PBSI Denpasar Try Out ke Surabaya
Pengkot PBSI Kota Denpasar siap try out ke Surabaya, Jawa Timur, untuk mengasah mental dan jam terbang atlet.
DENPASAR, NusaBali
Apalagi Surabaya memiliki klub bulutangkis ternama PB Surya Naga. Rencananya, try out dilakukan setelah penentuan tim definitif Porprov Denpasar pada akhir April.
"Dengan status masuk grade satu di KONI Denpasar, kami memang wajib mempertahankan juara umum Porprov dengan emat emas. Makanya kami diarahkan try out dan try ini," ucap Sekum PBSI Kota Denpasar, Made Suandhi, di Walikota Cup Bulutangkis, di Gedung Porwaja, Sabtu (23/3).
Menurut Suandhi, saat ini tim bayangan PBSI Kota Denpasar dihuni 30 pebulutangkis, baik di putra dan putri. Nanti tim definitif hanya dihuni 10 pebulutangkis putra dan 10 putri dan akhir April sudah definitif.
"Makanya kami coret lagi 10 atlet biar menjadi 20 atlet bulutangkis," terang Suandhi. Selain try out, para atlet juga didorong aktif ikut Sirkuit Nasional (Sirnas). Termasuk akan aktif ikut di event-event lainnya di luar Bali. "Mudah-mudahan usai try out ada manfaat besar yang kita rasakan untuk atlet, sehingga pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan pada September, Denpasar lebih siap mempertahankan juara umumnya," harap Suandhi.
Sementara Binpres PBSI Denpasar Ketut Gede Arjana menambahkan, meski masih status tim bayangan memang nanti akan ada seleksi lagi. Diseleksi dengan memasukkan pebulutangkis potensial ke tim bayangan. Dengan harapan rivalitas di tim bayangan Porprov semakin ketat. "Sistem kami sifatnya kolaborasikan. Atlet peraih medali di Porprov sebelumnya, dengan pebulutangkis muda potensial. Itu akan kami seleksi terus, dengan sistem promosi dan degradasi," tandas Arjana.
Dengan begitu akan ada format berkeadilan bagi atlet bulutangkis yang mewakili Kota Denpasar. Pada akhirnya yang terbaik yang akan dikirim ke event Porprov.
Pada Porprov di Gianyar XIII/2017, Denpasar meraih 4 dari 7 emas yang diperebutkan. Yakni dari kategori beregu putra, tunggal putra lewat Agus Aldi. Kemudian Ganda Putra lewat Agus Aldi/Aditya Prtama, dan kategori Mix atau campuran Aditya Pratama/Michael Tania. *dek
"Dengan status masuk grade satu di KONI Denpasar, kami memang wajib mempertahankan juara umum Porprov dengan emat emas. Makanya kami diarahkan try out dan try ini," ucap Sekum PBSI Kota Denpasar, Made Suandhi, di Walikota Cup Bulutangkis, di Gedung Porwaja, Sabtu (23/3).
Menurut Suandhi, saat ini tim bayangan PBSI Kota Denpasar dihuni 30 pebulutangkis, baik di putra dan putri. Nanti tim definitif hanya dihuni 10 pebulutangkis putra dan 10 putri dan akhir April sudah definitif.
"Makanya kami coret lagi 10 atlet biar menjadi 20 atlet bulutangkis," terang Suandhi. Selain try out, para atlet juga didorong aktif ikut Sirkuit Nasional (Sirnas). Termasuk akan aktif ikut di event-event lainnya di luar Bali. "Mudah-mudahan usai try out ada manfaat besar yang kita rasakan untuk atlet, sehingga pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan pada September, Denpasar lebih siap mempertahankan juara umumnya," harap Suandhi.
Sementara Binpres PBSI Denpasar Ketut Gede Arjana menambahkan, meski masih status tim bayangan memang nanti akan ada seleksi lagi. Diseleksi dengan memasukkan pebulutangkis potensial ke tim bayangan. Dengan harapan rivalitas di tim bayangan Porprov semakin ketat. "Sistem kami sifatnya kolaborasikan. Atlet peraih medali di Porprov sebelumnya, dengan pebulutangkis muda potensial. Itu akan kami seleksi terus, dengan sistem promosi dan degradasi," tandas Arjana.
Dengan begitu akan ada format berkeadilan bagi atlet bulutangkis yang mewakili Kota Denpasar. Pada akhirnya yang terbaik yang akan dikirim ke event Porprov.
Pada Porprov di Gianyar XIII/2017, Denpasar meraih 4 dari 7 emas yang diperebutkan. Yakni dari kategori beregu putra, tunggal putra lewat Agus Aldi. Kemudian Ganda Putra lewat Agus Aldi/Aditya Prtama, dan kategori Mix atau campuran Aditya Pratama/Michael Tania. *dek
Komentar