dulu, nanti yang kecil itu sekali putaran dua bus itu nanti bakal mengangkut 50 siswa. Karena ada sekolah siang, jadi kita dua kali pengangkutan sehingga 100 penumpang sudah tercover," jelasnya.
Dewa Adi mengaku, sedikitnya memerlukan 40 bus sekolah untuk melayani seluruh siswa pada 4 kecamatan di Kota Denpasar. "Sebelum zonasi kami hitung-hitung memerlukan 60-70 bus. Dengan adanya zonasi saat ini sudah mengurangi, dan kemungkinan 40 armada akan kita sediakan. Itu kami coba carikan dana di kementerian dan CSR di Kota Denpasar," jelasnya.
Dewa Adi mengatakan, pihaknya di tahun ini juga menargetkan ada penambahan siswa yang akan diangkut baik di Denpasar Timur dan Utara yang sebelumnya sebanyak 564 siswa, pihaknya akan menambah menjadi 800 siswa termasuk sebagiam di Denpasar Barat. Hal itu dilakukan terkait dengan penambahan armada setiap tahunnya yang akan dilakukan Dishub Denpas.
Dewa Adi juga menyebut pihaknya sudah mendapatkan respon positif dari kementerian untuk pengadaan dua armada kembali. "Iya SK-nya rencananya bulan Juni 2019 ini sudah turun. Paling lambat bulan Juli 2019 ini lah. Jadi target setiap tahunnya kami menambah siswa untuk bisa dilayani. Sekarang 800 khusus tahun ini. Kemungkinan tahun depan bakal lebih bertambah lagi," pungkasnya. *mi
Komentar