KPU Tak Undang Menteri di Dua Debat Capres Terakhir
Berbeda dengan tiga debat capres-cawapres yang sudah berlangsung, pada dua debat capres-cawapres yang akan datang Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan mengundang para menteri.
JAKARTA, NusaBali
Namun menteri dapat tetap hadir di acara debat jika diundang oleh tim sukses pasangan capres-cawapres.
"Untuk debat keempat dan kelima para menteri tidak akan diundang oleh KPU," ujar komisioner KPU, Wahyu Setiawan, Senin (18/4). Keputusan KPU untuk tidak mengundang menteri di acara debat capres-cawapres keempat dan kelima sesuai usulan dari masing-masing tim sukses pasangan capres-cawapres. Wahyu pun mengungkapkan, usulan ini belum dapat dilaksanakan pada debat cawapres kemarin karena undangan KPU kepada para menteri sudah terlanjur dikirimkan.
"Jadi begini, pasca rapat koordinasi debat ketiga di hotel Sultan saya lupa tanggalnya, itu hadir para pihak TKN, BPN, KPU. Di situ dimunculkan usulan agar para menteri tidak diundang dalam debat," kata Wahyu.
"Untuk debat ketiga kemarin, kan tidak memungkinkan untuk dilaksanakan karena undangan terlanjur disebar, sehingga hal itu akan efektif untuk debat berikutnya untuk debat keempat dan kelima," sambungnya.
Wahyu pun menekankan jika menteri dapat hadir di acara debat jika diundang oleh salah satu tim sukses pasangan calon. "Jadi yang dimaksud tidak diundang oleh KPU, itu bukan berarti menteri tidak boleh hadir. Boleh hadir, tetapi apabila diundang oleh TKN atau BPN silahkan. Tetapi tidak diundang oleh KPU," tuturnya dilansir detik.com.
Diketahui, undangan untuk tamu yang hadir di debat capres-cawapres terdiri dari dua jenis, yaitu undangan dari KPU dan undangan dari masing-masing tim sukses pasangan calon.
"Undangan itu kan terdiri dari dua jenis, yang pertama undangan KPU, kedua undangan yang dikelola oleh TKN dan BPN. Yang dari KPU diusulkan untuk tidak mengundang para menteri, lah perkara nanti para menteri itu diundang dari alokasi undangan TKN atau BPN dipersilahkan," ujar Wahyu.
Debat keempat akan berlangsung pada 30 Maret mendatang yang diikuti khusus oleh para capres. Sementara itu debat kelima akan berlangsung pada 13 April 2019 yang diikuti oleh pasangan capres-cawapres. *
"Untuk debat keempat dan kelima para menteri tidak akan diundang oleh KPU," ujar komisioner KPU, Wahyu Setiawan, Senin (18/4). Keputusan KPU untuk tidak mengundang menteri di acara debat capres-cawapres keempat dan kelima sesuai usulan dari masing-masing tim sukses pasangan capres-cawapres. Wahyu pun mengungkapkan, usulan ini belum dapat dilaksanakan pada debat cawapres kemarin karena undangan KPU kepada para menteri sudah terlanjur dikirimkan.
"Jadi begini, pasca rapat koordinasi debat ketiga di hotel Sultan saya lupa tanggalnya, itu hadir para pihak TKN, BPN, KPU. Di situ dimunculkan usulan agar para menteri tidak diundang dalam debat," kata Wahyu.
"Untuk debat ketiga kemarin, kan tidak memungkinkan untuk dilaksanakan karena undangan terlanjur disebar, sehingga hal itu akan efektif untuk debat berikutnya untuk debat keempat dan kelima," sambungnya.
Wahyu pun menekankan jika menteri dapat hadir di acara debat jika diundang oleh salah satu tim sukses pasangan calon. "Jadi yang dimaksud tidak diundang oleh KPU, itu bukan berarti menteri tidak boleh hadir. Boleh hadir, tetapi apabila diundang oleh TKN atau BPN silahkan. Tetapi tidak diundang oleh KPU," tuturnya dilansir detik.com.
Diketahui, undangan untuk tamu yang hadir di debat capres-cawapres terdiri dari dua jenis, yaitu undangan dari KPU dan undangan dari masing-masing tim sukses pasangan calon.
"Undangan itu kan terdiri dari dua jenis, yang pertama undangan KPU, kedua undangan yang dikelola oleh TKN dan BPN. Yang dari KPU diusulkan untuk tidak mengundang para menteri, lah perkara nanti para menteri itu diundang dari alokasi undangan TKN atau BPN dipersilahkan," ujar Wahyu.
Debat keempat akan berlangsung pada 30 Maret mendatang yang diikuti khusus oleh para capres. Sementara itu debat kelima akan berlangsung pada 13 April 2019 yang diikuti oleh pasangan capres-cawapres. *
Komentar